Menjalankan Jaminan Kesehatan Universal, atau di Indonesia lebih umum disebutkan sebagai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), memerlukan pengembangan tenaga kerja kesehatan yang efektif. World Health Organization (WHO) mendiskusikan enam dimensi yang dapat diperhatikan untuk menghasilkan tenaga kerja kesehatan uang mendukung JKN sebagai berikut:
Saat 18 Dokter Indonesia Gugur Perangi Corona: Minimnya APD hingga Ditolak RS
Hingga hari Minggu (5/4/2020), Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) telah mengonfirmasi 18 dokter yang menjadi anggotanya gugur selama Pandemi Covid-19.
Pihak IDI belum mengetahui faktor utama yang menjadi penyebab banyaknya tenaga medis meninggal selama menangani pasien virus corona.
Namun, IDI tidak menampik di lapangan dokter dan tenaga medis banyak mengalami tantangan dan hambatan, salah satunya minimnya Alat Perlindungan Diri ( APD) yang sesuai dengan standar.
Hal itu disampaikan oleh Humas PB IDI dr. Halik Malik saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/4/2020).
12 Ton Alat Kesehatan untuk RS Khusus Corona di Batam
Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) kembali menyalurkan alat-alat kesehatan untuk operasional RS Infeksi atau Rumah Sakit Khusus penanganan Covid-19 di Galang.
Sebanyak 12 ton kebutuhan operasional RS itu diangkut menggunakan pesawat Hercules A1317 dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (5/4/2020).
Kepala Humas Lanud Hang Nadim Batam, Letnan Sidik Sugiarto, mengatakan, berdasarkan manifes pesawat Hercules, barang yang diangkut tak hanya alat-alat medis.
Update RS Darurat Corona Wisma Atlet: Rawat 501 Pasien, 257 Positif
Jakarta – Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet memperbarui data jumlah pasien terkait COVID-19 yang dirawat inap. Per hari ini ada 501 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.
“Rawat inap 501 orang terdiri pria 318 wanita 183,” kata Kapendam Jaya, Kolonel Zulhadrie kepada wartawan, Senin (6/4/2020).
ITS Gandeng RS Unair Kembangkan Robot Pelayan Pasien Corona COVID-19
Surabaya – Isolasi pasien yang terjangkit virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19 menimbulkan masalah baru yang perlu diatasi, yaitu risiko tertularnya para tenaga medis yang merawat para pasien tersebut.
Mengatasi hal ini, tim dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mencoba mengembangkan teknologi robot pelayan untuk meminimalkan kontak tenaga medis dengan pasien selama perawatan.
Temuan Ombudsman: RS Rujukan Belum Sepenuhnya Siap Terima Pasien Covid-19
JAKARTA – Temuan Ombudsman Republik Indonesia menunjukkan sejumlah rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 belum sepenuhnya siap menerima pasien Covid-19.
Anggota Ombudsman RI Alamsyah Saragih mengatakan, hal itu ditemukan tim Ombudsman saat memantau kesiapan 132 rumah sakit rujukan yang telah ditentukan pemerintah.
Pertamina Renovasi RS Mintohardjo Jadi Rujukan Corona
Jakarta – PT Pertamina (Persero) mengucurkan dana bantuan senilai Rp 5 miliar untuk merenovasi Gedung Pagai Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Mintohardjo setelah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien corona atau COVID-19.
Renovasi gedung yang namanya diambil dari nama pulau di Kepulauan Mentawai ini akan dilakukan dengan cepat untuk memenuhi aturan ruang isolasi sesuai standar World Health Organization (WHO).
Proses “Finishing”, RS Corona di Pulau Galang Memiliki Banyak Keunggulan Fasilitas
BATAM – Gedung observasi yang dibangun dengan renovasi rumah sakit eks Kamp Vietnam di Kelurahan Sei Jantung Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memiliki banyak keunggulan.
Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengatakan, salah satu keunggulan yang dimiliki rumah sakit darurat Covid-19 ini, yakni memiliki fasilitas untuk observasi atau karantina dan fasilitas untuk isolasi atau pengobatan terhadap pasien yang terpapar virus.
Puskesmas di Bantul Disulap Jadi RS Rujukan Corona
Bantul – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Agus Budi Raharjo mengatakan empat rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kabupaten Bantul, Yogyakata sudah penuh. Keempat RS tersebut adalah RSUD Panembahan Senopati, RS PKU Muhammadiyah, RSPAU Hardjolukito, dan RS Elisabeth.
Pemkab Bantul pun mengantisipasi dengan mendirikan rumah sakit darurat. Rencananya rumah sakit darurat ini akan berlokasi di Puskesmas Bambanglipuro lama. Nantinya, PDP Covid-19 bergejala ringan dan pasien dengan hasil rapid test positif, dirwat di sana.
Edisi Minggu ke 13: Selasa 31 Maret 2020
Edisi Minggu ke 13: Selasa 31 Maret 2020
Problematika Keuangan Rumah Sakit di tengah Pandemi COVID 19 Penyebaran virus SARS-Cov2 yang menyebabkan penyakit COVID 19, mulai memasuki Indonesia di awal maret 2020 ini. Bersamaan dengan itu, rumah sakit di Indonesia sedang fokus pada terbitnya PMK 3 tahun 2020 yang mengubah mekanisme klasifikasi rumah sakit. Perubahan klasifikasi rumah sakit ini, menimbulkan runtutan kebijakan rumah sakit yang lainnya karena menyangkut pada keuangan rumah sakit ke depannya. Mengurangi Kesenjangan Kesehatan pada Sebuah Generasi: Apakah Hanya Sebatas Mimpi? Ketidaksetaraan dalam kesehatan adalah indikator dari perbedaan status kesehatan didalam populasi. Negara berpenghasilan rendah berkontribusi sebanyak 56% dari beban penyakit sedunia, disisi lain mereka hanya mencakup 2% dari pengeluaran kesehatan global. Komisi WHO dalam Social Determinants of Health (1) telah mengundang berbagai pihak untuk mengurangi kesenjangan antar kelompok yang berbeda sepanjang generasi. Hal tersebut dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas kondisi kehidupan sehari – hari; menangani ketidaksetaraan distribusi pemegang kekuasaan, uang maupun sumber daya; serta mengukur dan memastikan dampak dari intervensi. Akan tetapi, terdapat beberapa tantangan untuk mencapai mimpi tersebut. Webinar: Managing Covid-19 Crisis to Give Fair and Equitable Services for The Vulnerable April 16, 2020 Transparency and trust. Two words that are really needed now in Covid-19 condition. As Covid-19 pandemic have caused chaos throughout countries around the globe, authorities have taken necessary precaution to prevent the worsening of condition by slowing down the number of incidence and morbidity due to the disease. In the era of digitalization, various kind of information can be easily accessed by anyone at any given time. Such condition will easily lead to mass confusion and susceptible for spread of misinformation among the people. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Reportase Webinar Gerak Cepat Rumah Sakit dalam Menghadapi COVID-19 |
|
10 Fakta Mengenai Ketidaksetaraan Kesehatan dan Kausanya |
|
Akibat Covid-19, APD Berstatus Langka |