Reportase
Community Visit
“Prioritizing Humanized Health Care”
Ratchaphruek Hospital, Khon Kaen
The 9th Equity Initiative 2025 Annual Forum
Kamis, 23 Januari 2025
Sumber: Ratchaphruek Hospital, dokumen pribadi, 2025.
“Seperti apa rumah sakit impian Anda?”. Pertanyaan tersebut yang menginspirasi sebuah rumah sakit di Provinsi Khon Kaen untuk mengembangkan “HOuSePITAL”. Ratchaphruek Hospital didirikan pada 1994 yang menyediakan 50 TT (9,600 m2) dan seiring dengan kebutuhan pelayanan, rumah sakit ini direlokasi dan dikembangkan menjadi 200 TT (16,000 m2) pada 2018 dengan konsep “Healing Environment Hospital”. Pada 27 Februari 2017, Ratchaphruek Hospital terdaftar di Bursa Efek Thailand untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pendanaan untuk rumah sakit baru berkapasitas 200 TT tersebut. Saat ini, Ratchaphruek Hospital memegang pangsa pasar terbesar antar rumah sakit swasta yang ada di Provinsi Khon Kaen, meskipun pendapatannya bukanlah yang tertinggi.
Ratchaphruek Hospital memberikan layanan berbagai spesialisasi yang dikelompokkan ke dalam departemen penyakit dalam, departemen bedah, departemen pediatri, departemen ortopedi, departemen THT, departemen kandungan dan kebidanan, departemen check-up, departemen kesehatan gigi, dan lainnya, serta menyediakan layanan medical travel package untuk para turis. Pendiri Ratchaphruek Hospital, Dr. Teerawat Shinakarin dan timnya sejak 30 tahun lalu memprioritaskan “perawatan yang manusiawi” dan kesejahteraan pasien. Ratchaphruek Hospital dibangun dengan konsep ruang terbuka yang mengoptimalkan healing environment untuk pasien dan keluarganya, serta personel rumah sakit. Healing is crucial as curing menjadikan keunikan layanan dari rumah sakit ini. Ratchaphruek Hospital mempunyai setidaknya 3 konsep utama yaitu (1) Pasien bukan hanya sekedar pasien; pasien adalah manusia; (2) Penyembuhan (healing) sama pentingnya dengan pengobatan; (3) Personel dan staf bukan hanya sekedar modal SDM, mereka adalah manusia.
Model bisnis Ratchaphruek Hospital dibuat dengan konsep bisnis inklusif yang menguntungkan sekaligus memungkinkan staf medis melayani pasien dengan sepenuh hati. Tarif yang diterapkan lebih rendah dibanding rumah sakit swasta di wilayah sekitar Khon Kaen dengan biaya dokter yang tidak terlalu tinggi. Para dokter memiliki pola pikir bahwa mereka melayani pasien sebagai manusia dan membangun interpersonal healing relationship. Hal tersebut memberikan tantangan tersendiri dari sisi kepemimpinan bagi manajemen Ratchaphruek Hospital saat merekrut. Mereka melibatkan para kepala departemen dan timnya, serta bagaimana membawa tiap personel memahami dan sejalan dengan nilai rumah sakit. Empati, mendengarkan kebutuhan pasien dan keluarga, ekspektasi dari pengalaman pasien, serta waktu tunggu pendek merupakan upaya Ratchaphruek Hospital untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien.
Sebagai rumah sakit swasta for profit, Ratchaphruek Hospital menyeimbangkan antara memanusiakan pasien dan profit. Dari sisi equity, sesuai dengan misinya yang memberikan akses kesehatan bagi masyarakat, Ratchaphruek Hospital menerima kasus-kasus rawat darurat bagi pasien yang memiliki asuransi kesehatan dari pemerintah. Disini, Pemerintah Thailand menyediakan asuransi kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Bagi masyarakat mampu yang memiliki asuransi swasta atau membayar dengan out of pocket dapat mengakses layanan rumah sakit swasta sesuai dengan kebutuhan, seperti di Ratchaphruek Hospital.
Konsep bangunan Ratchaphruek Hospital mengoptimalkan lingkungan yang menyembuhkan untuk semua orang, karena setiap orang memiliki kapasitas untuk menyembuhkan dirinya sendiri, yaitu hospital like home dan yang memahami kultur lokal. Selain itu, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penyembuhan psikologis dan tidak hanya fisik, terapi natural, area hijau yang luas, roof garden area, ventilasi udara yang lancar di setiap lantai, kolam dan area hijau di beberapa lantai, serta area berinteraksi untuk pasien dan personel rumah sakit. Seperti contoh, di ruang rawat anak didesain dengan interior yang menarik sesuai dengan usia mereka. Tempat tidur yang dapat menampung 2 orang yaitu pasien anak beserta salah satu orang tuanya, sehingga anak tetap merasa nyaman. Demikian pula, di ruang ICU yang dirancang agar pasien tetap dapat menikmati pemandangan hijau di sekitar. Melalui pola pikir yang mengedepankan ketiga konsep utama di atas menjadikan Ratchaphruek Hospital memberikan pelayanan optimal bagi pasiennya sebagaimana healing is crucial as curing dan dapat dijadikan sebagai ide untuk diterapkan di Indonesia. (Elisabeth Listyani)