JOMBANG – Tidak hanya menyoroti adanya pemborosan keuangan saja, laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu (LHP-DTT) BPK ini juga menyoroti lemahnya sistem pengendalian intern. Kendati manajemen rumah sakit plat merah ini telah membentuk tim satuan pengawas internal (SPI), tetapi dalam pelaksanaannya belum optimal.
Disebutkan pula, selama tahun 2018 sampai dengan 2019, Inspektorat tidak melakukan kegiatan pengawasan regular, namun sebata review atas laporan keuangan unaudited RSUD Jombang. Selain masalah lemahnya pengawasan internal, LHP-DTT ini juga mengungkap sepuluh temuan atas operasional RSUD Jombang.