SEMINAR NASIONAL XV SEMINAR TAHUNAN XI PATIENTS SAFETY HOSPITAL EXPO XXX
Seminar Tahunan PERSI 2017 yang merupakan Agenda Nasional PERSI akan diselenggarakan tanggal 18 – 21 Oktober 2017 bertempat di Jakarta Convention Center. Seminar Nasional Tahun ini adalah yang ke-XV dan Hospital Expo XXX, yang digabung dengan Seminar Tahunan Tahunan XI Patient Safety. Tema Seminar adalah : “LANGKAH STRATEGIS PERUMAHSAKITAN INDONESIA MENYONGSONG ERA UNIVERSAL HEALTH COVERAGE 2019 DAN ARUS GLOBALISASI 2020” Seminar berfokuskan pada Peningkatan Mutu Rumah Sakit dalam pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan dapat eksis dalam persaingan globalisasi. Topik-topik yang akan dibahas antara lain: Etika rumah sakit dan budaya melayani, JKN, Leadership, Mutu RS, SDM RS, Akreditasi RS dan Patient Safety. Selain Seminar juga ada Lokakarya yang dilaksanakan secara paralel dengan seminar dan sebelum acara seminar yang merupakan kebutuhan rumah sakit dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia rumah sakit, serta Lomba PERSI Award – IHMA, dan Poster Session. Reportase Atribut Kepemimpinan Sebagai Dasar Sinergi Antara Pemimpin Klinik dengan Direktur RS Pendidikan dan Rujukan Seminar lanjutan tentang atribut kepemimpinan sebagai dasar sinergi antara pemimpin klinik dengan direktur rumah sakit pendidikan dan rumah sakit rujukan kembali digelar pada 13 Oktober 2017 di ruang senat utara FK UGM. Pertemuan ketiga ini bertujuan untuk mendengar pandangan dari asosiasi rumah sakit yang diwakili oleh drg. Edi Sumarwanto, MM, MHKes. selaku Wasekjen PERSI. Kegiatan ini diselenggarakan melalui webinar dan diikuti secara online oleh direksi rumah sakit pendidikan dan rujukan nasional, pemimpin klinis, ARSADA, staf dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, dan peserta terkait. Pada sesi pertama, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Departemen HPM FK UGM menekankan bahwa keberadaan dua jenis kepemimpinan di rumah sakit, dalam hal ini direksi dan pemimpin klinis perlu disinergikan agar kinerja pelayanan kesehatan semakin memuaskan sekaligus mencegah terjadinya kegagalan pencapaian indikator yang diharapkan dari setiap rumah sakit. Situasi nyata di lapangan menemukan adanya direksi yang kurang termotivasi untuk mengembangkan rumah sakitnya sendiri dan dokter spesialis yang lebih memilih pelayanan sekunder melatarbelakangi pentingnya sinergisasi diantara keduanya untuk dilakukan. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
Activity-Based Management untuk Lean Management di Rumah Sakit | Pelayanan Kesehatan Jangan Mengabaikan Orang Lanjut Usia |
16 Oct2017
Edisi Minggu ini: 17 -23 Oktober2017
Subscribe
Login
0 Comments