|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 25 Oktober 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit di Vietnam
Peneliti mengembangkan skala kepuasan pasien (patient satisfaction/PS) untuk mengukur PS dan menentukan faktor terkait dengan PS di beberapa rumah sakit di Vietnam. Dalam survei cross-sectional ini, penelitian terhadap 108 pasien di tiga rumah sakit di Hanoi, Vietnam dilakukan. Instrumen PS yang mencakup empat domain: 1) Transparansi informasi dan prosedur; 2) Fasilitas dan peralatan; 3) Sikap dan kapasitas tenaga kesehatan, dan 4) Hasil pelayanan yang digunakan. Persepsi Risiko, Pekerjaan, dan Perubahan Gaya Hidup Terhadap Kesehatan Mental Tenaga Kesehatan di Tengah Pandemi
Wabah COVID-19 secara signifikan mempengaruhi kesehatan mental petugas kesehatan di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hasil kesehatan mental petugas kesehatan dalam sistem kesehatan yang terletak di tenggara AS selama puncak pertama pandemi dan memeriksa hubungan faktor-faktor spesifik pada kesejahteraan mental petugas kesehatan. Sebuah survei cross-sectional dari 388 petugas kesehatan dilakukan. Pekerja yang lebih muda dan perempuan melaporkan gejala mental yang lebih tinggi. Sentrisitas Pasien (Patient Centricity) Dasar untuk Membangun Akses Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan di Asia Tenggara
Reportase Kupas Tuntas Unit Cost Rumah Sakit
Workshop ini dilaksanakan atas kerjasama Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM dengan Ikatan Alumni Magister Manajemen Rumah Sakit (IKA-MMR). Kegiatan workshop dilaksanakan selama 3 hari di Hotel Royal Darmo Yogyakarta dengan jumlah peserta 54 orang. Kegiatan workshop ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Ni Luh Putu Eka Putri Andayani, SKM., M.Kes selaku Kepala Divisi Manajemen Rumah Sakit PKMK UGM dilanjutkan oleh dr. Kuntjoro A. Purjanto, M.Kes. selaku Ketua II Bidang Pengembangan Keilmuan dan Sains, Bidang Diklat, Bidang Hukum, dan Advokasi IKA-MMR. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Strategi Pemasaran Rumah Sakit untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien | ||
Edisi Minggu ke 41: Selasa 18 Oktober 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 18 Oktober 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Persepsi Risiko, Pekerjaan, dan Perubahan Gaya Hidup Terhadap Kesehatan Mental Tenaga Kesehatan di Tengah Pandemi
Wabah COVID-19 secara signifikan mempengaruhi kesehatan mental petugas kesehatan di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hasil kesehatan mental petugas kesehatan dalam sistem kesehatan yang terletak di tenggara AS selama puncak pertama pandemi dan memeriksa hubungan faktor-faktor spesifik pada kesejahteraan mental petugas kesehatan. Sebuah survei cross-sectional dari 388 petugas kesehatan dilakukan. Pekerja yang lebih muda dan perempuan melaporkan gejala mental yang lebih tinggi. Sentrisitas Pasien (Patient Centricity) Dasar untuk Membangun Akses Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan di Asia Tenggara
Reportase Kupas Tuntas Unit Cost Rumah Sakit
Workshop ini dilaksanakan atas kerjasama Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM dengan Ikatan Alumni Magister Manajemen Rumah Sakit (IKA-MMR). Kegiatan workshop dilaksanakan selama 3 hari di Hotel Royal Darmo Yogyakarta dengan jumlah peserta 54 orang. Kegiatan workshop ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Ni Luh Putu Eka Putri Andayani, SKM., M.Kes selaku Kepala Divisi Manajemen Rumah Sakit PKMK UGM dilanjutkan oleh dr. Kuntjoro A. Purjanto, M.Kes. selaku Ketua II Bidang Pengembangan Keilmuan dan Sains, Bidang Diklat, Bidang Hukum, dan Advokasi IKA-MMR. Strategi Pemasaran Rumah Sakit untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien
Sektor rumah sakit dihadapkan pada tuntutan pelayanan publik yang semakin meningkat dan ancaman bisnis terhadap pelayanan kesehatan. Sektor rumah sakit sebagai bagian dari institusi publik yang memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat agar lebih profesional, globalisasi di zona perdagangan bebas. Dampaknya selama ini sektor industri di Indonesia tidak terkecuali rumah sakit. Kepuasan pasien merupakan tujuan utama rumah sakit. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Marketing itu sebuah tantangan, hambatan ataukah peluang ? | ||
Edisi Minggu ke 40: Selasa 11 Oktober 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 11 Oktober 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Sentrisitas Pasien (Patient Centricity) Dasar untuk Membangun Akses Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan di Asia Tenggara
Reportase Kupas Tuntas Unit Cost Rumah Sakit
Workshop ini dilaksanakan atas kerjasama Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM dengan Ikatan Alumni Magister Manajemen Rumah Sakit (IKA-MMR). Kegiatan workshop dilaksanakan selama 3 hari di Hotel Royal Darmo Yogyakarta dengan jumlah peserta 54 orang. Kegiatan workshop ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Ni Luh Putu Eka Putri Andayani, SKM., M.Kes selaku Kepala Divisi Manajemen Rumah Sakit PKMK UGM dilanjutkan oleh dr. Kuntjoro A. Purjanto, M.Kes. selaku Ketua II Bidang Pengembangan Keilmuan dan Sains, Bidang Diklat, Bidang Hukum, dan Advokasi IKA-MMR. Strategi Pemasaran Rumah Sakit untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien
Sektor rumah sakit dihadapkan pada tuntutan pelayanan publik yang semakin meningkat dan ancaman bisnis terhadap pelayanan kesehatan. Sektor rumah sakit sebagai bagian dari institusi publik yang memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat agar lebih profesional, globalisasi di zona perdagangan bebas. Dampaknya selama ini sektor industri di Indonesia tidak terkecuali rumah sakit. Kepuasan pasien merupakan tujuan utama rumah sakit. Marketing itu sebuah tantangan, hambatan ataukah peluang ?
Marketing memang dekat dengan dengan kehidupan sehari-hari, karena staf marketing ditugaskan di lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sejak dulu hingga saat ini, marketing adalah sesuatu yang harus diterapkan oleh setiap perusahaan dan organisasi dalam strategi pertumbuhannya. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Depresiasi Aset Tetap Rumah Sakit |
|
Dampak Kerugian Rawat Inap terhadap Keuangan Rumah Sakit dan Hasil Klinis Pasien |
Edisi Minggu ke 39: Selasa 4 Oktober 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 4 Oktober 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Strategi Pemasaran Rumah Sakit untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien
Sektor rumah sakit dihadapkan pada tuntutan pelayanan publik yang semakin meningkat dan ancaman bisnis terhadap pelayanan kesehatan. Sektor rumah sakit sebagai bagian dari institusi publik yang memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat agar lebih profesional, globalisasi di zona perdagangan bebas. Dampaknya selama ini sektor industri di Indonesia tidak terkecuali rumah sakit. Kepuasan pasien merupakan tujuan utama rumah sakit. Marketing itu sebuah tantangan, hambatan ataukah peluang ?
Marketing memang dekat dengan dengan kehidupan sehari-hari, karena staf marketing ditugaskan di lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sejak dulu hingga saat ini, marketing adalah sesuatu yang harus diterapkan oleh setiap perusahaan dan organisasi dalam strategi pertumbuhannya. Depresiasi Aset Tetap Rumah Sakit
Dalam laporan keuangan rumah sakit, aset tetap merupakan salah satu bagian yang cukup rumit dalam pengelolaannya. Item aset tetap di dalam rumah sakit bisa mencapai ribuan buah dan memiliki karakteristik yang beragam. Nilai perolehan aset tetap tersebut harus dialokasikan selama umur manfaatnya. Hal ini yang dinamakan dengan depresiasi atau beban penyusutan. Dampak Kerugian Rawat Inap terhadap Keuangan Rumah Sakit dan Hasil Klinis Pasien
Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan dampak dari semua penyebab kerugian pasien rawat inap pada keuangan rumah sakit dan hasil klinis pasien. Analisis retrospektif dari bahaya rawat inap dari 24 rumah sakit di sistem kesehatan multinegara besar dilakukan selama 2009 hingga 2012 menggunakan Institute of Healthcare Improvement Global Trigger Tool untuk Mengukur Efek Samping. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Penggunaan Teknologi untuk Berkomunikasi Dengan Dokter atau Mencari Informasi Kesehatan | ||
Edisi Minggu ke 38: Selasa 27 September 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 27 September 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Marketing itu sebuah tantangan, hambatan ataukah peluang ?
Marketing memang dekat dengan dengan kehidupan sehari-hari, karena staf marketing ditugaskan di lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sejak dulu hingga saat ini, marketing adalah sesuatu yang harus diterapkan oleh setiap perusahaan dan organisasi dalam strategi pertumbuhannya. Depresiasi Aset Tetap Rumah Sakit
Dalam laporan keuangan rumah sakit, aset tetap merupakan salah satu bagian yang cukup rumit dalam pengelolaannya. Item aset tetap di dalam rumah sakit bisa mencapai ribuan buah dan memiliki karakteristik yang beragam. Nilai perolehan aset tetap tersebut harus dialokasikan selama umur manfaatnya. Hal ini yang dinamakan dengan depresiasi atau beban penyusutan. Dampak Kerugian Rawat Inap terhadap Keuangan Rumah Sakit dan Hasil Klinis Pasien
Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan dampak dari semua penyebab kerugian pasien rawat inap pada keuangan rumah sakit dan hasil klinis pasien. Analisis retrospektif dari bahaya rawat inap dari 24 rumah sakit di sistem kesehatan multinegara besar dilakukan selama 2009 hingga 2012 menggunakan Institute of Healthcare Improvement Global Trigger Tool untuk Mengukur Efek Samping. Penggunaan Teknologi untuk Berkomunikasi Dengan Dokter atau Mencari Informasi Kesehatan
Teknologi semakin banyak digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kesehatan, tetapi ada pengetahuan yang terbatas tentang apakah strategi ini efektif untuk populasi yang rentan, termasuk individu yang tidak bisa berbahasa Inggris atau berpenghasilan rendah. Pada populasi yang rentan, kepemilikan smartphone meningkatkan penggunaan berbagai bentuk teknologi untuk tujuan kesehatan, tetapi kepemilikan perangkat itu sendiri tidak cukup untuk meningkatkan penggunaan semua teknologi untuk berkomunikasi dengan dokter. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Analisis Pengeluaran Perawatan Kesehatan di Bulgaria |
|
“Reportase Kebijakan terkait Digitalisasi Kesehatan di Rumah Sakit dalam Webinar Rekam Medis Elektronik (RME) dan Digitalisasi Rumah Sakit” |
Edisi Minggu ke 37: Selasa 20 September 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 20 September 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Depresiasi Aset Tetap Rumah Sakit
Dalam laporan keuangan rumah sakit, aset tetap merupakan salah satu bagian yang cukup rumit dalam pengelolaannya. Item aset tetap di dalam rumah sakit bisa mencapai ribuan buah dan memiliki karakteristik yang beragam. Nilai perolehan aset tetap tersebut harus dialokasikan selama umur manfaatnya. Hal ini yang dinamakan dengan depresiasi atau beban penyusutan. Dampak Kerugian Rawat Inap terhadap Keuangan Rumah Sakit dan Hasil Klinis Pasien
Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan dampak dari semua penyebab kerugian pasien rawat inap pada keuangan rumah sakit dan hasil klinis pasien. Analisis retrospektif dari bahaya rawat inap dari 24 rumah sakit di sistem kesehatan multinegara besar dilakukan selama 2009 hingga 2012 menggunakan Institute of Healthcare Improvement Global Trigger Tool untuk Mengukur Efek Samping. Penggunaan Teknologi untuk Berkomunikasi Dengan Dokter atau Mencari Informasi Kesehatan
Teknologi semakin banyak digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kesehatan, tetapi ada pengetahuan yang terbatas tentang apakah strategi ini efektif untuk populasi yang rentan, termasuk individu yang tidak bisa berbahasa Inggris atau berpenghasilan rendah. Pada populasi yang rentan, kepemilikan smartphone meningkatkan penggunaan berbagai bentuk teknologi untuk tujuan kesehatan, tetapi kepemilikan perangkat itu sendiri tidak cukup untuk meningkatkan penggunaan semua teknologi untuk berkomunikasi dengan dokter. Analisis Pengeluaran Perawatan Kesehatan di Bulgaria
Pertumbuhan pengeluaran publik di seluruh dunia telah menetapkan prioritas pada penilaian tren dan penetapan faktor – faktor yang menghasilkan biaya publik paling signifikan. Studi dilakukan untuk meninjau kecenderungan pengeluaran kesehatan publik di Bulgaria dan untuk menganalisis pengaruh demografi, ekonomi, dan indikator kapasitas sistem kesehatan pada dinamika pengeluaran. Sebuah retrospektif, top-down, analisis keuangan dari pengeluaran sistem perawatan kesehatan dilakukan. “Reportase Kebijakan terkait Digitalisasi Kesehatan di Rumah Sakit dalam Webinar Rekam Medis Elektronik (RME) dan Digitalisasi Rumah Sakit”
Webinar ini dilaksanakan oleh Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai isu-isu digitalisasi rumah sakit di Indonesia. Webinar ini dibuka oleh pengantar dari dr Bambang Wibowo, Sp.OG(K)., MARS. selaku Ketua Umum PERSI. Beberapa narasumber yang hadir dalam webinar tersebut adalah dr Siti Khalimah, SpKJ, MARS., dr Agus Mutamakin , M.Sc., Anis Fuad, S.Ked., DEA., dan Poentoro, S.Si., M.Kom. Webinar ini dimoderatori oleh dr. Rr. Grace Cielia, MKK. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Nilai Rekam Medis Elektronik untuk Perawatan Rumah Sakit |
|
Penularan SARS-Cov-2 dan Rumah Sakit |
Edisi Minggu ke 36: Selasa 13 September 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 13 September 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Penggunaan Teknologi untuk Berkomunikasi Dengan Dokter atau Mencari Informasi Kesehatan
Teknologi semakin banyak digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kesehatan, tetapi ada pengetahuan yang terbatas tentang apakah strategi ini efektif untuk populasi yang rentan, termasuk individu yang tidak bisa berbahasa Inggris atau berpenghasilan rendah. Pada populasi yang rentan, kepemilikan smartphone meningkatkan penggunaan berbagai bentuk teknologi untuk tujuan kesehatan, tetapi kepemilikan perangkat itu sendiri tidak cukup untuk meningkatkan penggunaan semua teknologi untuk berkomunikasi dengan dokter. Analisis Pengeluaran Perawatan Kesehatan di Bulgaria
Pertumbuhan pengeluaran publik di seluruh dunia telah menetapkan prioritas pada penilaian tren dan penetapan faktor – faktor yang menghasilkan biaya publik paling signifikan. Studi dilakukan untuk meninjau kecenderungan pengeluaran kesehatan publik di Bulgaria dan untuk menganalisis pengaruh demografi, ekonomi, dan indikator kapasitas sistem kesehatan pada dinamika pengeluaran. Sebuah retrospektif, top-down, analisis keuangan dari pengeluaran sistem perawatan kesehatan dilakukan. “Reportase Kebijakan terkait Digitalisasi Kesehatan di Rumah Sakit dalam Webinar Rekam Medis Elektronik (RME) dan Digitalisasi Rumah Sakit”
Webinar ini dilaksanakan oleh Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai isu-isu digitalisasi rumah sakit di Indonesia. Webinar ini dibuka oleh pengantar dari dr Bambang Wibowo, Sp.OG(K)., MARS. selaku Ketua Umum PERSI. Beberapa narasumber yang hadir dalam webinar tersebut adalah dr Siti Khalimah, SpKJ, MARS., dr Agus Mutamakin , M.Sc., Anis Fuad, S.Ked., DEA., dan Poentoro, S.Si., M.Kom. Webinar ini dimoderatori oleh dr. Rr. Grace Cielia, MKK. Nilai Rekam Medis Elektronik untuk Perawatan Rumah Sakit
Catatan elektronik dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi perawatan kesehatan. Badan-badan nasional dan internasional menyebarkan keyakinan ini ke seluruh dunia. Namun, dasar bukti mengenai efek dan keuntungan dari arsip elektronik dipertanyakan. Hasil dari sistem perawatan kesehatan dipengaruhi oleh banyak komponen, membuat pernyataan tentang jenis intervensi tertentu menjadi sulit. Penularan SARS-Cov-2 dan Rumah Sakit
Penyebaran nosokomial Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) telah dilaporkan secara luas, tetapi jalur penularan diantara pasien dan petugas kesehatan (tenaga kesehatan) tidak jelas. Identifikasi faktor risiko dan pemicu penularan nosokomial ini sangat penting untuk intervensi pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengukur kepentingan relatif dari berbagai jalur transmisi SARS-CoV-2 di lingkungan rumah sakit. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Survei Budaya Keamanan Siber yang Menargetkan Infrastruktur Kritis Layanan Kesehatan | ||
Edisi Minggu ke 35: Selasa 7 September 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 7 September 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Analisis Pengeluaran Perawatan Kesehatan di Bulgaria
Pertumbuhan pengeluaran publik di seluruh dunia telah menetapkan prioritas pada penilaian tren dan penetapan faktor – faktor yang menghasilkan biaya publik paling signifikan. Studi dilakukan untuk meninjau kecenderungan pengeluaran kesehatan publik di Bulgaria dan untuk menganalisis pengaruh demografi, ekonomi, dan indikator kapasitas sistem kesehatan pada dinamika pengeluaran. Sebuah retrospektif, top-down, analisis keuangan dari pengeluaran sistem perawatan kesehatan dilakukan. “Reportase Kebijakan terkait Digitalisasi Kesehatan di Rumah Sakit dalam Webinar Rekam Medis Elektronik (RME) dan Digitalisasi Rumah Sakit”
Webinar ini dilaksanakan oleh Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai isu-isu digitalisasi rumah sakit di Indonesia. Webinar ini dibuka oleh pengantar dari dr Bambang Wibowo, Sp.OG(K)., MARS. selaku Ketua Umum PERSI. Beberapa narasumber yang hadir dalam webinar tersebut adalah dr Siti Khalimah, SpKJ, MARS., dr Agus Mutamakin , M.Sc., Anis Fuad, S.Ked., DEA., dan Poentoro, S.Si., M.Kom. Webinar ini dimoderatori oleh dr. Rr. Grace Cielia, MKK. Nilai Rekam Medis Elektronik untuk Perawatan Rumah Sakit
Catatan elektronik dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi perawatan kesehatan. Badan-badan nasional dan internasional menyebarkan keyakinan ini ke seluruh dunia. Namun, dasar bukti mengenai efek dan keuntungan dari arsip elektronik dipertanyakan. Hasil dari sistem perawatan kesehatan dipengaruhi oleh banyak komponen, membuat pernyataan tentang jenis intervensi tertentu menjadi sulit. Penularan SARS-Cov-2 dan Rumah Sakit
Penyebaran nosokomial Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) telah dilaporkan secara luas, tetapi jalur penularan diantara pasien dan petugas kesehatan (tenaga kesehatan) tidak jelas. Identifikasi faktor risiko dan pemicu penularan nosokomial ini sangat penting untuk intervensi pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengukur kepentingan relatif dari berbagai jalur transmisi SARS-CoV-2 di lingkungan rumah sakit. Survei Budaya Keamanan Siber yang Menargetkan Infrastruktur Kritis Layanan Kesehatan
Studi terbaru melaporkan bahwa pelanggaran keamanan siber yang ditemukan di rumah sakit dikaitkan dengan tingkat kesadaran keamanan siber personel yang rendah. Pekerjaan ini bertujuan untuk menilai budaya keamanan siber di lembaga kesehatan dari negara-negara UE berpenghasilan menengah hingga rendah. Proses evaluasi dirancang dan dilakukan melalui survei online anonim yang menargetkan masing-masing departemen TIK (teknologi internet dan komunikasi) dan profesional kesehatan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Keamanan Data Layanan Kesehatan |
|
Reportase Peran Persi dalam turut Serta Mendorong Kesiapan RS di Indonesia terkait Integrasi Data ke Platform Indonesia Health Services Satu Sehat Kemenkes RI |
Edisi Minggu ke 34: Selasa 30 Agustus 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 30 Agustus 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: “Reportase Kebijakan terkait Digitalisasi Kesehatan di Rumah Sakit dalam Webinar Rekam Medis Elektronik (RME) dan Digitalisasi Rumah Sakit”
Webinar ini dilaksanakan oleh Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai isu-isu digitalisasi rumah sakit di Indonesia. Webinar ini dibuka oleh pengantar dari dr Bambang Wibowo, Sp.OG(K)., MARS. selaku Ketua Umum PERSI. Beberapa narasumber yang hadir dalam webinar tersebut adalah dr Siti Khalimah, SpKJ, MARS., dr Agus Mutamakin , M.Sc., Anis Fuad, S.Ked., DEA., dan Poentoro, S.Si., M.Kom. Webinar ini dimoderatori oleh dr. Rr. Grace Cielia, MKK. Nilai Rekam Medis Elektronik untuk Perawatan Rumah Sakit
Catatan elektronik dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi perawatan kesehatan. Badan-badan nasional dan internasional menyebarkan keyakinan ini ke seluruh dunia. Namun, dasar bukti mengenai efek dan keuntungan dari arsip elektronik dipertanyakan. Hasil dari sistem perawatan kesehatan dipengaruhi oleh banyak komponen, membuat pernyataan tentang jenis intervensi tertentu menjadi sulit. Penularan SARS-Cov-2 dan Rumah Sakit
Penyebaran nosokomial Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) telah dilaporkan secara luas, tetapi jalur penularan diantara pasien dan petugas kesehatan (tenaga kesehatan) tidak jelas. Identifikasi faktor risiko dan pemicu penularan nosokomial ini sangat penting untuk intervensi pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengukur kepentingan relatif dari berbagai jalur transmisi SARS-CoV-2 di lingkungan rumah sakit. Survei Budaya Keamanan Siber yang Menargetkan Infrastruktur Kritis Layanan Kesehatan
Studi terbaru melaporkan bahwa pelanggaran keamanan siber yang ditemukan di rumah sakit dikaitkan dengan tingkat kesadaran keamanan siber personel yang rendah. Pekerjaan ini bertujuan untuk menilai budaya keamanan siber di lembaga kesehatan dari negara-negara UE berpenghasilan menengah hingga rendah. Proses evaluasi dirancang dan dilakukan melalui survei online anonim yang menargetkan masing-masing departemen TIK (teknologi internet dan komunikasi) dan profesional kesehatan. Keamanan Data Layanan Kesehatan
Tahun 2020 dan 2021 ditandai sebagai tahun – tahun ketika kesehatan menjadi pusat kepedulian. Namun, ketika melihat ke dalam ekosistem ini, keamanan data kesehatan terlihat luas, berbelit – belit, jaringan yang sering redundan, dan tidak efisien. Setiap pemain dalam ekosistem kesehatan – perusahaan asuransi, penyedia data, rumah sakit, laboratorium, farmasi, perusahaan teknologi kesehatan, dan pasien, memiliki prioritas berbeda. Dalam mengelola perbedaan ini, keamanan data kesehatan mulai dilontarkan. Ini merupakan waktu untuk menyadari dan mengatasi problem keamanan data kesehatan. Webinar Peluncuran Indonesia Health Services (IHS) “Reportase Peran Persi dalam turut Serta Mendorong Kesiapan RS di Indonesia terkait Integrasi Data ke Platform Indonesia Health Services Satu Sehat Kemenkes RI”
Webinar ini dilaksanakan oleh Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai Platform Satu Sehat dalam rangka peluncuran Indonesia Health Services (IHS) di Indonesia. Webinar ini dibuka oleh pengantar dari Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Salah satu narasumber yang hadir dalam webinar tersebut adalah dr. R. Koesmedi Priharto, Sp.OT.FICS,FAPOA, M.Kes. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Business Continuity Plan: Menyelamatkan Kelangsungan Bisnis RS Pasca Kejadian Bencana | ||
Edisi Minggu ke 33: Selasa 23 Agustus 2022
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 23 Agustus 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Penularan SARS-Cov-2 dan Rumah Sakit
Penyebaran nosokomial Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) telah dilaporkan secara luas, tetapi jalur penularan diantara pasien dan petugas kesehatan (tenaga kesehatan) tidak jelas. Identifikasi faktor risiko dan pemicu penularan nosokomial ini sangat penting untuk intervensi pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengukur kepentingan relatif dari berbagai jalur transmisi SARS-CoV-2 di lingkungan rumah sakit. Survei Budaya Keamanan Siber yang Menargetkan Infrastruktur Kritis Layanan Kesehatan
Studi terbaru melaporkan bahwa pelanggaran keamanan siber yang ditemukan di rumah sakit dikaitkan dengan tingkat kesadaran keamanan siber personel yang rendah. Pekerjaan ini bertujuan untuk menilai budaya keamanan siber di lembaga kesehatan dari negara-negara UE berpenghasilan menengah hingga rendah. Proses evaluasi dirancang dan dilakukan melalui survei online anonim yang menargetkan masing-masing departemen TIK (teknologi internet dan komunikasi) dan profesional kesehatan. Keamanan Data Layanan Kesehatan
Tahun 2020 dan 2021 ditandai sebagai tahun – tahun ketika kesehatan menjadi pusat kepedulian. Namun, ketika melihat ke dalam ekosistem ini, keamanan data kesehatan terlihat luas, berbelit – belit, jaringan yang sering redundan, dan tidak efisien. Setiap pemain dalam ekosistem kesehatan – perusahaan asuransi, penyedia data, rumah sakit, laboratorium, farmasi, perusahaan teknologi kesehatan, dan pasien, memiliki prioritas berbeda. Dalam mengelola perbedaan ini, keamanan data kesehatan mulai dilontarkan. Ini merupakan waktu untuk menyadari dan mengatasi problem keamanan data kesehatan. Webinar Peluncuran Indonesia Health Services (IHS) “Reportase Peran Persi dalam turut Serta Mendorong Kesiapan RS di Indonesia terkait Integrasi Data ke Platform Indonesia Health Services Satu Sehat Kemenkes RI”
Webinar ini dilaksanakan oleh Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai Platform Satu Sehat dalam rangka peluncuran Indonesia Health Services (IHS) di Indonesia. Webinar ini dibuka oleh pengantar dari Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Salah satu narasumber yang hadir dalam webinar tersebut adalah dr. R. Koesmedi Priharto, Sp.OT.FICS,FAPOA, M.Kes. Business Continuity Plan: Menyelamatkan Kelangsungan Bisnis RS Pasca Kejadian Bencana
Pandemi COVID-19 sepertinya belum akan berakhir. Beberapa negara bahkan kembali mengalami lonjakan kasus. Peta hot-spots kasus COVID-19 di seluruh dunia yang dirilis New York Times per 30 Juli 2022 menunjukkan beberapa negara di Eropa, Australia, dan Jepang mengalami lonjakan kasus tertinggi. Sebagian besar Asia termasuk Indonesia masih berada pada zona aman, namun kenaikan kasus harian juga mulai terjadi sejak pertengahan Juni, dimana pada 30 Juli lalu telah terjadi lebih dari 5.300 kasus baru, dengan total kasus aktif sebanyak 49 ribu kasus (covid19.go.id). |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Potensi Rencana Strategis COVID-19 di Rumah Sakit | ||



Lanskap perawatan kesehatan Asia Tenggara telah berubah karena pergeseran demografis, seperti populasi yang menua dan peningkatan penyakit tidak menular (PTM). Pemerintah dan pemangku kepentingan layanan kesehatan harus menilai kembali pembiayaan dan reformasi layanan kesehatan untuk tidak hanya meningkatkan ekosistem kesehatan dalam hal akses yang adil, tetapi juga keberlanjutan.
























