Rencana Design RSUD Berau
TANJUNG REDEB – Setelah melakukan pertemuan dengan manajemen Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Jakarta yang siap memberikan pendampingan dan rapat bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis, pembangunan gedung rumah sakit baru yang telah beberapa tahun diwacanakan dipastikan terwujud tahun ini.
Bahkan saat ini tim Pemerintah Kabupaten Berau telah melakukan pengukuran lahan yang berada di kawasan perkantoran PT Inhutani, Jalan Bujangga Kecamatan Tanjung Redeb. Hal itu diungkapkan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suparno Kasim, kemarin (12/7).
Dijelaskan Suparno, setelah melakukan pengukuran dan menggambarkan kondisi tofografi lahan, selanjutnya baru diusulkan untuk penyusunan perencanaan. Dengan mendapat gambaran kondisi lahan, maka dapat diperhitungkan dimana titik lokasi gedung utama, maupun gedung-gedung lain sebagai pendukung. Tidak hanya pengukuran, namun pematangan lahan juga akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini. “Kita sudah mendapat kepastian lahan dan sudah diukur. Bertahap kita juga sosialisasikan kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi rencana pembangunan rumah sakit,” jelasnya.
Terkait status lahan, dikatakan Suparno tidak ada masalah. Terlebih lahan yang sudah sejak lama diwacanakan tersebut merupakan lahan milik pemerintah. Pihak PT Inhutnai I yang mengelola kawasan yang menjadi satu dengan komplek perkantoran perusahaan perkayuan itu, juga sudah menyatakan persetujuan pendirian rumah sakit. Seiring dengan pengukuran dan pematangan lahan yang siap dilakukan dalam waktu dekat, menurut Suparno kalau pelelangan pelaksanaan perencanaan juga telah siap dilakukan dalam waktu dekat.
Tim Pemerintah Kabupaten Berau menargetkan pelelangan bisa dimulai dua bulan kedepan. Sebagai langkah awal, pemerintah kabupaten telah mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp 5 miliar. “Kita juga terus melengkapi dokumen untuk persiapan lelang. Paling tidak dalam waktu dua bulan ini sudah bisa dilelang,” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Berau memang sudah lama merencanakan membangun gedung baru rumah sakit sebagai pengganti RSUD Abdul Rivai yang berlokasi di Jalan Pulau Panjang Tanjung Redeb. Rumah sakit yang saat ini masih berstatus kelas C tersebut tidak lagi bisa dikembangkan, karena keterbatasan lahan dan lokasi yang berada di pemukiman padat penduduk. Sehingga perlu dicarikan lahan pengganti dengan bangunan rumah sakit yang lebih baik.
Bupati Berau Makmur HAPK bersama Wakil Bupati Ahmad Rifai mengharapkan rumah sakit yang dibangun jauh lebih baik dan berkelas. Bahkan untuk mewujudkan rumah sakit berkelas itu, Pemerintah Kabupaten Berau menggandeng manajemen RS PON yang kini memiliki rumah sakit berkelas hotel berbintang enam di Jakarta. Dengan rumah sakit baru ini diharapkan dapat meningkatkan kuantitas maupun kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Bumi Batiwakkal.
Sumber: beraukab.go.id
