BOGOR – Rencana perluasan Rumah Sakit Medika Dramaga (RSMD) banyak dikeluhkan warga. Sebab, warga takut rencana RSMD memperluas wilayah Rumah Sakit (RS) akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan warga sekitar. Salah satu yang mengeluhkan rencana itu yakni warga Kampung Kaum, RT 02/05, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat. Ketua RT 02, Endang Sukardi (57) menyatakan, semenjak mencuatnya kabar tentang perluasan RS tersebut pihak manajemen belum pernah menyosialisasikan kepada warga sekitar. Terlebih, pembangunan RS nanti akan berdampak kepada warganya. “Imbas dari pembangunan pasti langsung akan dirasakan warga RT 02, seperti sungai yang menyempit dan suara bising yang dihasilkan alat berat saat pembangunan,” keluhnya kepada Metropolitan, keamrin.
Jika tidak pernah ada sosialisasi dari pihak RS, dia pun berani memastikan bahwa warganya akan mendatangi kantor RSMD. “Warga sudah sepakat, jika tidak diperhatikan mereka akan ontrog rumah sakit,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga RT 02 Neneng mengaku khawatir lantaran perluasan RSMD. Sebab, perluasan akan memakan dan mempersempit badan sungai. “Ya, warga pasti khawatir soalnya sungai akan menyempit. Jika hujan, air pasti meluap kepemukiman,” terangnya.
Terpisah, Lurah Margajaya Djajat Sudrajat menuturkan, pihaknya belum mendengar kabar terkait rencana perluasan RSMD. Namun jika memang terjadi, pihak RSMD harus memperhatikan dampak dari rencana itu. Pihaknya siap menampung keluhan-keluhan warga dan akan menyampaikan langsung kepada manajemen RS. “Sebelum dilakukan pembangunan baiknya manajemen RS mempertimbangkan akibatnya, jangan sampai warga kami yang dirugikan,” pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan, Direktur Utama (Dirut) RS Medika Dramaga dr R Gioseffi Purnawarman, tidak merespons konfirmasi yang disampaikan wartawan Metropolitan. (ads/ano/b/ram/run)
Sumber: metropolitan.id