|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 7 Juni 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Rumah Sakit dengan Spesialisasi Tunggal Perubahan Pemberian Layanan Kesehatan di Asia
Dalam sektor kesehatan global, permintaan perawatan kesehatan yang terfokus ditangkap secara cepat. Hal ini merupakan gelombang baru desentralisasi, pilihan pengobatan customer-centric dapat terlihat dari menjamurnya rumah sakit khusus dengan layanan beragam dan tunggal, unit khusus dalam rumah sakit umum, maupun pusat bedah rawat jalan yang berdiri mandiri. Pandemi COVID-19 menyebabkan gangguan di dunia industri kesehatan, integrasi teknologi dan kesehatan menyediakan layanan kesehatan digital untuk menjamin kesinambungan pelayanan pasien. Reportase Webinar IndoHCF & KREKI “Bagaimana Rumah Sakit Mempersiapkan Akreditasi”
Webinar ini dilaksanakan oleh IndoHCF dan KREKI yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai persiapan akreditasi di rumah sakit. Webinar ini dibuka oleh pengantar dari Dr. dr. Supriyantoro, SP.P., MARS. selaku Ketua Umum IndoHCF dan KREKI. Menghadirkan narasumber dr Kalsum Komaryani, MPPM (Direktur Mutu Akreditasi Pelayanan Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan KEMENKES RI) yang menyampaikan materi tentang Kebijakan KEMENKES dalam Akreditasi Rumah Sakit, Dr. dr. Andry MM, MHKes (Direktur Pelayanan Akreditasi LAM-KPRS) yang menyampaikan materi tentang Tata Laksana & Persiapan Rumah Sakit dalam Akreditasi dan Dr Ediansyah MARS., MM (Direktur RS An-Nisa Tangerang) yang menyampaikan materi tentang Harapan dan Persiapan Rumah Sakit dalam Akreditasi. Webinar ini dimoderatori oleh Dr. dr Andreasta Meliala, DPH., M.Kes., MAS. Faktor Keberhasilan Perencanaan Strategis di Rumah Sakit
Perencanaan strategis (strategic planning/ SP) adalah seni dan ilmu analisis strategis suatu organisasi, meramalkan perubahan dalam lingkungan internal dan eksternal organisasi, menetapkan tujuan strategis, mengembangkan strategi yang sesuai, dan mengalokasikan sumber daya untuk mencapai keunggulan kompetitif. Perencanaan strategis memainkan peran penting dalam meningkatkan keberhasilan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor penentu keberhasilan (CSF) dari proses perencanaan strategis di rumah sakit Iran. Permenkes Nomor 13 Tahun 2022: Perubahan Atas Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 tentang Renstra Kemenkes Tahun 2020 – 2024 Sejak ditetapkannya Renstra Kementerian Kesehatan pada 2020, telah terjadi disrupsi besar – besaran dalam kehidupan manusia bahkan pada skala global karena adanya pandemi COVID-19. Wabah COVID-19 yang kemudian diperkirakan akan menjadi endemik, memaksa pemerintah di seluruh dunia untuk menyesuaikan kebijakan sekaligus membangun konsep untuk perubahan cara hidup masyarakat. Renstra Kementerian Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif memuat program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan dan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kementerian Kesehatan. Penyusunan Renstra Kementerian Kesehatan dilaksanakan melalui pendekatan ilmiah (teknokratik), politik, partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-atas (bottom-up) yang meliputi proses: (1) teknokratik, (2) politik, dan (3) penetapan Renstra. Ketiganya akan menghasilkan dokumen: (1) Rancangan Teknokratik, (2) Rancangan Renstra, dan (3) Dokumen Renstra yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri. Melalui ketiga proses tersebut, maka penyusunan Renstra Kementerian Kesehatan menggunakan pendekatan teknokratik, mengacu pada RPJMN, serta akan mempertimbangkan pembagian tugas dengan pemerintah daerah dan kementerian/lembaga lain terkait. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 13 tahun 2022 ini berlaku sejak 22 April 2022 atau sejak diundangkan. G20 Italia: Health Issue Note Situasi darurat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan kesehatan di negara – negara berpenghasilan tinggi dan rendah dengan hantaman yang keras dan tidak dapat diubah. Pemerintah Italia bekerja sama dengan WHO dan Organisasi Internasional lainnya, ilmuwan, lembaga akademis, dan aktor solidaritas multilateral global akan memfokuskan pertemuan G20 pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, dan akan menggunakan Pertemuan Menteri Kesehatan G20 pada 2021 serta satu atau lebih banyak peristiwa satelit untuk menganalisis perjalanan pandemi di masa lalu dan untuk mengidentifikasi jalan ke depan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Mengenal Strategi Digital untuk Rumah Sakit |
|
Mengapa Ada Begitu Banyak Bed Rumah Sakit di Jerman? |
Edisi Minggu ke 21: Selasa 31 Mei 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 31 Mei 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Reportase Webinar IndoHCF & KREKI “Bagaimana Rumah Sakit Mempersiapkan Akreditasi”
Webinar ini dilaksanakan oleh IndoHCF dan KREKI yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai persiapan akreditasi di rumah sakit. Webinar ini dibuka oleh pengantar dari Dr. dr. Supriyantoro, SP.P., MARS. selaku Ketua Umum IndoHCF dan KREKI. Menghadirkan narasumber dr Kalsum Komaryani, MPPM (Direktur Mutu Akreditasi Pelayanan Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan KEMENKES RI) yang menyampaikan materi tentang Kebijakan KEMENKES dalam Akreditasi Rumah Sakit, Dr. dr. Andry MM, MHKes (Direktur Pelayanan Akreditasi LAM-KPRS) yang menyampaikan materi tentang Tata Laksana & Persiapan Rumah Sakit dalam Akreditasi dan Dr Ediansyah MARS., MM (Direktur RS An-Nisa Tangerang) yang menyampaikan materi tentang Harapan dan Persiapan Rumah Sakit dalam Akreditasi. Webinar ini dimoderatori oleh Dr. dr Andreasta Meliala, DPH., M.Kes., MAS. Faktor Keberhasilan Perencanaan Strategis di Rumah Sakit
Perencanaan strategis (strategic planning/ SP) adalah seni dan ilmu analisis strategis suatu organisasi, meramalkan perubahan dalam lingkungan internal dan eksternal organisasi, menetapkan tujuan strategis, mengembangkan strategi yang sesuai, dan mengalokasikan sumber daya untuk mencapai keunggulan kompetitif. Perencanaan strategis memainkan peran penting dalam meningkatkan keberhasilan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor penentu keberhasilan (CSF) dari proses perencanaan strategis di rumah sakit Iran. Permenkes Nomor 13 Tahun 2022: Perubahan Atas Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 tentang Renstra Kemenkes Tahun 2020 – 2024 Sejak ditetapkannya Renstra Kementerian Kesehatan pada 2020, telah terjadi disrupsi besar – besaran dalam kehidupan manusia bahkan pada skala global karena adanya pandemi COVID-19. Wabah COVID-19 yang kemudian diperkirakan akan menjadi endemik, memaksa pemerintah di seluruh dunia untuk menyesuaikan kebijakan sekaligus membangun konsep untuk perubahan cara hidup masyarakat. Renstra Kementerian Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif memuat program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan dan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kementerian Kesehatan. Penyusunan Renstra Kementerian Kesehatan dilaksanakan melalui pendekatan ilmiah (teknokratik), politik, partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-atas (bottom-up) yang meliputi proses: (1) teknokratik, (2) politik, dan (3) penetapan Renstra. Ketiganya akan menghasilkan dokumen: (1) Rancangan Teknokratik, (2) Rancangan Renstra, dan (3) Dokumen Renstra yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri. Melalui ketiga proses tersebut, maka penyusunan Renstra Kementerian Kesehatan menggunakan pendekatan teknokratik, mengacu pada RPJMN, serta akan mempertimbangkan pembagian tugas dengan pemerintah daerah dan kementerian/lembaga lain terkait. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 13 tahun 2022 ini berlaku sejak 22 April 2022 atau sejak diundangkan. Mengenal Strategi Digital untuk Rumah Sakit
Sudah tak dapat dipungkiri lagi, bila teknologi internet sudah menguasai sendi lapisan kehidupan masyarakat, ada yang siap menerima transfer teknologi ini, segera berdaptasi lalu menikmati perubahan ini, namun ada juga masyarakat yang belum siap menghadapi serbuan tehnologi ini sehingga masih menggunakan cara cara tradisional dalam menjalankan bisnisnya. Padahal kita ketahui bersama bila era globalisasi dunia sudah tidak mungkin untuk dihindari dan harus ikuti, sehingga bagi yang tidak siap dengan sendirinya akan tergilas oleh persaingan dan kompetisi merebut konsumen. Mengapa Ada Begitu Banyak Bed Rumah Sakit di Jerman?
Tempat rumah sakit dalam sistem kesehatan sedang mengalami perubahan yang cepat di seluruh dunia karena tingginya biaya perawatan rumah sakit dan perubahan kebutuhan kesehatan penduduk. Pandemi COVID-19 baru – baru ini menarik perhatian publik terhadap kapasitas rumah sakit dan telah menambahkan urgensi baru pada diskusi tentang peran rumah sakit di masa depan. G20 Italia: Health Issue Note Situasi darurat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan kesehatan di negara – negara berpenghasilan tinggi dan rendah dengan hantaman yang keras dan tidak dapat diubah. Pemerintah Italia bekerja sama dengan WHO dan Organisasi Internasional lainnya, ilmuwan, lembaga akademis, dan aktor solidaritas multilateral global akan memfokuskan pertemuan G20 pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, dan akan menggunakan Pertemuan Menteri Kesehatan G20 pada 2021 serta satu atau lebih banyak peristiwa satelit untuk menganalisis perjalanan pandemi di masa lalu dan untuk mengidentifikasi jalan ke depan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Terapi untuk Menurunkan Kadar Trigliserida – Cakrawala Baru Hemat Biaya | ||
Edisi Minggu ke 20: Selasa 24 Mei 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 24 Mei 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Mengenal Strategi Digital untuk Rumah Sakit
Sudah tak dapat dipungkiri lagi, bila teknologi internet sudah menguasai sendi lapisan kehidupan masyarakat, ada yang siap menerima transfer teknologi ini, segera berdaptasi lalu menikmati perubahan ini, namun ada juga masyarakat yang belum siap menghadapi serbuan tehnologi ini sehingga masih menggunakan cara cara tradisional dalam menjalankan bisnisnya. Padahal kita ketahui bersama bila era globalisasi dunia sudah tidak mungkin untuk dihindari dan harus ikuti, sehingga bagi yang tidak siap dengan sendirinya akan tergilas oleh persaingan dan kompetisi merebut konsumen. Mengapa Ada Begitu Banyak Bed Rumah Sakit di Jerman?
Tempat rumah sakit dalam sistem kesehatan sedang mengalami perubahan yang cepat di seluruh dunia karena tingginya biaya perawatan rumah sakit dan perubahan kebutuhan kesehatan penduduk. Pandemi COVID-19 baru – baru ini menarik perhatian publik terhadap kapasitas rumah sakit dan telah menambahkan urgensi baru pada diskusi tentang peran rumah sakit di masa depan. Terapi untuk Menurunkan Kadar Trigliserida – Cakrawala Baru Hemat Biaya
Lima puluh tahun yang lalu tepatnya pada 1971, Bang et al1 menerbitkan artikel penting mereka tentang populasi Inuit di Greenland, menemukan kadar kolesterol plasma rendah dan sedikit penyakit jantung koroner meskipun asupan lemak makanan tinggi dan mengarah pada identifikasi mani mereka dari 2 lemak -3 yang tidak biasa, asam eicosapentaenoic dan asam docosahexaenoic, kemungkinan besar bertanggung jawab atas manfaat ini. Selama 5 dekade terakhir, pengetahuan kita tentang lemak -3 telah berkembang pesat dan terus berkembang. G20 Italia: Health Issue Note Situasi darurat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan kesehatan di negara – negara berpenghasilan tinggi dan rendah dengan hantaman yang keras dan tidak dapat diubah. Pemerintah Italia bekerja sama dengan WHO dan Organisasi Internasional lainnya, ilmuwan, lembaga akademis, dan aktor solidaritas multilateral global akan memfokuskan pertemuan G20 pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, dan akan menggunakan Pertemuan Menteri Kesehatan G20 pada 2021 serta satu atau lebih banyak peristiwa satelit untuk menganalisis perjalanan pandemi di masa lalu dan untuk mengidentifikasi jalan ke depan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Masa Depan RS dan Tansformasi Sektor Kesehatan | ||
Edisi Minggu ke 19: Selasa 17 Mei 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 17 Mei 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Mengapa Ada Begitu Banyak Bed Rumah Sakit di Jerman?
Tempat rumah sakit dalam sistem kesehatan sedang mengalami perubahan yang cepat di seluruh dunia karena tingginya biaya perawatan rumah sakit dan perubahan kebutuhan kesehatan penduduk. Pandemi COVID-19 baru – baru ini menarik perhatian publik terhadap kapasitas rumah sakit dan telah menambahkan urgensi baru pada diskusi tentang peran rumah sakit di masa depan. Terapi untuk Menurunkan Kadar Trigliserida – Cakrawala Baru Hemat Biaya
Lima puluh tahun yang lalu tepatnya pada 1971, Bang et al1 menerbitkan artikel penting mereka tentang populasi Inuit di Greenland, menemukan kadar kolesterol plasma rendah dan sedikit penyakit jantung koroner meskipun asupan lemak makanan tinggi dan mengarah pada identifikasi mani mereka dari 2 lemak -3 yang tidak biasa, asam eicosapentaenoic dan asam docosahexaenoic, kemungkinan besar bertanggung jawab atas manfaat ini. Selama 5 dekade terakhir, pengetahuan kita tentang lemak -3 telah berkembang pesat dan terus berkembang. Masa Depan RS dan Tansformasi Sektor Kesehatan
Perubahan menjadi salah satu kata kunci menuju kesuksesan dengan melihat dan mempertimbangkan situasi kondisi yang ada. Di dunia rumah sakit, hal ini pun harus diberlakukan, mengingat saat ini pertumbuhan bisnis rumah sakit sangat cepat dan masyarakat pengguna layanan kesehatan semakin membutuhkan pelayanan kesehatan yang prima. Berikut adalah catatan hasil diskusi “Masa Depan RS dan Transformasi Sektor Kesehatan” dengan PERSI pada beberapa waktu lalu yang kemudian dapat dijadikan tambahan wacana untuk masyarakat penggiat usaha rumah sakit di Indonesia. G20 Italia: Health Issue Note Situasi darurat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan kesehatan di negara – negara berpenghasilan tinggi dan rendah dengan hantaman yang keras dan tidak dapat diubah. Pemerintah Italia bekerja sama dengan WHO dan Organisasi Internasional lainnya, ilmuwan, lembaga akademis, dan aktor solidaritas multilateral global akan memfokuskan pertemuan G20 pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, dan akan menggunakan Pertemuan Menteri Kesehatan G20 pada 2021 serta satu atau lebih banyak peristiwa satelit untuk menganalisis perjalanan pandemi di masa lalu dan untuk mengidentifikasi jalan ke depan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Praktik Manajemen Rumah Sakit Daerah di Tiongkok | ||
Edisi Minggu ke 18: Selasa 10 Mei 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 10 Mei 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Terapi untuk Menurunkan Kadar Trigliserida – Cakrawala Baru Hemat Biaya
Lima puluh tahun yang lalu tepatnya pada 1971, Bang et al1 menerbitkan artikel penting mereka tentang populasi Inuit di Greenland, menemukan kadar kolesterol plasma rendah dan sedikit penyakit jantung koroner meskipun asupan lemak makanan tinggi dan mengarah pada identifikasi mani mereka dari 2 lemak -3 yang tidak biasa, asam eicosapentaenoic dan asam docosahexaenoic, kemungkinan besar bertanggung jawab atas manfaat ini. Selama 5 dekade terakhir, pengetahuan kita tentang lemak -3 telah berkembang pesat dan terus berkembang. Masa Depan RS dan Tansformasi Sektor Kesehatan
Perubahan menjadi salah satu kata kunci menuju kesuksesan dengan melihat dan mempertimbangkan situasi kondisi yang ada. Di dunia rumah sakit, hal ini pun harus diberlakukan, mengingat saat ini pertumbuhan bisnis rumah sakit sangat cepat dan masyarakat pengguna layanan kesehatan semakin membutuhkan pelayanan kesehatan yang prima. Berikut adalah catatan hasil diskusi “Masa Depan RS dan Transformasi Sektor Kesehatan” dengan PERSI pada beberapa waktu lalu yang kemudian dapat dijadikan tambahan wacana untuk masyarakat penggiat usaha rumah sakit di Indonesia. Praktik Manajemen Rumah Sakit Daerah di Tiongkok
Rumah sakit kabupaten sebagai tulang punggung sistem perawatan kesehatan Tiongkok menyediakan layanan untuk lebih dari 70% dari total populasi. Namun, praktik manajemen rumah sakit (hospital management practice/ HMP) dan hubungannya dengan kualitas perawatan, efisiensi dan keuangan di rumah sakit ini tidak diketahui. Peneliti melakukan dua survei cross-sectional HMP pada 2013 dan 2015 diantara 101 rumah sakit daerah di pedesaan Tiongkok. G20 Italia: Health Issue Note Situasi darurat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan kesehatan di negara – negara berpenghasilan tinggi dan rendah dengan hantaman yang keras dan tidak dapat diubah. Pemerintah Italia bekerja sama dengan WHO dan Organisasi Internasional lainnya, ilmuwan, lembaga akademis, dan aktor solidaritas multilateral global akan memfokuskan pertemuan G20 pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, dan akan menggunakan Pertemuan Menteri Kesehatan G20 pada 2021 serta satu atau lebih banyak peristiwa satelit untuk menganalisis perjalanan pandemi di masa lalu dan untuk mengidentifikasi jalan ke depan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Peran Brand Equity (Ekuitas Merek) Produk/Jasa dalam Mempengaruhi Perilaku Konsumen | ||
Edisi Minggu ke 17: Selasa 26 April 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 26 April 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Masa Depan RS dan Tansformasi Sektor Kesehatan
Perubahan menjadi salah satu kata kunci menuju kesuksesan dengan melihat dan mempertimbangkan situasi kondisi yang ada. Di dunia rumah sakit, hal ini pun harus diberlakukan, mengingat saat ini pertumbuhan bisnis rumah sakit sangat cepat dan masyarakat pengguna layanan kesehatan semakin membutuhkan pelayanan kesehatan yang prima. Berikut adalah catatan hasil diskusi “Masa Depan RS dan Transformasi Sektor Kesehatan” dengan PERSI pada beberapa waktu lalu yang kemudian dapat dijadikan tambahan wacana untuk masyarakat penggiat usaha rumah sakit di Indonesia. Praktik Manajemen Rumah Sakit Daerah di Tiongkok
Rumah sakit kabupaten sebagai tulang punggung sistem perawatan kesehatan Tiongkok menyediakan layanan untuk lebih dari 70% dari total populasi. Namun, praktik manajemen rumah sakit (hospital management practice/ HMP) dan hubungannya dengan kualitas perawatan, efisiensi dan keuangan di rumah sakit ini tidak diketahui. Peneliti melakukan dua survei cross-sectional HMP pada 2013 dan 2015 diantara 101 rumah sakit daerah di pedesaan Tiongkok. Peran Brand Equity (Ekuitas Merek) Produk/Jasa dalam Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Memahami perilaku konsumen penting sekali bagi para pelaku usaha agar membantu konsumen dapat segera mengambil keputusan pembeliannya. Sedangkan merk itu sendiri yang dimaksudkan dalam dunia pemasaran adalah nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut, dengan tujuan pemberian merk itu sendiri untuk mengidentifikasikan produk atau jasa yang dihasilkan sehingga berbeda dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan lainnya (dikutip dari buku The Power of Brands karangan Freddy Rangkuti). G20 Italia: Health Issue Note Situasi darurat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan kesehatan di negara – negara berpenghasilan tinggi dan rendah dengan hantaman yang keras dan tidak dapat diubah. Pemerintah Italia bekerja sama dengan WHO dan Organisasi Internasional lainnya, ilmuwan, lembaga akademis, dan aktor solidaritas multilateral global akan memfokuskan pertemuan G20 pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, dan akan menggunakan Pertemuan Menteri Kesehatan G20 pada 2021 serta satu atau lebih banyak peristiwa satelit untuk menganalisis perjalanan pandemi di masa lalu dan untuk mengidentifikasi jalan ke depan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Akuntabilitas Kesehatan untuk Perawatan Berkelanjutan | ||
Edisi Minggu ke 16: Selasa 19 April 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 19 April 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Praktik Manajemen Rumah Sakit Daerah di Tiongkok
Rumah sakit kabupaten sebagai tulang punggung sistem perawatan kesehatan Tiongkok menyediakan layanan untuk lebih dari 70% dari total populasi. Namun, praktik manajemen rumah sakit (hospital management practice/ HMP) dan hubungannya dengan kualitas perawatan, efisiensi dan keuangan di rumah sakit ini tidak diketahui. Peneliti melakukan dua survei cross-sectional HMP pada 2013 dan 2015 diantara 101 rumah sakit daerah di pedesaan Tiongkok. Peran Brand Equity (Ekuitas Merek) Produk/Jasa dalam Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Memahami perilaku konsumen penting sekali bagi para pelaku usaha agar membantu konsumen dapat segera mengambil keputusan pembeliannya. Sedangkan merk itu sendiri yang dimaksudkan dalam dunia pemasaran adalah nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut, dengan tujuan pemberian merk itu sendiri untuk mengidentifikasikan produk atau jasa yang dihasilkan sehingga berbeda dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan lainnya (dikutip dari buku The Power of Brands karangan Freddy Rangkuti). Akuntabilitas Kesehatan untuk Perawatan Berkelanjutan
Pandemi COVID-19 telah mengekspos keterbatasan, kelemahan, dan kurangnya kesiapan pemerintah dan industri kesehatan. Rumah sakit dan sistem kesehatan tidak mampu menangani tekanan dari angka peningkatan pasien yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun publik dan swasta berfokus pada rencana kontinjensi, mereka merasa sulit untuk mengatasi meningkatnya permintaan. Sementara penting untuk rumah sakit tetap beroperasional dan mempertahankan transparansi pengelolaan pasien. Sindrom Penyintas COVID-19 yang Dirawat di Rumah Sakit
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat disfungsi spesifik organ pada individu dengan COVID-19 setelah keluar dari rumah sakit dibandingkan dengan kelompok kontrol yang cocok dari populasi umum. Individu yang keluar dari rumah sakit setelah COVID-19 mengalami peningkatan tingkat disfungsi multiorgan dibandingkan dengan risiko yang diharapkan pada populasi umum. G20 Italia: Health Issue Note Situasi darurat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan kesehatan di negara – negara berpenghasilan tinggi dan rendah dengan hantaman yang keras dan tidak dapat diubah. Pemerintah Italia bekerja sama dengan WHO dan Organisasi Internasional lainnya, ilmuwan, lembaga akademis, dan aktor solidaritas multilateral global akan memfokuskan pertemuan G20 pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, dan akan menggunakan Pertemuan Menteri Kesehatan G20 pada 2021 serta satu atau lebih banyak peristiwa satelit untuk menganalisis perjalanan pandemi di masa lalu dan untuk mengidentifikasi jalan ke depan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Sindrom Penyintas COVID-19 yang Dirawat di Rumah Sakit | ||
Edisi Minggu ke 15: Selasa 12 April 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 12 April 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Peran Brand Equity (Ekuitas Merek) Produk/Jasa dalam Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Memahami perilaku konsumen penting sekali bagi para pelaku usaha agar membantu konsumen dapat segera mengambil keputusan pembeliannya. Sedangkan merk itu sendiri yang dimaksudkan dalam dunia pemasaran adalah nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut, dengan tujuan pemberian merk itu sendiri untuk mengidentifikasikan produk atau jasa yang dihasilkan sehingga berbeda dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan lainnya (dikutip dari buku The Power of Brands karangan Freddy Rangkuti). Akuntabilitas Kesehatan untuk Perawatan Berkelanjutan
Pandemi COVID-19 telah mengekspos keterbatasan, kelemahan, dan kurangnya kesiapan pemerintah dan industri kesehatan. Rumah sakit dan sistem kesehatan tidak mampu menangani tekanan dari angka peningkatan pasien yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun publik dan swasta berfokus pada rencana kontinjensi, mereka merasa sulit untuk mengatasi meningkatnya permintaan. Sementara penting untuk rumah sakit tetap beroperasional dan mempertahankan transparansi pengelolaan pasien. Kemitraan Rumah Sakit untuk Kesehatan Penduduk
Sistem perawatan kesehatan A.S. terus mengalami biaya tinggi dan hasil kesehatan yang kurang optimal yang sebagian besar dipengaruhi oleh determinan sosial kesehatan. Kebijakan nasional seperti Undang – Undang Perawatan Terjangkau dan reformasi pembayaran berbasis nilai mendorong sistem perawatan kesehatan untuk terlibat dalam strategi untuk meningkatkan kesehatan penduduk. Sistem perawatan kesehatan semakin memperluas atau mengembangkan kemitraan baru dengan organisasi berbasis masyarakat untuk mendukung upaya ini. Sindrom Penyintas COVID-19 yang Dirawat di Rumah Sakit
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat disfungsi spesifik organ pada individu dengan COVID-19 setelah keluar dari rumah sakit dibandingkan dengan kelompok kontrol yang cocok dari populasi umum. Individu yang keluar dari rumah sakit setelah COVID-19 mengalami peningkatan tingkat disfungsi multiorgan dibandingkan dengan risiko yang diharapkan pada populasi umum. G20 Italia: Health Issue Note Situasi darurat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan kesehatan di negara – negara berpenghasilan tinggi dan rendah dengan hantaman yang keras dan tidak dapat diubah. Pemerintah Italia bekerja sama dengan WHO dan Organisasi Internasional lainnya, ilmuwan, lembaga akademis, dan aktor solidaritas multilateral global akan memfokuskan pertemuan G20 pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, dan akan menggunakan Pertemuan Menteri Kesehatan G20 pada 2021 serta satu atau lebih banyak peristiwa satelit untuk menganalisis perjalanan pandemi di masa lalu dan untuk mengidentifikasi jalan ke depan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Telah diselenggarakan Webinar “Pengembangan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit untuk Mendukung Akuntabilitas dan Kualitas Layanan Rumah Sakit” |
||
Edisi Minggu ke 14: Selasa 05 April 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 05 April 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Akuntabilitas Kesehatan untuk Perawatan Berkelanjutan
Pandemi COVID-19 telah mengekspos keterbatasan, kelemahan, dan kurangnya kesiapan pemerintah dan industri kesehatan. Rumah sakit dan sistem kesehatan tidak mampu menangani tekanan dari angka peningkatan pasien yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun publik dan swasta berfokus pada rencana kontinjensi, mereka merasa sulit untuk mengatasi meningkatnya permintaan. Sementara penting untuk rumah sakit tetap beroperasional dan mempertahankan transparansi pengelolaan pasien. Kemitraan Rumah Sakit untuk Kesehatan Penduduk
Sistem perawatan kesehatan A.S. terus mengalami biaya tinggi dan hasil kesehatan yang kurang optimal yang sebagian besar dipengaruhi oleh determinan sosial kesehatan. Kebijakan nasional seperti Undang – Undang Perawatan Terjangkau dan reformasi pembayaran berbasis nilai mendorong sistem perawatan kesehatan untuk terlibat dalam strategi untuk meningkatkan kesehatan penduduk. Sistem perawatan kesehatan semakin memperluas atau mengembangkan kemitraan baru dengan organisasi berbasis masyarakat untuk mendukung upaya ini. Sindrom Penyintas COVID-19 yang Dirawat di Rumah Sakit
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat disfungsi spesifik organ pada individu dengan COVID-19 setelah keluar dari rumah sakit dibandingkan dengan kelompok kontrol yang cocok dari populasi umum. Individu yang keluar dari rumah sakit setelah COVID-19 mengalami peningkatan tingkat disfungsi multiorgan dibandingkan dengan risiko yang diharapkan pada populasi umum. Telah diselenggarakan Webinar “Pengembangan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit untuk Mendukung Akuntabilitas dan Kualitas Layanan Rumah Sakit” 17 Maret 2022
Pertanggungjawaban terhadap pengelolaan dana yang berasal dari masyarakat mendorong para pembuat kebijakan untuk memberikan perhatian pada pentingnya pedoman terhadap akuntansi rumah sakit. Pedoman akuntansi untuk rumah sakit merupakan sistem akuntansi yang mengakumulasikan, mengomunikasikan dan menginterpretasikan data historis dari setiap transaksi keuangan untuk memberikan informasi keuangan yang dapat digunakan bagi pihak internal maupun eksternal. G20 Italia: Health Issue Note Situasi darurat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan kesehatan di negara – negara berpenghasilan tinggi dan rendah dengan hantaman yang keras dan tidak dapat diubah. Pemerintah Italia bekerja sama dengan WHO dan Organisasi Internasional lainnya, ilmuwan, lembaga akademis, dan aktor solidaritas multilateral global akan memfokuskan pertemuan G20 pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, dan akan menggunakan Pertemuan Menteri Kesehatan G20 pada 2021 serta satu atau lebih banyak peristiwa satelit untuk menganalisis perjalanan pandemi di masa lalu dan untuk mengidentifikasi jalan ke depan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Reportase RS Berstandar Internasional: Selangkah Menuju Medical Tourism |
|
Analisis Pengembangan Layanan menggunakan Metode Life Cycle Costing |
Edisi Minggu ke 13: Selasa 29 Maret 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 29 Maret 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Kemitraan Rumah Sakit untuk Kesehatan Penduduk
Sistem perawatan kesehatan A.S. terus mengalami biaya tinggi dan hasil kesehatan yang kurang optimal yang sebagian besar dipengaruhi oleh determinan sosial kesehatan. Kebijakan nasional seperti Undang – Undang Perawatan Terjangkau dan reformasi pembayaran berbasis nilai mendorong sistem perawatan kesehatan untuk terlibat dalam strategi untuk meningkatkan kesehatan penduduk. Sistem perawatan kesehatan semakin memperluas atau mengembangkan kemitraan baru dengan organisasi berbasis masyarakat untuk mendukung upaya ini. Sindrom Penyintas COVID-19 yang Dirawat di Rumah Sakit
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat disfungsi spesifik organ pada individu dengan COVID-19 setelah keluar dari rumah sakit dibandingkan dengan kelompok kontrol yang cocok dari populasi umum. Individu yang keluar dari rumah sakit setelah COVID-19 mengalami peningkatan tingkat disfungsi multiorgan dibandingkan dengan risiko yang diharapkan pada populasi umum. Telah diselenggarakan Webinar “Pengembangan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit untuk Mendukung Akuntabilitas dan Kualitas Layanan Rumah Sakit” 17 Maret 2022
Pertanggungjawaban terhadap pengelolaan dana yang berasal dari masyarakat mendorong para pembuat kebijakan untuk memberikan perhatian pada pentingnya pedoman terhadap akuntansi rumah sakit. Pedoman akuntansi untuk rumah sakit merupakan sistem akuntansi yang mengakumulasikan, mengomunikasikan dan menginterpretasikan data historis dari setiap transaksi keuangan untuk memberikan informasi keuangan yang dapat digunakan bagi pihak internal maupun eksternal. Reportase RS Berstandar Internasional: Selangkah Menuju Medical Tourism 14 Maret 2022
Pada 2015 terdapat 600 ribu jiwa orang Indonesia yang berobat ke luar negeri dan jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun. Pandemi COVID-19 telah membatasi perjalanan lintas negara, sehingga menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengembangkan wisata medis di dalam negeri. Meskipun wacana ini sudah ada sejak belasan tahun silam, sampai saat ini belum terlihat implementasinya. Hal tersebut disampaikan oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Ph.D., Sp.OG(K) selaku Dekan FK – KMK UGM saat membuka webinar ini. Analisis Pengembangan Layanan menggunakan Metode Life Cycle Costing
Sebuah rumah sakit perlu untuk melakukan analisis dalam menentukan keputusan atas pengembangan layanan, terutama dalam mengadopsi teknologi terbaru misalnya dalam bentuk peralatan medis. Salah satu metode yang dapat dipergunakan dalam rangka analisis layanan tersebut melalui pendekatan Life Cycle Costing (LCC). Metode ini berawal dari konsep product lifecycle management (PLM), dimana PLM merupakan suatu proses mengelola seluruh daur hidup suatu produk dari mulai dari tahap konsep, desain, produksi, servis, hingga suatu produk tidak dapat digunakan kembali. G20 Italia: Health Issue Note Situasi darurat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan kesehatan di negara – negara berpenghasilan tinggi dan rendah dengan hantaman yang keras dan tidak dapat diubah. Pemerintah Italia bekerja sama dengan WHO dan Organisasi Internasional lainnya, ilmuwan, lembaga akademis, dan aktor solidaritas multilateral global akan memfokuskan pertemuan G20 pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, dan akan menggunakan Pertemuan Menteri Kesehatan G20 pada 2021 serta satu atau lebih banyak peristiwa satelit untuk menganalisis perjalanan pandemi di masa lalu dan untuk mengidentifikasi jalan ke depan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Analisis Pengembangan Layanan menggunakan Metode Life Cycle Costing |
|
Menerapkan Lean Healthcare untuk Meningkatkan Proses Pemulangan di Pusat Medis Akademik Meksiko |

























