Saat ini RS di Indonesia menghadapi banyak tantangan di lingkungan eksternal dan situasi internal RS. Selain keterbatasan tenaga medis dan tenaga kesehatan, isu finansial juga masih menjadi masalah krusial yang dialami oleh RS. Kemudian bagaimana strategi RS untuk mempertahankan RS untuk tetap sustain di tengah dinamika lingkungan yang terjadi?
Apakah sekarang saatnya RS Daerah Merevisi Rencana Strategis masing-masing?
Terms of Reference
Webinar
Apakah sekarang saatnya RS Daerah Merevisi Rencana Strategis masing-masing?
Kerjasama PKMK dengan ARSADA dan Public Consult
Jumat, 21 Maret 2025
Latar Belakang
Perubahan situasi yang terjadi pasca implementasi UU Kesehatan 2023 dan PP 28 Tahun 2024 mendorong perubahan lingkungan strategis RS Daerah. Perubahan tersebut perlu dipahami dan ditafsirkan oleh direksi dan pemilik RS Daerah untuk merencanakan respon yang tepat. Dalam melakukan perencanaan, seorang pimpinan RS Daerah harus berfikir dan bertindak strategis didukung oleh kemampuan kepemimpinan yang tepat. Perubahan-perubahan tersebut mencakup pnedanaan RS, pengelolaan SDM kesehatan, sampai kemungkinan RSD menjadi tempat pendidikan.
Era pergantian Kepala Daerah saat ini juga merupakan salah satu perubahan yang memerlukan respons dari Direktur RS, dimana Kepala Daerah akan menetapkan misi, visi, dan menyusun RPJMD baru, yang memerlukan akselerasi dari seluruh perangkat daerah termasuk RS Daerah. Ini juga merupakan momentum yang tepat bagi RS Daerah untuk menggalang dukungan dari Kepala Daerah yang baru untuk mendukung rencana-rencana pengembangan RS Daerah dalam rangka mengatasi masalah pelayanan kesehatan rujukan di daerahnya.
Webinar ini diharapkan dapat menjadi salah satu ajang komunikasi antara RS Daerah dan pembuat kebijakan pusat maupun daerah serta Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) dan Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES), dalam kaitannya dengan upaya sinkronisasi prioritas Pemda dengan kebutuhan peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Daerah.
Sebagai catatan, di Indonesia minimal ada 4 kelompok RSD yang mempunyai lingkungan strategis yang berbeda:
- RSD Pendidikan, yang banyak diwarnai oleh hubungan antara RS dengan Fakultas Kedokteran/Kesehatan dan organisasi profesi kesehatan
- RSD yang berada di daerah dengan kompetisi tinggi, yang membutuhkan penerapan konsep manajemen lembaga usaha yang dikelola secara profesional untuk menghadapi tuntutan kebutuhan pasar (pasien dan keluarganya) serta tekanan persaingan dengan RS-RS lain
- RSD yang berada di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan), yang umumnya menghadapi keterbatasan sumber daya (SDM, peralatan kesehatan, sarpras, penerapan teknologi), keterbatasan dukungan APBD, bahkan keterbatasan infrastruktur yang pada akhirnya mempengaruhi akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan serta mempengaruhi kemampuan RS dalam menghasilkan pelayanan yang bermutu.
- RSD yang tidak termasuk dalam ketiga kelompok di atas, yaitu RSD yang non-pendidikan, berada di wilayah dengan populasi RS tinggi sehingga menimbulkan tekanan ybesar dalam persaingan, serta daerahnya tidak tergolong sebagai daerah 3T.
Tujuan
- Mendiskusikan dampak UU Kesehatan 2023 terhadap isi rencana strategis RS Daerah di berbagai kelompok;
- Menyiapkan bahan advokasi ke Kepala Daerah terpilih dalam menyusun RPJMD yang menempatkan RS Daerah sebagai unit strategis di jajaran pemerintah daerah;
- Memahami tantangan dan isu prioritas yang dihadapi RS Daerah dalam lingkungan yang dinamis serta memperkuat kepemimpinan Direktur RS;
- Menyegarkan kembali mengenai konsep penyusunan rencana strategis, dan persiapan untuk melakukan revisi Renstra.
Sasaran Peserta
Sasaran peserta dalam webinar ini meliputi:
- Kepala Daerah dan/atau jajarannya
- Direktur RS Daerah dan jajarannya
- Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Pembicara
- dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D. (Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat FK KMK UGM)
- Ety Retno Setyowati, M.Kes, SpPK, MARS, MH.Kes, CMC, CHCM, FISQua (ARSADA)
Pembahas:
- Wisnu Saputro, S.E., M.A.P. (Kasubdit Badan Layanan Umum Daerah – Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD – Kemendagri)
- Direktur RS Daerah di 4 kelompok yang berbeda:
- dr. Cahyono Hadi, SpOG subsp FER SH MARS (RSD Pendidikan)*
- Sulistini., SH., MH, Cmed, KNK (RSD 3T)*
- Theryoto, M.Kes., Sp.OK., M.A.R.S. (RS dengan kompetisi tinggi)*
- dr. H. Aceng Solahudin Ahmad, M.Kes (RS Lainnya)*
*dalam konfirmasi
Waktu dan Tempat
Hari/Tgl : Jumat, 21 Maret 2025
Waktu : 13.00 – 15.00 WIB
Rundown Kegiatan
Waktu | Durasi | Topik | Pembicara |
13.00 – 13.05 | 5’ | Pembukaan | MC Bestian Ovilia, S.K.G. |
13.05 – 13.20 | 10’ | Keynote | Ketua ARSADA |
13.20 – 13.40 | 20’ | Paparan:
Perubahan Lingkungan |
|
Sesi 1: Talkshow | |||
20’ | Pembahas:
Perspektif Kemendagri Perspektif Kemenkes |
|
|
Diskusi 1 |
Moderator: Ni Luh Putu Eka Putri Andayani, S.K.M., M Kes. |
||
Sesi 2: Pembahasan di Daerah, Takshow | |||
30 | Pembahas |
|
|
Diskusi: 2 |
Moderator: Elisabeth Listyani, SE, MM |
||
5’ | Penutup | MC |
INFORMASI DAN KONTAK
Informasi lebih lanjut terkait webinar ini dapat menghubungi:
Ovilia Andini (081235579669)
RSUD SSMA Berbagi Tips Cegah Dehidrasi Selama Berpuasa
PONTIANAK, SP – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SSMA Kota Pontianak mengajak masyarakat untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama menjalankan ibadah puasa Ramadan. Hal tersebut disampaikan dalam penyuluhan kesehatan, kemarin.
Daryati pemateri dalam penyuluhan tersebut menekankan pentingnya asupan cairan yang cukup meski sedang berpuasa.
“Secara umum, tubuh manusia membutuhkan asupan air sebanyak 2 liter sehari atau setara dengan 8 gelas air putih, karena hampir 80 persen tubuh manusia terdiri dari air,” ujarnya.
RSUD Cibinong Luncurkan Klinik AkuQuit, Terobosan Holistik Bantu Berhenti Merokok
PORTALJABAR, KAB. BOGOR – Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengapresiasi RSUD Cibinong yang terus meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Salah satunya Klinik AkuQuit, sebuah program inovatif yang dirancang khusus untuk membantu perokok berhenti secara efektif.
Peresmian layanan ini berlangsung pada Rabu (12/3/2025) dalam acara Webinar Nasional Pulmonary and Respiratory Update .
Peringati Hari Ginjal Sedunia, RSUD dr. R. Koesma Tuban Beri Edukasi dan Tali Asih Pada Pasien Hemodialisa
Tubankab – Dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia yang jatuh pada Kamis minggu kedua di bulan Maret (13/03), Instalasi Hemodialisa RSUD dr. R. Koesma Tuban menggelar kegiatan edukasi kesehatan serta pemberian tali asih kepada pasien cuci darah.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pasien tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat serta memberikan motivasi agar tetap optimis dalam menjalani terapi hemodialisa.
Reportase Pelatihan Exercise is Medicine Course for Allied Health and fitness Professional
Reportase
Pelatihan Exercise is Medicine Course for Allied Health and fitness Professional
3-4 Maret 2025
PKMK-Singapura. Pada 3 dan 4 Maret 2025 penulis berkesempatan mengikuti kursus Exercise is Medicine Singapore (EIMS) for Allied Health and Fitness Professional yang di selenggarakan RS Changi Singapore. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Sports Medicine RS Changi Singapore dengan lisensi American College of Sport Medicine (ACSM). Kursus ini bertujuan untuk mendorong professonal kesehatan termasuk fisioterapi untuk memberikan interfensi berupa peresepan exercise (exercise prescription) sebagai bagian dari pengobatan penyakit dalam praktik klinis.
Direktur RSUD Pirngadi: Efisiensi Anggaran Tidak Kurangi Layanan Kesehatan
MEDAN, iNewsMedan.id- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, dr. Suhartono Sp.PD Subsp HOM (K) Finasim, menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan berdampak pada layanan kesehatan bagi masyarakat di rumah sakit milik Pemko Medan itu.
“Efisiensi ini tidak menyentuh pelayanan kesehatan. Jadi, tidak ada pengurangan layanan bagi masyarakat, semuanya tetap berjalan dengan optimal,” ujarnya saat ditemui di RSUD Pirngadi Medan, Senin (10/3/2025).
RSUD Ngantang Dibuka, Mudahkan Akses Kesehatan Warga Malang Barat, Segera Layani BPJS
MALANGRAYA.CO – Masyarakat Malang yang berada di sisi barat sekarang tidak perlu jauh-jauh lagi mencari rumah sakit. Pasalnya, RSUD
Ngantang sudah resmi beroperasi dan diharapkan segera bisa meng-cover peserta BPJS Kesehatan.
Peresmian RSUD Ngantang dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, pada Senin, 10 Maret 2025. Ia ditemani Bupati Malang, Sanusi, Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang hingga Forkopimcam Ngantang.
Kompleksitas Pasien, Faktor Sosial, dan Hasil Rawat Inap di Rumah Sakit Akademis dan Komunitas
Dalam studi kohort ini, pasien yang dirawat di bagian penyakit dalam di rumah sakit akademis dan rumah sakit komunitas memiliki karakteristik klinis awal yang sama dan hasil klinis yang secara umum serupa, dengan tingkat rawat inap yang lebih besar di rumah sakit akademis. Temuan ini menunjukkan bahwa campuran kasus pasien di bidang penyakit dalam umum yang akan dihadapi oleh para peserta pelatihan selama masa residensi di rumah sakit akademis sebagian besar mewakili campuran kasus yang akan mereka temui di rumah sakit komunitas, dan memiliki implikasi penting untuk perencanaan dan pendanaan layanan kesehatan.
Peningkatan Layanan Kesehatan, Pembangunan RSUD Bengkulu Tengah Dimulai
Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, melalui pembangunan rumah sakit yang lebih modern dan berkualitas.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan RSUD Bengkulu Tengah sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Quick Win Peningkatan Kualitas Layanan Rumah Sakit.