STRATEGI RUMAH SAKIT MENGHADAPI ARUS KUAT PERUBAHAN SABAGAI DAMPAK BERLAKUNYA UU SJSN DAN INTERNASIONALISASI AKREDITASI

UU No.40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial nasional merupakan pelaksanaan UUD 1945 28H dan pasal 34 yang secara konstitusional mengamanatkan kepada negara untuk memberikan perlindungan jaminan sosial bagi seluruk rakyat Indonesia, maka untuk itu diterbitkan UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang akan mengelola program jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia dan akan mulai beroperasi tanggal 1 Januari 2014.

Rumah sakit sebagai penyedia pelayanan layanan kesehatan akan mengantisipasi damapk berlakunya dari UU tersebut. PERSI menyelenggarakan Kongres XII untuk mengantisipasi dampak UU BPJS. Kongres XII PERSI dilakukan pada tanggal 7 sampai 10 November 2012 yang bertempat di Jakarta Convention Centre dibuka oleh Menkes, dalam sambutannya Menkes (Nafsia Mboi) mengungkapkan bahwa secara kuantitas, jumlah rumah sakit (RS) yang ada di Indonesia telah memenuhi kebutuhan. Hingga saat ini terdapat 2.068 RS dengan 229.612 tempat tidur dan jika ditambah fasilitas rawat inap yang disediakan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), jumlahnya mencapai 240.000.  Salah satu solusi yang bisa ditempuh untuk meningkatkan layanan harus memanfaatkan teknologi.

Dalam Kongres XII PERSI diumumkan PERSI Award. Dalam sambutannya, ketua PERSI terpilih periode 2012-2015, DR. Dr. Sutoto, MKes mengatakan bahwa peserta PERSI Award sekarang berjumlah 177 RS. Sedangkan peserta seminar kongres 1300 orang. Ketua PERSI menyatakan bahwa pemenang award akan dibawa ke tingkat ASEAN. Selama ini belum pernah menang di Asian Hospital Award karena kriterianya belum sama. Kepada BKKBN juga diucapkan terima kasih karena secara konsisten mendukung PERSI. Prof. Syamsi Jacobalis tampak hadir diantara undangan. DR. Dr. Sutoto, MKes mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kongres ini dengan baik.

Dirjen BUK menyampaikan bahwa PERSI Award  ini diinspirasi oleh penghargaan tingkat Asia yang dulu tidak pernah diikuti oleh RS dari Indonesia. Saat ini sudah mulai ada RS dari Indonesia yang mengikuti, namun belum pernah menang. Harapannya, dari  PERSI Award ini akan muncul rumahsakit- rumah sakit Indonesia yang di-recognised di level Asia dan akhirnya dunia.

PERSI AWARD-IHMA ( Indonesian Hospital management Awards) merupakan ajang penghargaan bagi RS untuk meningkatkan mutu pelayanan di seluruh RS di Indonesia yang diberikan oleh PERSI. Kategori lomba terdiri dari 8 kategori. Berikut pemenang PERSI AWARDS.

PEMENANG  AWARD-IHMA ada lima kategori:

Penghargaan pertama adalah RS yang mendukung program MDGs dan memperoleh predikat akreditasi tingkat Paripurna, yang merupakan tingkat tertinggi akreditasi nasional yang diraih oleh:

• Terbaik: RSCM
• Runner up: Eka Hospital
• Runner up: RS Premiere Bintaro

Penghargaan kedua terkait degan social responsibility. Masyarakat miskin adalah kewajiban pemerintah. Namun diakui bahwa belum sepenuhnya dapat ditanggulangi. Oleh karena itu pemerintah memberi apresiasi yang tinggi untuk RS yang mau melayani masyarakat miskin. Bahkn ada RS yang mengambil dari memotong jasa medis, penghargaan ini diraih oleh:

• Terbaik: RSUP dr. Suraji tirtonegoro
• Runner up: RS dr. Karyadi
• Runner up: RS Hasan sadikin

Penghargaan ketiga adalah untuk RS pratama, yaituRS antara perifer puskesmas dengan RS yang ada diperkotaan, sehingga RS ini memiliki fungsi kuratif untuk mencegah puskesmas menjadi pelayanan kuratif. Penghargaan ini diraih oleh:

• Terbaik: RS Sanglah Denpasar
• Runner up: RS Ulin
• Runner up: RS Hasan

Penghargaan keempat adalah untuk RS yang mengelola keuangannya dengan baik. Penghargaan ini diraih oleh:

• Terbaik: RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung
• Runner up RSU dr . Adam Malik Medan
• Runner up: Rs ortopedi Prof. Suharso Surkarta

Penghargaan kelima diberikan terkait dengan Pratama hospital, yaitu:

• Terbaik: RS Bergerak Halmahera Utara.

Ada beberapa RS masuk nominasi PERSI AWARDS 2012. Dan RS yang menjadi pemenang Persi Award 2012 adalah sebagai berikut:

PEMENANG PERSI AWARDS ada 8 Kategori

• Kategori: PATIENT SAFETY PROJECTRS

Panti Rapih -Peran Umpan Balik Terhadap Peresepan Dokter Dalam Upaya Meningkatkan Penerapan Medication Safety Practice

• Kategori: QUALITY MEDICAL CARE PROJECT

RS Bethesda: Pengembangan Dan Penerapan Clinical Pathway Dan Register Stroke Untuk Perbaikan Indicator Proses dan Luaran Stroke

• Kategori: CUSTOMER SERVICE, MARKETING & PUBLIC RELATION PROJECT

RSIJ – TV Teman Setia Menuju Sehat Lebih Bermakna

• Kategori: INTERNAL SERVICE PROJECT

RSPAD Gatot Subroto – Kecil, Sederhana dan Indah yang berdampak besar

• Kategori: TECHNICAL SERVICE IMPROVEMENT PROJECT

RS dr. Soetomo – Efektivitas Penggunaan Bantal Tumit Untuk Mengurangi Kejadian Luka Lecet Pada Pemasangan Traksi Skeletal

• Kategori: SOCIAL RESPONSIBILITY PROJECT

RS Baptis Kediri- Proyek Pemberdayaan Komunitas Paguyuban Becak Baptis

• Kategori: HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT PROJECT

RSPAD Gatot Subroto – Cantik, sederhana dan menarik mewujudkan SDM yang tangguh

• Kategori: HOSPITAL FAMILY PLANNING PROJECT

RSPAD Ngudi Waluyo – Peran RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi dalam meningkatkan cakupan Peserta KB IUD melalui Program Pelayanan IUD Pasca Plasenta.

Dirjen buk mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berkontribusi meningkatkan mutu pelayanan RS untuk bersaing dengan tetangga. Dirjen mengajak semua pihak berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik, mendukung patient safety, memiliki empati dan komunikasi yang baik dengan pasien.

Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan (PMPK) Fakultas Kedokteran UGM hadir dalam pameran Hospital Expo di Jakarta Convention Center dengan stand nomor M-52. Sistem Informasi Akuntansi berbasis open system disajikan dalam pameran dan konsultasi dengan tenaga ahli di bidang manajemen rumah sakit juga akan hadir dalam pameran ini. PMPK UGM memamerkan beberap leaflet dari Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan.