Workshop Akreditasi Rumah Sakit, Diskes Rohul Siapkan Perpanjangan Akreditasi RSUD Pasirpangaraian

Diskes Rohul tengah mempersiapkan perpanajngan akreditasi mutu pelayanan RSUD Pasirpangaraian yang telah berakhir sejak 2007 lalu.

Riauterkini-PASIRPANGARAIAN- Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu sedang mempersiapkan tahapan perpanjangan Akreditasi Pratama peningkatan mutu pelayanan bagi RSUD Pasirpangaraian. Pasalnya masa akreditasinya telah habis sejak 2007 lalu.

Sebagai tahapan memperoleh Akreditasi Pratama dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Rabu (17/10/12), sekitar 60 pegawai RSUD Pasirpangaraian termasuk kalangan dokter umum dan spesialis, mengikuti Workshop Akreditasi Rumah Sakit selama dua hari di Hotel Sapadia Pasirpangaraian, 17-18 Oktober 2012.

Menurut Kepala Diskes Rohul Wildan Asfan Hasibuan, tujuan workshop bukan pada konteks operasional, tapi bagaimana meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat luas. Untuk mendapatkan penilaian kembali dilakukan pendahuluan tahapan, seperti workshop dan persyaratan lain dalam peningkatakan mutu pelayanan.

Dia memperkirakan Desember 2012 atau awal tahun 2013 mendatang, seluruh kegiatan akan diuji resik oleh tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dari Kementerian Kesehatan.

“Untuk uji resik kita yang menentukan kapan waktunya. Tapi targetnya, jika ada halangan kita minta awal tahun depan,” jelas Wildan kepada riauterkini.com di Pasirpangaraian, Rabu (17/10/12).

Workshop Akreditasi Rumah Sakit menurutnya sebagai tahap awal mendapatkan akreditasi rumah sakit. Pada tahap ini, Diskes Rohul siapkan lima jenis pelayanan di RSUD Pasirpangaraian yang akan diuji resik, seperti rekam medis, keperawatan, IGD, manajemen, dan pelayanan medik.

“Untuk tingkatan akreditasi itu tergantung kita yang mengajukan. Tapi kita baru ajukan lima jenis pelayanan lebih dulu. Jika penilaian lima pelayanan ini lolos, akreditasi akan naik menjadi 12 pelayanan, 18 pelayanan, dan seterusnya,” tambahnya.

Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Pasirpangaraian, Septien Asmarwiati mengatakan workshop ini sebagai tahap penilaian 5 pelayanan. Pada workshop ini dihadirkan empat narasumber dari KARS yakni Hendry Boyke, Ahmad Hardiman Ali, Nurul Aini Sidik, dan Gatot Suharto.

“RSUD kita masih type C. Setelah workshop ini akan ada bimbingan dan penilaian survey dari KARS yang merupakan lembaga independen resmi di bawah Kemenkes. Mereka yang berhak memberikan penilaian akreditasi rumah sakit,” ungkapnya.

Sumber: riauterkini.com