Jakarta: DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus penularan HIV/AIDS tertinggi, hal tersebut terungkap pada Seksi Surveilans Epidemiologi HIV/AIDS Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hal tersebut terungkap pada saat jumpa pers peringatan Hari/AIDS Sedunia yang digelar di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (07/12).
Data terakhir Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyuluhan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Juni 2012, secara kumulatif jumlah kasus AIDS berdasarkan provinsi, DKI Jakarta menempati posisi pertama, disusul Papua, dan Jawa Timur. Sementara berdasarkan prevalens kasus AIDS per 100.000 penduduk di tingkat provinsi, DKI Jakarta menempati posisi ketiga setelah Papua (pertama) dan Bali (kedua).
Sedangkan untuk Angka kumulatif orang dengan AIDS di DKI sejak virus ini ditemukan hingga September 2012 tercatat 6.299 jiwa.
Dan jumlah kasus AIDS baru di DKI Jakarta sejak Januari 2012 hingga 21 Septermber 2012 adalah 649 kasus dengan angka kematian mencapai 168 jiwa.
Namun demikian, angka tersebut adalah angka kumulatif yang berhasil terdata dari mereka yang memiliki kesadaran untuk melakukan konseling dan tes HIV sukarela atau voluntary counselling and HIV testing (VCT) sehingga diketahui status HIV-nya.
“Dengan kata lain, fenomena gunung es masih terlihat dengan masih banyaknya kasus HIV dan Aids yang belum terungkap. Inilah tantangan semua pihak, khususnya yang aktif menanggulangi HIV Aids di Jakarta,” kata Dicky Alsadik, Penanggungjawab Program HIV/ AIDS Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu dalam rangka merayakan hari Aids Sedunia yang jatuh 1 Deseber kemarin, KPAP DKI akan menggelar berbagai macam kegiatan berupa bakti sosial yaitu pemeriksaan kekebalan tubuh (CD4).
Acara tersebut akan berlangsung disilang monas.
Sumber: indonesiarayanews.com
[…] DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus penularan HIV/AIDS tertinggi. Selengkapnya […]