manajemenrumahsakit.net :: WONOGIRI, Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, minta agar citra rumah sakit (RS) dapat diubah layaknya citra mall.
Jumlah Korban Meninggal Akibat MERS Kian Bertambah
Selain 29 orang yang meninggal dunia akibat MERS, hingga Kamis (25/6), korban yang dikarantina mencapai 2.642 orang.
Jumlah korban meninggal di Korea Selatan akibat virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) telah bertambah menjadi 29 orang setelah dua pasien yang mengidap virus tersebut tutup usia.
Pasien pertama ialah seorang pria berusia 65 tahun yang terjangkit virus MERS di sebuah rumah sakit Kota Daejon. Dia didiagnosa menderita MERS pada 6 Juni lalu.
Adapun pasien kedua ialah seorang perempuan berusia 70 tahun, yang merupakan kerabat seorang pasien MERS. Perempuan tersebut didiagnosa menderita MERs pada 22 Juni lalu.
Menurut Kementerian Kesehatan Korsel, jumlah pasien yang diketahui mengidap MERS sejak pasien pertama didiagnosa pada 20 Mei ialah 180 orang.
Dari jumlah itu, 29 orang di antara mereka meninggal dunia. Kemudian sebanyak 74 pasien dinyatakan pulih dan 77 lainnya masih menjalani perawatan.
Di samping pasien yang positif terjangkit MERS, ada pula orang-orang yang masih dipantau kondisi kesehatannya di karantina. Sampai Kamis (25/06), jumlah orang yang dikarantina mencapai 2.642 orang.
Imbas ekonomi
Kondisi tersebut tak pelak turut memengaruhi perekonomian Korsel. Menteri Keuangan Choi Kyung-hwan mengatakan pertumbuhan ekonomi Korsel akan berada di bawah perkiraan sebelumnya.
“MERS akan berimbas kepada ekonomi untuk waktu yang akan datang meskipun setelah wabah virus menurun,” kata Choi dalam rapat dengan parlemen, sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.
Choi menambahkan virus MERS memengaruhi ekonomi Korsel jauh lebih cepat ketimbang peristiwa tenggelamnya kapal feri yang menewaskan lebih dari 300 orang.
Sebelumnya, Bank Sentral Korea Selatan telah memangkas suku bunga 0,25 poin menjadi 1,5%. Itu adalah pemotongan keempat dalam waktu kurang dari setahun. Langkah ini dilihat sebagai upaya membendung jatuhnya ekonomi karena wabah MERS di Korea Selatan.
(BBC Indonesia)
Sumber: nationalgeographic.co.id
Jasa Raharja Jajaki MoU Dengan 24 Rumah Sakit Se Lampung
manajemenrumahsakit.net :: Jasa Rahaja dalam meningkatkan program serta kualitas layanannya kepada masyarakat yakni dengan cara melakukan kerjasama dengan 24 rumahsakit se provinsi Lampung. Kabag Humas Asuransi Jasa Raharja, Himawan memaparkan, 24 rumah sakit se provinsi Lampung ini diseleksi, selain mereka sudah mengunakan system computerisasi, kondisi rumah sakitpun masuk dalam criteria yang telah mereka tentukan.
Untuk mendapatkan santunan dari Jasa Raharja, apabila terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya, maka pihak korban diharapkan segera memberikan laporan kepada kepolisian setempat, sedangkan pihak korban langsung dibawa ke rumah sakit, nanti ada petugas dari Jasa Raharja yang akan mengurus mengenai santunan keelakaan tersebut.
Besaran dana santunan yang dapat diterima korban adalah untuk pengobatan dana yag ditargetkan oleh asuransi sebatas Rp 10.000.000,- namun bukan dalam bentuk uang yang diterima korban, tapi dalam bentuk pengobatan. Lebih jauh Himawan menyampaikan, pengobatan yang dapat diberikan santunan adalah pengobatan yang melalui medis, di luar medis tidak ada santunan dalam bentuk apapun.
Masih menurut Humas Jasa Raharja, korban dapat membuat laporan terlambat kepada kepolisian, karena jangka waktu pengurusan ini mencapai 6 bulan, setelah enam bulan baru dinyatakan kadaluarsa, dan tidak dapat lagi diproses. Bagi yang mengalami cacat tetap akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja sebesar Rp 25.000.000,- begitupun bila korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan Rp 25.000.000,-
Untuk biaya pengobatan bagi yang mengalami luka luka’ maka pihak Jasa Raharja telah meneapkanbesaransannannya senlai Rp 10 juta rupah’ untuk yan mengalami cacat tetap’ dan meninggal duna pihak asuransiakan memberi santunan sebesar Rp 25 juta rupiah
Tenaga Medis Di RSUD Merauke Dingatkan Layani Pasien dengan Ramah
manajemenrumahsakit.net :: Merauke, Jubi- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke, Neville M mengingatkan kepada tenaga medis baik dokter maupun perawat yang menjalankan tugas di rumah sakit tersebut, harus melayani pasien dengan ramah.
Hal itu disampaikan Neville saat ditemui Jubi di ruang kerjanya Rabu (24/6). Dikatakan, seorang pasien tidak hanya sembuh jika hanya dengan obat-obatan yang diberikan petugas. Tetapi bagaimana tatakrama yang ditunjukkan saat memberikan pelayanan.
Dewan: Awasi Limbah B3 Rumah Sakit!
manajemenrumahsakit.net :: SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Sugito, mengkhawatirkan limbah bahan beracun berbahaya (B3) rumah sakit (RS) di Surabaya. Sebab, hasil temuan komisinya, hanya ada tiga rumah sakit dilengkapi instalasi pengolahan air limbah (IPAL), sementara RS yang lain limbahnya dikelola pihak ketiga.
Menurut Sugito, limbah yang dikelola pihak ketiga inilah yang perlu mendapat perhatian. Karena dikhawatirkan limbah itu didaur ulang dan diedarkan ke daerah terpencil.
Sampai saat ini, pihaknya masih mencari tentang tempat penampungan limbah B3 dari rumah sakit, puskesmas atau klinik di Surabaya.
BPJS Kesehatan akan Beri Reward Faskes Terbaik
manajemenrumahsakit.net :: Medan (SIB) – Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kepuasan kepada peserta JKN, BPJS Kesehatan akan memberikan reward kepada fasilitas kesehatan (faskes) terbaik pada HUT pertama BPJS kesehatan 15 Juli mendatang.
Kepala Departemen Hukum, Komunikasi Publik, Kepatuhan dan Keuangan BPJS Kesehatan Divre I Sumut-Aceh, Ismed mengatakan,
RS GMIM Kalooran Amurang Resmi Ketambahan 14 Ruang Rawat Inap Baru
manajemenrumahsakit.net :: Amurang
RSU Besemah Pagaralam Kekurangan Ruang VIP
manajemenrumahsakit.net :: Pagaralam – Karena banyaknya pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagaralam yang ingin masuk ke ruang VIP saat menjalani perawatan, membuat pihak Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menambah ruang bagi para pasien yang ingin masuk ke ruang VIP.
Dari informasi yang diterima Radar Online , memang saat ini ruangan VIP di RSUD Besemah masih sangat minim hanya ada sekitar 6 ruangan VIP. Kondisi ini membuat ruangan VIP selalu menjadi rebutan pasien. Bahkan pasien rela antri untuk bisa dirawat diruangan tersebut.
Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati mengatakan, untuk rawat inap RSUD Besemah sudah cukup memenuhi kebutuhan. Namun untuk ruang VIP memang masih kurang, karena setiap hari selalu saja penuh dan banyak pasien yang antri untuk masuk.
Masyarakat Keluhkan Kurangnya Dokter Spesialis Anak di RSBG Kolaka
manajemenrumahsakit.net :: KOLAKA, BKK