Dalam laporan keuangan rumah sakit, aset tetap merupakan salah satu bagian yang cukup rumit dalam pengelolaannya. Item aset tetap di dalam rumah sakit bisa mencapai ribuan buah dan memiliki karakteristik yang beragam. Nilai perolehan aset tetap tersebut harus dialokasikan selama umur manfaatnya. Hal ini yang dinamakan dengan depresiasi atau beban penyusutan.
RSUD Andi Makkasau Tingkatkan Peran Petugas Kesehatan dalam Pemenuhan Hak Pasien dan Keluarganya
PAREPARE, suaraya.news — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare mendorong peningkatan peran petugas kesehatan dalam pemahaman dan implementasi pemenuhan hak pasien dan keluarganya. Dan juga bagaimana partisipasi pasien dan keluarganya dalam perawatan.
Karena itu, RSUD Andi Makkasau melaksanakan pelatihan di aula lantai 2, Rabu, 14 September 2022.
RSUD Blambangan Kini Punya Bank Darah
BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – RSUD Blambangan kini telah memiliki Bank Darah. Peresmian Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) ditandai dengan pemotongan tumpeng dan tasyakuran yang diikuti Direktur RSUD Blambangan dr H Widji Lestariono MMKes beserta Penanggung Jawab BDRS dr Roudhotul Ismaillya Noor SpPK (K) dan para karyawan RSUD Blambangan.
Widji Lestariono mengatakan, Bank Darah merupakan salah satu support system terbaik untuk layanan bagi pasien di RS. Pelayanan Bank Darah di RSUD Blambangan, kata dia, tentunya memudahkan bagi pasien dan keluarga. ”Sehingga saat membutuhkan darah, apalagi kondisi emergency untuk dilakukan transfusi darah tidak perlu ke PMI. Cukup melalui Bank Darah RSUD Blambangan,” jelas lelaki yang akrab disapa Rio itu.
RSUD dr. H Jusuf SK akan Menjalani Akreditasi Guna Tingkatkan Mutu Pelayanan
TARAKAN – Dalam menunjang pelayanan yang prima terhadap masyarakat, RSUD dr. H Jusuf SK akan melaksanakan akreditasi pada Oktober mendatang. Namun sebelum akreditasi dilaksanakan terdapat tahapan berupa survey simulasi yang dilaksanakan pekan lalu.
Wadir Pelayanan, RSUD dr. H Jusuf SK, dr. Budy Aziz B. Sp. Pk menguraikan tujuan dari akreditasi adalah tentang bagaimana mutu pelayanan rumah sakit itu sendiri. Pada akreditasi mendatang pemeriksaan juga akan dilakukan termasuk dokumen-dokumen perizinan. Akreditasi ini juga melibatkan seluruh unsur rumah sakit yang dimulai dari Direktur, manajemen hingga jajaran cleaning service serta pengamanan.
RSUD Rantauprapat Sepakati Kerjasama Dengan Yayasan Kanker Indonesia
Labuhanbatu – Ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama, RSUD Rantauprapat menyepakati kerjasama dengan yayasan kanker Indonesia cabang Kabupaten Labuhanbatu tentang pendukungan penderita dengan kanker di Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat Selasa (13/9/2022).
Pada agenda penandatanganan MOU tersebut, penandatanganan dilakukan oleh Ketua YKI cabang Labuhanbatu dr. H. Maya Hasmita, S.POG,MKM selaku pihak pertama dan Dirut RSUD Rantauprapat dr.Syafril M.Harahap, S.Pb, selaku pihak ke kedua dan disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu H. Kamal Ilham, SKM, MM, para ketua Pokja, pengurus YKI cabang Labuhanbatu, para dokter dan Staf RSUD Rantauprapat.
Workshop Kupas Tuntas Unit Cost Rumah Sakit
Kerangka Acuan Kegiatan
Workshop
Kerjasama PKMK FK – KMK UGM dengan IKA-MMR
Kupas Tuntas Unit Cost Rumah Sakit
4 – 6 Oktober 2022
LATAR BELAKANG
Dua dekade terakhir terjadi banyak transformasi manajemen rumah sakit terutama manajemen rumah sakit milik pemerintah. Salah satu perubahan besar yang terjadi adalah peningkatan pemahaman manajer rumah sakit mengenai pentingnya akuntansi dalam mendukung pengambilan keputusan manajemen. Fokus ilmu akuntansi manajemen yang pertama dikenal adalah unit cost, dimana unit cost mulai dikenal di dunia perumahsakitan Indonesia pada sekitar 2004 seiring dengan munculnya badan layanan umum, yang mensyaratkan unit cost menjadi dasar dari penentuan tarif.
Sudah hampir 2 dekade berlalu, masih banyak rumah sakit yang belum mampu melakukan analisis unit cost secara mandiri. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah mindset mengenai manfaat dari unit cost yang hanya dipandang untuk menyusun tarif, sehingga ketika sudah dilakukan analisis unit cost sekali tidak ada follow up untuk pengembangan akuntansi manajemen rumah sakit lebih mendalam. Terkait dengan penerapan JKN, unit cost sebenarnya menjadi salah satu bagian yang berperan penting bagi rumah sakit dalam mengambil keputusan strategisnya. Besaran tarif yang ditentukan kementrian kesehatan, mendorong rumah sakit untuk mampu melakukan kendali mutu dan kendali biaya. Sehingga akuntansi tidak bisa lagi hanya dipandang secara global, akan tetapi sudah harus diolah menjadi bagian-bagian detil yang mampu menjadi dasar bagi manajemen rumah sakit untuk melakukan cost control. Data global keuangan tidak bisa memberikan informasi secara tepat bagi manajamen dalam mengevaluasi keefektifan dan keefisienan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Dengan latar belakang permasalahan di atas, maka perlu adanya langkah bagi rumah sakit untuk mempersiapkan manajemennya dalam membangun sistem akuntansi biaya. Dengan sistem ini, rumah sakit dapat memperoleh data pendukung berupa data biaya dalam pengambilan keputusannya.
MANFAAT
Manfaat yang diharapkan bagi peserta yang mengikuti workshop ini, antara lain:
- Mampu memahami lebih dalam mengenai unit cost dan akuntansi biaya
- Memiliki gambaran besar strategi implementasi analisis unit cost di rumah sakit
- Mampu melakukan analisis biaya dengan menggunakan data simulasi rumah sakit
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari & Tanggal : Selasa-Kamis, 4-6 Oktober 2022
Waktu : 08.00 WIB – Selesai
Tempat : Hotel Royal Darmo, Yogyakarta
AGENDA
Hari Pertama |
||
Pukul | Kegiatan | Penanggung Jawab |
08.00 – 08.45 WIB | Registrasi Peserta | |
08.45 – 09.00(15 menit) | Pembukaan Pelatihan |
dr. Kuntjoro A. Purjanto, M.Kes. (Ketua II (Bidang Pengembangan Keilmuan & Sains, Bidang Diklat, Bidang Hukum & Advokasi) |
09.00 -10.30 (90 menit) | Pentingnya rumah sakit mampu mengelola informasi unit cost | dr. Stephani Maria Nainggolan, M.Kes |
10.30-10.45 | Coffee Break | |
10.45-12.15 (90 menit) | Pengantar Akuntansi Manajemen dan Unit Cost Rumah Sakit | Yos Hendra SE., MM., M.Ec.Dev., Ak., CA., MAPPI |
12.15-13.00 | Ishoma | |
13.00-14.30 (90 menit) | Strategi Implementasi Analisis Unit Cost di Rumah Sakit | Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA. dan Husniawan Prasetyo, SE |
14.30-14.45 | Coffee Break | |
14.45-15.45 (60 menit) | Pengenalan Tools Analisis Unit Cost dan Dasar-dasar microsoft excel | Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA. dan Husniawan Prasetyo, SE |
Hari Kedua |
||
Pukul | Kegiatan | Penanggung Jawab |
08.00-08.45 | Registrasi Peserta | |
09.00 -10.30(90 menit) | Pengenalan Template Collecting Data dan Cara Pengisian | Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA. dan Husniawan Prasetyo, SE |
10.30-10.45(75 menit) | Coffee Break | |
10.45-12.15(90 menit) | Simulasi Pengisian Data Template Unit Cost | Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA. dan Husniawan Prasetyo, SE |
12.15-13.00 | Ishoma | |
13.00-14.30(90 menit) | Simulasi Pengisian Data Template Unit Cost | Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA. dan Husniawan Prasetyo, SE |
14.30-14.45 | Coffee Break | |
14.45-15.45(60 menit) | Simulasi Persiapan Analisis Data Unit Cost | Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA. dan Husniawan Prasetyo, SE |
Hari Ketiga | ||
Pukul | Kegiatan | Penanggung Jawab |
08.00-08.45 | Registrasi Peserta | |
09.00 -10.30 (90 menit) | Simulasi Analisis Data Unit Cost | Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA. dan Husniawan Prasetyo, SE |
10.30-10.45 | Coffee Break | |
10.45-12.15 (90 menit) | Simulasi Analisis Data Unit Cost | Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA. dan Husniawan Prasetyo, SE |
12.15-13.00 | Ishoma | |
13.00-14.30 (90 menit) | Simulasi Pemanfaatan Data Unit Cost | Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA. dan Husniawan Prasetyo, SE |
14.30-14.45 | Coffee Break | |
14.45-15.45 (90 menit) | Diskusi dan Pembahasan Tindak Lanjut | Yos Hendra, SE., MM., M.Ec.Dev., Ak., CA., MAPPI |
15.45-16.00 | Penutup |
dr. Kuntjoro A. Purjanto, M.Kes. (Ketua II (Bidang Pengembangan Keilmuan & Sains, Bidang Diklat, Bidang Hukum & Advokasi)) |
PESERTA
Peserta yang diharapkan dalam workshop ini, antara lain:
- Manajer Keuangan Rumah Sakit
- Staf Rumah Sakit lainnya
- Mahasiswa dan Umum
Peserta diwajibkan membawa laptop dan mouse agar optimal dalam mengikuti workshop ini.
NARASUMBER
Narasumber dalam workshop ini, antara lain:
- Yos Hendra, SE., MM., M.Ec.Dev., Ak., CA., MAPPI
- Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA.
- Husniawan Prasetyo Adhi, SE.
- dr. Stephani Maria Nainggolan, M.Kes
BIAYA KEPESERTAAN
- Biaya kepesertaan non akomodasi Pelatihan dan Pendampingan sebesar Rp. 3.000.000/orang
- Peserta dengan Hotel (jika menginap) untuk 2 malam:
- Rp 6.000.000 (Deluxe double bed/1 kamar)
- Rp 4.500.000 (twin sharing)
FASILITAS
- Materi seminar dalam bentuk softcopy
- Goodie bag
- Snack dan makan siang
Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia:
No Rekening : 9888807171130003
Nama Pemilik : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank : BNI
Alamat : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281
- Bukti transfer pembayaran tersebut di kirim melalui Whatsapp Messenger ke Nomor 082134116190 dengan diberi nama lengkap peserta.
- Pemesanan hotel paling lambat tanggal 30 September 2022 pukul 16.00 WIB (penutupan pemesanan hotel bisa lebih awal, sesuai ketersediaan kamar).
Pendaftaran peserta dapat dilakukan online melalui link https://bit.ly/RegPelatihanUnitCost
INFORMASI PENDAFTARAN
- Pendaftaran : Maria Lelyana /082134116190/ [email protected]
- Konten : Barkah Wahyu /08579830589 / [email protected]
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Gedung Litbang FK-KMK Jl. Medika Yogyakarta 55281
Telp/Fax: 0274 – 549425
Website: https://manajemenrumahsakit.net/
Pelatihan Penyusunan Mekanisme Kerja Pascapenyetaraan Jabatan Bagi Rumah Sakit Daerah Yang Menerapkan PPPK-BLUD
Kerangka Acuan Kegiatan
PELATIHAN PENYUSUNAN MEKANISME KERJA PASCAPENYETARAAN JABATAN BAGI RUMAH SAKIT DAERAH YANG MENERAPKAN PPK-BLUD (PP No. 72 / 2019)
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Daerah telah mengalami proses panjang dalam perjalanannya terkait dengan struktur organisasi. Sejak era desentralisasi, bentuk kelembagaan rumah sakit daerah terus mengalami perubahan, yang menunjukkan betapa dinamisnya aspek regulasi terkait kelembagaan yang menaungi RS Daerah. Perubahan terakhir terjadi dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2018 yang menggantikan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016. Cukup banyak perubahan mendasar pada peraturan ini yang kemudian berdampak pada struktur organisasi RS Daerah. Perubahan tersebut antara lain dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan menjadi lembaga khusus, dimana terminologi „lembaga khusus“ ini juga masih menimbulkan banyak penafsiran dalam praktiknya. Selain itu juga terjadi perubahan seperti ditambahkannya pasal – pasal yang mengatur tentang pengelola/jabatan struktural pada RS milik pemerintah daerah. Hal ini berdampak pada perubahan jabatan yang membutuhkan penyesuaian-penyesuaian dalam mekanisme kerja di RS Daerah.
Disisi lain, RS daerah sebagaimana juga RS – RS lainnya menghadapi tantangan berupa dinamika lingkungan dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang perlu diperhatikan. Dinamika tersebut antara lain adanya strategi Kementerian Kesehatan dalam Transformasi Sistem Kesehatan Nasional yang salah satunya adalah transformasi layanan rujukan yaitu meningkatkan mutu dan akses pelayanan sekunder dan tersier. Kebijakan ini berlanjut dengan menerjemahkan peningkatan mutu pelayanan salah satunya melalui kebijakan akreditasi RS. Sementara itu, biaya kesehatan yang cenderung meningkat seiring dengan trend inflasi serta dorongan untuk melakukan investasi baru di RS Daerah dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat serta tantangan kompetisi dari RS lain. Seluruh upaya ini perlu didukung dengan struktur organisasi yang efektif sehingga memampukan RS Daerah untuk menjadi lembaga pelayanan kesehatan yang mampu mengemban misi pemeirntah daerah sekaligus memiliki daya saing dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu.
TUJUAN
Workshop ini bertujuan untuk membantu peserta dalam:
- Memahami dampak PP Nomor 72 Tahun 2019 terhadap mekanisme kerja dan jabatan dalam struktur organisasi RS Daerah;
- Membahas peran Pemerintah Daerah dalam Pembentukan Struktur Organisasi RS Daerah yang efektif untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan;
- Memahami cara menyusun struktur organisasi RS berdasarkan PP No. 72/2019 yang disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan RS;
- Memahami cara menyusun usulan/rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Daerah yang Menerapkan PPK-BLUD.
SASARAN
- Biro Kelembagaan dan Kepegawaian Pemerintah Daerah
- Direktur Utama RS Daerah
- Wakil Direktur Umum RS Daerah
- Kepala Bagian TU RSD
NARASUMBER
- Direktorat BUMD, BLUD dan BMD Kementerian Dalam Negeri
- Agus Sriyana, SH (Kepala Bagian Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, Yogyakarta)
- Ni Luh Putu Eka Putri Andayani, SKM, M. Kes (Konsultan PKMK FK KMK UGM)
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Workshop ini akan diselenggarakan secara luring pada:
Waktu :
Tempat : Hotel Shantika, Yogyakarta
SUSUNAN ACARA
Hari 1:
Waktu | Materi | Fasilitator |
07.30 – 08.00 | Pendaftaran Ulang Peserta | |
08.00 – 08.30 | Pembukaan | DR. dr. Andreasta Meliala, MAS (Direktur PKMK FK KMK UGM) |
08.30 – 10.00 | Dampak PP No. 72 Tahun 2018 terhadap Mekanisme Kerja dan Jabatan dalam Struktur Organisasi RS Daerah | Direktorat BUMD, BLUD dan BMD Kementerian Dalam Negeri |
10.00 – 10.15 | Coffee Break | |
10.15 – 11.30 | Peran Pemda dalam Pembentukan Struktur Organisasi RS Daerah yang Efektif untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan | Direktorat BUMD, BLUD dan BMD Kementerian Dalam Negeri |
11.30 – 13.00 | I S H O M A | |
13.00 – 14.30 | Strukur Organisasi RS Daerah Saat ini | Agus Sriyana, SH (Ka Biro Organisasi Pemkab Bantul) |
14.30 – 15.00 | Coffee Break | |
15.00 – 16.30 | Menyusun Struktur Organisasi RS Daerah Paska Penyederhanaan Organisasi | Agus Sriyana, SH (Ka Biro Organisasi Pemkab Bantul) |
16.30 – 17.00 | Kesimpulan hari pertama | Course Director |
Hari 2:
Waktu | Materi | Fasilitator |
08.00 – 09.45 | Menyusun Mekanisme Kerja Rumah Sakit Daerah yang Menerapkan BLUD | Agus Sriyana, SH (Ka Biro Organisasi Pemkab Bantul) |
09.45 – 10.00 | Coffee Break | |
10.00 – 11.45 | Prinsip Dasar Menyusun Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Struktur Organisasi RSD | Agus Sriyana, SH (Ka Biro Organisasi Pemkab Bantul) |
11.45 – 12.00 | Penutupan dan Evaluasi | Course Director |
12.00 | Makan Siang |
BIAYA/INVESTASI
Peserta non akomodasi Rp 2.500.000,-
Peserta dengan Hotel (jika menginap) untuk 2 malam (kamis & jumat):
- Rp 4.000.000 (Deluxe double bed/1 kamar)
- Rp 3.500.000 (twin sharing)
FASILITAS
- Materi seminar dalam bentuk softcopy
- Goodie bag
- Snack dan makan siang
Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia:
No Rekening : 9888807171130003
Nama Pemilik : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank : BNI
Alamat : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281
- Bukti transfer pembayaran tersebut di kirim melalui Whatsapp Messenger ke Nomor 082134116190 dengan diberi nama lengkap peserta.
- Pemesanan hotel paling lambat tanggal 15 November 2022 pukul 16.00 WIB (penutupan pemesanan hotel bisa lebih awal, sesuai ketersediaan kamar).
Pendaftaran peserta dapat dilakukan online melalui link https://bit.ly/pendaftaran-PPK-BLUD
INFORMASI PENDAFTARAN
- Pendaftaran : Maria Lelyana /082134116190/ [email protected]
- Konten : Annisa Leny Saraswati /0274-549425/ [email protected]
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Gedung Litbang FK-KMK Jl. Medika Yogyakarta 55281
Telp/Fax: 0274 – 549425
Website: https://manajemenrumahsakit.net/
Edisi Minggu ke 36: Selasa 13 September 2022
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 13 September 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Penggunaan Teknologi untuk Berkomunikasi Dengan Dokter atau Mencari Informasi Kesehatan Teknologi semakin banyak digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kesehatan, tetapi ada pengetahuan yang terbatas tentang apakah strategi ini efektif untuk populasi yang rentan, termasuk individu yang tidak bisa berbahasa Inggris atau berpenghasilan rendah. Pada populasi yang rentan, kepemilikan smartphone meningkatkan penggunaan berbagai bentuk teknologi untuk tujuan kesehatan, tetapi kepemilikan perangkat itu sendiri tidak cukup untuk meningkatkan penggunaan semua teknologi untuk berkomunikasi dengan dokter. Analisis Pengeluaran Perawatan Kesehatan di Bulgaria Pertumbuhan pengeluaran publik di seluruh dunia telah menetapkan prioritas pada penilaian tren dan penetapan faktor – faktor yang menghasilkan biaya publik paling signifikan. Studi dilakukan untuk meninjau kecenderungan pengeluaran kesehatan publik di Bulgaria dan untuk menganalisis pengaruh demografi, ekonomi, dan indikator kapasitas sistem kesehatan pada dinamika pengeluaran. Sebuah retrospektif, top-down, analisis keuangan dari pengeluaran sistem perawatan kesehatan dilakukan. “Reportase Kebijakan terkait Digitalisasi Kesehatan di Rumah Sakit dalam Webinar Rekam Medis Elektronik (RME) dan Digitalisasi Rumah Sakit” Webinar ini dilaksanakan oleh Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai isu-isu digitalisasi rumah sakit di Indonesia. Webinar ini dibuka oleh pengantar dari dr Bambang Wibowo, Sp.OG(K)., MARS. selaku Ketua Umum PERSI. Beberapa narasumber yang hadir dalam webinar tersebut adalah dr Siti Khalimah, SpKJ, MARS., dr Agus Mutamakin , M.Sc., Anis Fuad, S.Ked., DEA., dan Poentoro, S.Si., M.Kom. Webinar ini dimoderatori oleh dr. Rr. Grace Cielia, MKK. Nilai Rekam Medis Elektronik untuk Perawatan Rumah Sakit Catatan elektronik dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi perawatan kesehatan. Badan-badan nasional dan internasional menyebarkan keyakinan ini ke seluruh dunia. Namun, dasar bukti mengenai efek dan keuntungan dari arsip elektronik dipertanyakan. Hasil dari sistem perawatan kesehatan dipengaruhi oleh banyak komponen, membuat pernyataan tentang jenis intervensi tertentu menjadi sulit. Penularan SARS-Cov-2 dan Rumah Sakit Penyebaran nosokomial Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) telah dilaporkan secara luas, tetapi jalur penularan diantara pasien dan petugas kesehatan (tenaga kesehatan) tidak jelas. Identifikasi faktor risiko dan pemicu penularan nosokomial ini sangat penting untuk intervensi pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengukur kepentingan relatif dari berbagai jalur transmisi SARS-CoV-2 di lingkungan rumah sakit. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Survei Budaya Keamanan Siber yang Menargetkan Infrastruktur Kritis Layanan Kesehatan |
Penggunaan Teknologi untuk Berkomunikasi Dengan Dokter atau Mencari Informasi Kesehatan
Teknologi semakin banyak digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kesehatan, tetapi ada pengetahuan yang terbatas tentang apakah strategi ini efektif untuk populasi yang rentan, termasuk individu yang tidak bisa berbahasa Inggris atau berpenghasilan rendah. Pada populasi yang rentan, kepemilikan smartphone meningkatkan penggunaan berbagai bentuk teknologi untuk tujuan kesehatan, tetapi kepemilikan perangkat itu sendiri tidak cukup untuk meningkatkan penggunaan semua teknologi untuk berkomunikasi dengan dokter.
RSUD Tamiang Layang optimalkan fungsi Unit Humas
Tamiang Layang (ANTARA) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah sudah membentuk unit baru, yakni hubungan masyarakat (Humas).
“Baru terbentuk pada Juli kemarin,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang, dr Vinny Safari di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, pembentukan Unit Humas ini untuk menjawab tantangan dalam arus perkembangan zaman di era digital dan keterbukaan informasi kepada publik. Humas juga diharapkan dapat membantu tim manajemen dalam melayani informasi maupun aduan masyarakat.