Power atau kekuasaan bukanlah konsep yang sangat populer dalam pelayanan kesehatan karena prinsip ini tidak dipegang petugas medis dalam melayani kesehatan pasien. Namun, organisasi pelayanan kesehatan, seperti organisasi lain, adalah sistem kekuasaan.
Walkot Hendi Serius Tingkatkan Pelayanan RSUD Wongsonegoro Semarang
Jakarta – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan selamat kepada seluruh keluarga besar Rumah Sakit Umum Daerah Wongsonegoro (RSWN) atas hari jadi ke-29. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini menilai selama 29 tahun RSWN telah mampu berubah dan berbenah memberikan kinerja, layanan sekaligus sarana prasarana kesehatan yang semakin baik.
Hendi pun berpesan soal pentingnya komitmen untuk mewujudkan mimpi membangun rumah sakit milik daerah yang berkualitas dan berkelas layaknya rumah sakit swasta dengan layanan terbaik.
Menkes Terawan Sambut Baik Rencana RSUD Ulin Menjadi RS Rujukan Jantung
JAKARTA – Menteri Kesehatan Dr. dr. Terawan Agus Putranto menyambut baik rencana peningkatan Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ulin yang berlokasi di Jalan A Yani, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjadi rumah sakit rujukan untuk penyakit jantung. Bahkan Menteri Kesehatan telah merevisi sejumlah aturan yang dapat memudahkan rumah sakit daerah menjadi rumah sakit rujukan.
“Di daerah perlu ada rumah sakit rujukan, supaya orang daerah tidak perlu ke Jakarta,” tegas Terawan ketika menerima kunjungan audiensi Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Resmikan Layanan Geriatri
PEKANBARU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, salah satunya bagi para lanjut usia (Lansia) yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu.
Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, dr Nuzelly Husnedi secara resmi membuka Layanan Geriatri pada Sabtu (21/12/19) bertempat di Ruang Serbaguna RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.
Edisi Minggu ke 53: Selasa 24 Desember 2019
Edisi Minggu ke 53: Selasa 24 Desember 2019
Ponsel Sebagai Alat Pemicu Patogen Potensial Di Rumah Sakit Ponsel cerdas yang digunakan dalam pengaturan klinis mengandung bakteri yang berpotensi patogen, dan ini dapat menimbulkan risiko infeksi. Penelitian sebelumnya telah mengandalkan metode berbasis kultur. Penelitian ini dilakukan untuk mengkarakterisasi jumlah dan keragaman kontaminasi mikroba pada ponsel pintar staf rumah sakit menggunakan metode yang bergantung pada kultur dan kultur – independen; untuk menentukan prevalensi patogen potensial yang kebal antibiotik; untuk membandingkan komunitas mikroba staf rumah sakit dan telepon kelompok kontrol. Hasilnya, hampir semua (99,2%) ponsel pintar staf rumah sakit terkontaminasi dengan patogen potensial, dan unit pembentuk koloni bakteri (colony forming units/ CFUs) secara signifikan lebih tinggi pada telepon rumah sakit daripada pada kelompok kontrol. Staphylococcus aureus (MRSA) yang resistan terhadap metisilin dan Enterococcus yang resisten vankomisin hanya terdeteksi pada ponsel rumah sakit. Metabarcoding mengungkapkan banyaknya kontaminan Gram – negatif yang jauh lebih besar, dan keanekaragaman yang jauh lebih besar, daripada metode berbasis kultur. Bacillus spp secara signifikan lebih berlimpah di kelompok rumah sakit. Penelitian ini memperkuat kebutuhan untuk mempertimbangkan kebijakan pengendalian infeksi untuk mengurangi risiko potensial yang terkait dengan peningkatan penggunaan ponsel cerdas di lingkungan klinis, dan menyoroti keterbatasan metode berbasis budaya untuk swabbing lingkungan. Artikel ini dimuat dalam Journal of Hospital Infection pada 2019. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Reportase Webinar Scaling up Health Equity and Innovative Solution for UHC in South East Asia |
|
Medical Tourism : Angin Segar Dunia Kesehatan dan Pariwisata Indonesia |
2020, Pemkab Busel Tanggung BPJS Warga Rp 21 Miliar
Hampir 100 persen seluruh masyarakat Buton Selatan (Busel) sudah memegang kartu jaminan kesehatan BPJS. Itu karena Pemkab Busel membayarkan iuran tiap tahunya cukup besar. Tahun 2020 mendatang sekitar Rp 21 miliar.
Informasi ini seperti yang diungkapkan Dirut RSUD Busel dr Frederik Tangke Allo saat ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Kata dia untuk menjawab tantangan itu RSUD Busel terus berbenah menuju RSUD yang paripurna.
RSUD Kabupaten Tangerang Akan Bangun Gedung Poliklinik Khusus Tuberkolosis
Tingginya jumlah penderita Tuberkolosis (TB) di Indonesia menjadi salah satu alasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang membangun gedung poliklinik khusus pasien TB. Rencananya pembangunan gedung akan dilaksanakan pada tahun 2020. Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Kabupaten Tangerang Naniek Isnaini.
“Kami akan membangun tahun depan Poliklinik khusus untuk para TB yang kebal obat (rasisten),” kata Naniek kepada wartawan, Rabu (19/12/2019).
Naniek menjelaskan, gejala umum penderita TB yaitu sering batuk, batuk berdarah hingga sesak napas. Tes dahak menjadi salah satu bentuk tes TB yang paling umum digunakan.
RSUD WZ Johannes Kupang Berbagi Kasih Kepada Para Pasien
KUPANG– Penampakan wajah dalam diri sesama membuat kita seolah-olah ‘ terpenjara ‘ dan menuntut sikap etis dari kita untuk bertanggung jawab terhadap sesama. Implementasi praktis yang diwujudkan oleh RSUD WZ Johannes Kupang melalui pemberian hadiah natal dalam kegiatan berbagi kasih.
” Pemberian hadiah natal kepada para pasien RSUD WZ Johannes Kupang dalam rangka menyambut Natal dan Tahun baru. Sebagai umat yang diberkati Tuhan, kita seyogyanya membagikan kebaikan dan kepedulian kepada mereka dengan harapan agar sekiranya mereka ( para pasien) segera disembuhkan. Berbagi kasih yang dilakukan oleh pihak rumah sakit merupakan salah satu bentuk motivasi supaya mereka ( para pasien ) merasa kuat, termotivasi bukan dalam hal perawatan saja tetapi juga hati, pikiran mereka sehingga memampukan mereka untuk cepat sembuh agar dapat berkumpul kembali dengan keluarga untuk merayakan damai dan sukacita natal, ” kata Direktur RSUD WZ Johannes Kupang, Dr.drg. Mindo E Sinaga.M.Kes, Rabu, (18/12/2019) di RSUD. Johanes.
RSUD Cimacan Pamerkan Banyak Inovasi di HKN 2019
Cianjur – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan memamerkan sejumlah inovasi yang tengah di kembangkan pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2019 di Lapang Prawatasari, Selasa (17/12/2019) lalu. Inovasi tersebut dinilai memudahkan masyarakat dalam menerima pelayanan kesehatan.
Salah seorang staff Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Cimacan, An Im mengatakan terdapat sejumlah inovasi yang tengah dikembangkan. Pertama, RSUD Cimacan memiliki inovasi Bed Monitoring.
Tim SNARS Kunjungi RSUD Datoe Binangkang Lakukan Penilaian
Tim Surveior Survei Akreditasi Nasional Rumah Sakit (SNARS) melakukan penilaian akreditasi Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang 17/12/2019 di Rumah Sakit Datoe Binangkang.
Kegiatan tim Surveior Snars akan melakukan penilaian terhadap pelayanan Rumah Sakit Datoe Binangkang dari tanggal 17 – 20 Desember 2019.
Tim Surveior Snars yang melakukan penilaian yakni dr. Yanuar Jak,Sp.OG. MARS. Ph.D dari Surveior Medis, dr.Jimmy Elraju Kalesaran, MARS. Untuk surveior Manajemen dan Yuva Manurung, S.Kp. MKM dari Surveior keperawatan.