PONTIANAK POST – Direktur RSUD Soedarso, Hary Agung Tjahyadi menyampaikan, pada bulan Juni tercatat 68 kasus ISPA anak, sedangkan pada Juli menurun menjadi 49 kasus.
“Kami lihat dari bulan Juni–Juli memang ada sedikit peningkatan. Tapi itu tidak menunjukkan lonjakan yang signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” ujarnya saat meninjau Gedung Ruang Rawat Inap Anak, Kamis (7/8).
Menurut Hary, faktor cuaca berpengaruh terhadap tren kasus ISPA, terutama ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Namun memasuki Agustus yang mulai memasuki musim hujan, situasi dinilai cukup membantu menekan paparan asap karhutla yang menjadi salah satu pemicu utama gangguan pernapasan.
Sementara itu, kasus ISPA pada orang dewasa juga terpantau stabil. “Kalau dewasa, dari Januari sampai Juli jumlah kasusnya tidak menunjukkan peningkatan,” lanjutnya.
Selain ISPA, Hary menyebut kasus diare baik pada anak-anak maupun dewasa juga tidak menunjukkan lonjakan akibat musim kemarau atau dampak karhutla. Namun ia mengingatkan potensi ancaman penyakit lain yang mulai muncul dan perlu diwaspadai.
“Saat ini, yang harus kita antisipasi adalah kasus Demam Berdarah Dengue (DHF). Perubahan cuaca ke musim hujan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kasus,” jelasnya.
Menurut catatan RSUD Soedarso, dalam beberapa waktu terakhir terdapat dua hingga empat pasien anak yang dirawat karena DHF. Ancaman lain yang muncul adalah kasus morbili atau campak. Sejak akhir Juli, RSUD Soedarso merawat enam pasien anak dengan gejala khas campak, seperti demam, batuk pilek, mata merah, dan ruam di sekujur tubuh.
“Yang kami rawat sekarang ada enam pasien anak. Anak yang tidak divaksin campak berisiko lebih tinggi terkena morbili. Maka kami imbau agar orang tua memastikan status imunisasi anaknya lengkap,” pesan Hary.
Saat ini, Ruang Rawat Inap Anak di RSUD Soedarso memiliki 95 tempat tidur aktif, dengan keterisian sebanyak 76 tempat tidur. “Rasio tempat tidur masih memungkinkan untuk menerima pasien anak yang membutuhkan perawatan,” pungkasnya.(*)
Sumber: pontianakpost.jawapos.com