GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, enam ambulans tersebut selain untuk pasien umum, juga akan dipergunakan diantaranya untuk pasien darurat positif Covid-19.
Pemkab Sumedang Luncurkan Aplikasi Antar Obat Koncibumi
Sumedang — Pemkab Sumedang terus berinovasi dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan. Upaya yang dilakukan yaitu dengan meluncurkan Aplikasi Kontrol Cicing di Bumi (Koncibumi).
Program ini diresmikan oleh Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir, dalam Apel Senin Pagi (26/10), di halaman Parkir Paviliun Tandang RSUD Kabupaten Sumedang. Aplikasi Koncibumi merupakan layanan antar obat untuk pasien rawat jalan di RSUD Sumedang.
Edisi Minggu ke 42: Selasa 27 Oktober 2020
Edisi Minggu ke 42: Selasa 27 Oktober 2020
Menuju Kesetaraan Akses Perawatan Penyakit Kanker Community of Practice for Health Equity Dengan angka kejadian penyakit kanker yang mencapai 136.2 per 100.000 penduduk, Indonesia menempati urutan ke-8 angka kejadian penyakit kanker tertinggi di Asia Tenggara. Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1,4 per 1000 penduduk di tahun 2013 menjadi 1.79 per 1000 penduduk pada tahun 2018, dan beban penyakit kanker akan terus meningkat setiap tahunnya. Dilansir dari data Globocan, diperkirakan ada 366.875 kasus baru kanker di tahun 2020 dengan 239.030 kematian. Di tahun 2030, diperkirakan ada 489.802 kasus baru kanker dengan 334.749 kematian. Reportase Webinar Keadilan Sosial dalam Pemenuhan Akses dan Distribusi Vaksin COVID-19 di Indonesia Sampai saat ini, belum ada negara yang mampu memproduksi jumlah vaksin yang dibutuhkan secara individu, sedangkan penyediaan vaksin tidak akan mengakhiri pandemi dengan cepat kecuali jika didistribusikan secara adil. Kondisi ini menyebabkan timbulnya persaingan antar negara untuk mendapatkan stok vaksin saat tersedia nanti. Maka dari itu, GAVI meluncurkan program Covax dan Indonesia telah menjadi bagian dari negara menengah ke bawah yang akan mendapatkan subsidi dari COVAX. Perubahan Shift untuk Layanan Konsultasi Memengaruhi Lama Tinggal Pasien di Unit Gawat Darurat Peningkatan lama rawat inap (LOS) di bagian gawat darurat (ED) adalah masalah multifaktorial yang menimbulkan risiko kesehatan tambahan bagi pasien yang memilih untuk pergi sebelum menemui dokter dan juga memberikan beban tambahan yang signifikan pada dokter UGD. Diantara banyak faktor infrastruktur dan terkait pasien lainnya, keterlambatan layanan konsultasi telah dianggap sebagai kontributor signifikan untuk DE LOS di beberapa studi internasional. Kami berusaha untuk lebih memahami pemahaman kami tentang faktor infrastruktur yang berkontribusi pada keterlambatan layanan konsultasi dan ED LOS dengan mengeksplorasi efek perubahan shift dan penyerahan pasien. Kami melakukan studi deskriptif retrospektif terhadap pasien yang menerima konsultasi di Departemen Darurat UC Irvine Medical Center untuk menilai perbedaan Durasi Konsultasi selama periode waktu yang mencakup perubahan shift untuk layanan konsultasi. Dua interval 3 jam dengan proporsi terendah dari durasi konsultasi yang dapat diterima (ditetapkan sebagai 120 menit) mencakup perubahan shift dan tidak disebabkan oleh beban kerja yang tinggi. Hasil penelitian ini berfungsi sebagai bukti awal untuk kebutuhan peningkatan staf selama pergantian shift atau kebijakan perubahan shift untuk mendukung layanan konsultasi selama waktu – waktu ini. Data ini juga menunjukkan bahwa model prediktif yang dibangun untuk mendukung pengambilan keputusan operasional dan administratif di UGD harus memasukkan periode perubahan – perubahan dan kepegawaian selama waktu – waktu ini. Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di Journal of Hospital Management and Hospital Policy Perawatan Tanpa Kompensasi Rumah Sakit dan Pengalaman Pasien: Pendekatan Variabel Instrumental Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan endogen antara perawatan tanpa kompensasi dan skor pengalaman pasien rumah sakit. Sumber data berasal dari Penilaian Konsumen Rumah Sakit dari Penyedia Layanan Kesehatan dan Survei Sistem, Sistem Informasi Laporan Biaya Perawatan Kesehatan CMS, dan Biro Sensus Amerika Serikat. Temuan utama penelitian ini ialah pengaruh perawatan tanpa kompensasi pada pengalaman pasien berada dalam arah yang diprediksi, dengan tiga dari 10 pengukuran signifikan secara statistik. Kenaikan satu poin persentase dalam biaya perawatan tanpa kompensasi mengakibatkan penurunan 0,25 – 0,50 poin persentase dalam skor pengalaman pasien tertentu. Hasil menunjukkan hubungan yang lemah antara perawatan tanpa kompensasi dan skor pengalaman pasien, karena penurunan perawatan tanpa kompensasi terkait dengan peningkatan kualitas untuk beberapa rumah sakit. Temuan ini memiliki implikasi bagi rumah sakit karena mereka menavigasi perubahan struktur penggantian dan pembuat kebijakan yang mempertimbangkan perubahan pada reformasi perawatan kesehatan era Obama. Artikel ini dipublikasikan pada 2019 di jurnal Pubmed |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Mewujudkan Keadilan Kesehatan Melalui Telemedicine dan Telehealth? Akselerasi Konsultasi Kesehatan Jarak Jauh di Era Pandemi COVID-19 |
Kemenkes RI Keluarkan Izin Operasional Mesin PCR RSUD Morotai
PULAU MOROTAI – Kemenkes RI telah mengeluarkan izin operasional penggunaan mesin PCR bagi RSUD Morotai melakukan pemeriksaan hasil swab guna mendeteksi dan memastikan adanya Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Morotai, dr Novindra AJ Humbas, saat dikonfirmasi, Kamis (22/10/2020). “Surat izin operasional mesin PCR RSUD Morotai dari Kemenkes telah kami kantongi,” katanya.
Ruang Perawatan Baru RSUD Tamiang Layang Akan Mendukung Peningkatan Pelayanan Rawat Inap
Tamiang Layang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah membangun ruangan perawatan baru untuk kelas I, II dan III, isolasi dengan kapasitas 64 tempat tidur.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Tamiang Layang, Jimmi WS Hutagalung, anggaran pembangunan yang bersumber dari dana alokasi khusus atau DAK fisik Kementerian Kesehatan RI tahun 2020 dengan nilai total sekitar Rp 6,7 miliar.
39 Nakes Positif, Layanan RSUD Gunung Jati Tutup Sementara
CIREBON — Sebanyak 39 orang tenaga kesehatan di RSUD Gunung Jati Cirebon dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sebab itu pelayanan di rumah sakit tersebut ditutup sementara.
“Pelayanan hari ini tutup dulu sampai 27 Oktober 2020. Nanti buka lagi pada 28 Oktober 2020,’’ ujar Dirut RSUD Gunung Jati Cirebon Ismail Jamaludin, Kamis (22/10).
Kamar Kelas 3 RSUD Didominan Pasien BK
GIANYAR, Kamar kelas 3 RSUD Sanjiwani Gianyar didominasi pasien dengan tanggungan Bantuan Kesehatan (BK).
Data RSUD Sanjiwani Gianyar, Kamis (22/10), kapasitas kamar kelas 3 sebanyak 32 tempat tidur saat ini telah penuh. Dari 32 tempat tidur, didominasi atau 19 pasien memanfaatkan BK Gianyar. Sisanya, 13 orang memanfaatkan BPJS KIS.
RSUD Singkawang Setop Layanan Tes Swab Covid-19
Pemeriksaan tes usap atau tes swab Covid-19 di RSUD Singkawang, Kalimantan Barat dihentikan. Kebijakan ini telah diumumkan secara resmi.
Pihak rumah sakit menerangkan penghentian layanan tes swab diberlakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Alasan penghentian layanan ini salah satunya karena ada kendala pemeriksaan PCR.
“Tidak melayani pemeriksaan swab untuk PCR sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” ujar Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi, Kamis (22/10/2020).
Atasi Corona, Ventilator RSUD Pambalah Batung Bertambah
Kabar Baik, Jam Besuk RSUD Ngudi Waluyo Blitar Kembali Dibuka
Kabar baik datang dari Kabupaten Blitar. Setelah sempat ditutup, jam besuk RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kembali dibuka pada Senin (19/10/2020). Pembukaan ini adalah yang pertama sejak pandemi covid-19.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar Gondo Suparno mengungkapkan, meski jam besuk telah diberlakukan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ya, pembesuk diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.