|
Akuntansi untuk Rumah Sakit
Menurut Kamarudin (2013: 6), akuntansi adalah aktivitas-aktivitas yang berkaitan menyediakan informasi kepada pemegang saham, kreditur dan pihak berwenang lainnya yang bersifat kuantitatif dan sering kali disajikan dalam satuan moneter. Fungsi akuntansi digunakan untuk pengambilan keputusan, perencanaan, pengendalian sumber daya dan operasi, mengevaluasi prestasi dan pelaporan keuangan pada investor, kreditur, instansi yang berwenang dan masyarakat. Penyusunan Unit Cost untuk Pengendalian Biaya
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah memasuki tahun kelima. Melalui JKN, diharapkan seluruh masyarakat indonesia dapat mengakses fasilitas layanan kesehatan. Pemerintah menargetkan pada 2019 seluruh masyarakat indonesia terdaftar sebagai peserta BPJS. Pelaksanaan JKN ini erat kaitannya dengan mutu dan efisiensi yang dicanangkan pemerintah melalui Kementrian Kesehatan. Mutu dan efisiensi selalu melekat pada fasilitas layanan kesehatan atau rumah sakit. Rumah sakit dituntut untuk bisa melayani pasien atau peserta BPJS dengan baik tentunya dengan tarif INA CBG’s yang sebagian tarifnya dimungkinkan lebih kecil dari unit cost rumah sakit. Jika terjadi hal seperti itu maka rumah sakit harus memikirkan agar biaya yang telah dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan bisa tertutup dengan tarif INA CBG’s. Pendampingan Penyusunan Rencana Operasional RS Rujukan PKMK FK UGM menggelar webinar dengan tema pendampingan penyusunan rencana operasional RS Rujukan yang dimulai pada Senin (15/1/2018). Pendampingan ini hanya akan menampung 10 RS per kelas, yang meliputi kelas Rujukan Nasional, Rjukan Provinsi dan Rujukan Regional, agar proses pendampingan lebih fokus. Tujuan pendampingan ini agar RS mampu menyusun menyusun rencana operasional berdasarkan Renstra masing-masing. Selengkapnya, simak di sini |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Outlook Bidang Manajemen Rumah Sakit Tahun 2018 |
|
Kaleidoskop Divisi Manajemen Rumah Sakit 2017 |
Edisi Minggu ini: 23 -29 Januari 2018
|
Penderita Kusta, Mau Dibawa Kemana?
Penyakit kusta disebabkan oleh infeksi Mycobacterium Leprae, penyakit ini sudah ditemui sejak lama dalam sejarah kehidupan manusia. Transkrip pertama yang mencantumkan penyakit sejenis kusta berumur 600 tahun SM ditemukan di Mesir. Penyakit kusta dapat menular melalui sentuhan secara berulang-ulang dari penderita ke orang lain dan dapat juga melalui pernafasan. Inkubasi kuman pada penderita kusta rata-rata bisa mencapai 5 tahun. Setelah lima tahun, tanda-tanda penderita kusta akan mulai muncul dengan adanya bercak putih, merah, kesemutan pada bagian anggota tubuh hingga tak berfungsi semestinya. Penanganan yang tidak tepat pada penderita kusta dapat memperburuk kondisi penderita, kerusakan dapat terjadi pada jaringan kulit, saraf anggota gerak dan mata. Webinar Pesta Perak 25 Tahun MMR dan 20 Tahun PKMK FKKMK UGM ‘Akuntabilitas Pelayanan RS di Era JKN’ 9-10 Maret 2018 Pesta perak dalam rangka 25 tahun MMR dan 20 tahun PKMK Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM kali ini digelar pada Jum’at-Sabtu (9-10 Maret 2018). Kegiatan akan terpusat di auditorium FKKMK UGM. Forum ini akan mempertemukan para alumni dan seluruh pihak di sektor kesehatan yang tertarik untuk menggali pengalaman praktisi dalam bidang akuntabilitas RS di era JKN. Harapannya, setelah melalui diskusi dua hari dalam forum ilmiah ini, alumni dan seluruh peserta dapat mewujudkan akuntabilitas RS di institusinya masing-masing. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Penyusunan Unit Cost untuk Pengendalian Biaya |
|
Pendampingan Penyusunan Rencana Operasional RS Rujukan |
Edisi Minggu ini: 16 -22 Januari 2018
|
Penyusunan Unit Cost untuk Pengendalian Biaya
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah memasuki tahun kelima. Melalui JKN, diharapkan seluruh masyarakat indonesia dapat mengakses fasilitas layanan kesehatan. Pemerintah menargetkan pada 2019 seluruh masyarakat indonesia terdaftar sebagai peserta BPJS. Pelaksanaan JKN ini erat kaitannya dengan mutu dan efisiensi yang dicanangkan pemerintah melalui Kementrian Kesehatan. Mutu dan efisiensi selalu melekat pada fasilitas layanan kesehatan atau rumah sakit. Rumah sakit dituntut untuk bisa melayani pasien atau peserta BPJS dengan baik tentunya dengan tarif INA CBG’s yang sebagian tarifnya dimungkinkan lebih kecil dari unit cost rumah sakit. Jika terjadi hal seperti itu maka rumah sakit harus memikirkan agar biaya yang telah dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan bisa tertutup dengan tarif INA CBG’s. Pendampingan Penyusunan Rencana Operasional RS Rujukan PKMK FK UGM menggelar webinar dengan tema pendampingan penyusunan rencana operasional RS Rujukan yang dimulai pada Senin (15/1/2018). Pendampingan ini hanya akan menampung 10 RS per kelas, yang meliputi kelas Rujukan Nasional, Rjukan Provinsi dan Rujukan Regional, agar proses pendampingan lebih fokus. Tujuan pendampingan ini agar RS mampu menyusun menyusun rencana operasional berdasarkan Renstra masing-masing. Selengkapnya, simak di sini |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Outlook Bidang Manajemen Rumah Sakit Tahun 2018 |
|
Kaleidoskop Divisi Manajemen Rumah Sakit 2017 |
Edisi Minggu ini: 1 – 8 Januari 2018
Pendampingan Penyusunan Rencana Operasional RS Rujukan PKMK FK UGM menggelar webinar dengan tema pendampingan penyusunan rencana operasional RS Rujukan yang dimulai pada Senin (15/1/2018). Pendampingan ini hanya akan menampung 10 RS per kelas, yang meliputi kelas Rujukan Nasional, Rjukan Provinsi dan Rujukan Regional, agar proses pendampingan lebih fokus. Tujuan pendampingan ini agar RS mampu menyusun menyusun rencana operasional berdasarkan Renstra masing-masing. Selengkapnya, simak di sini Kongres Rumah Sakit Sedunia Ke-42
Kongres Rumah Sakit Sedunia atau World Hospital Congress di bawah Federasi Rumah Sakit Internasional (International Hospital Federation) adalah forum unik yang menggabungkan pendorong utama kebijakan, manajemen, tren keuangan, solusi nasional dan internasional dalam pengelolaan layanan kesehatan dan pemberian layanan. Melalui forum ini, pertukaran pengetahuan, keahlian dan pengalaman multidisiplin difasilitasi, bersamaan dengan dialog mengenai praktik terbaik dalam kepemimpinan di rumah sakit dan manajemen kesehatan serta dalam hal penyampaian layanan. Asosiasi Kesehatan dan Rumah Sakit Australia merasa terhormat untuk menjadi tuan rumah Kongres Rumah Sakit Dunia IHF ke-42 di Brisbane pada 10-12 Oktober 2018. Selengkapnya, simak di sini Persiapan Penyusunan Abstrak untuk 42nd World Hospital Congress Menulis abstrak untuk pertemuan ilmiah merupakan hal yang menantang. Tantangan utama adalah apakah pekerjaan ilmiah kita (penelitian, pengamatan, ataupun opini) bisa diterima oleh sebuah masyarakat ilmiah yang menyelenggarakan konferensi. Untuk itu mari kita mempelajari bagaimana menyusun abstrak untuk pertemuan ilmiah. Kita akan melakukan persiapan dengan menyusun abstrak untuk IHF di Brisbane. Seluruh kegiatan ini diselenggarakan melalui webinar mulai Selasa (2/1/2018). Outlook Bidang Manajemen Rumah Sakit Tahun 2018
Target tercapainya Universal Health Coverage (UHC) pada 2019, menjadikan tahun 2018 merupakan titik penting untuk memaksimalkan pencapaian tersebut. Indikator pencapaian meliputi kepesertaan, fasilitas kesehatan (akses peserta) dan pembiayaan program. BPJS akan memaksimalkan penambahan kepesertaan JKN yang tentunya membutuhkan kesiapan fasiitas pelayanan kesehatan yang ada. Pengamatan data dari situs sistem informasi RS milik Kementerian Kesehatan menunjukkan pertumbuhan jumlah RS yang signifikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Pertumbuhan ini menunjukkan menariknya dunia perumahsakitan di Indonesia terutama setelah penerapan program JKN oleh pemerintah. Kaleidoskop Divisi Manajemen Rumah Sakit 2017
Kaleidoskop adalah kumpulan kegiatan yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Kaleidoskop mampu menampilkan kontribusi suatu lembaga dalam kurun waktu tersebut. Divisi Manajemen Rumah Sakit Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) sebagai lembaga riset yang bergerak di sector perumahsakitan telah memberikan berbagai kontribusi dalam mempengaruhi kebijakan-kebiiakan. Tidak dipungkiri bahwa masalah perumahsakitan di Indonesia semakin kompleks. Berbagai forum serta kolaborasi dengan lembaga/asosiasi perumahsakitan terus dijalin untuk menunjang kemampuan sumber daya di PKMK. Salah satu kontribusi PKMK yang terbaru ialah pemanfaatan komunikasi berbasis website secara optimal untuk meningkatkan efektivitas upaya capacity building di berbagai rumah sakit rujukan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Pertemuan Pemantapan RS Rujukan Provinsi dan RS Rujukan Regional serta Sistem Pengampuan RS Rujukan Nasional dan RS Vertikal |
|
Review Jurnal: Model Manajemen Biaya untuk Makanan dan Gizi Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum |
Edisi Minggu ini: 19 – 25 Desember 2017
| Implikasi Penerapan PP 18/2016 dalam Pengelolaan RSD dan Beban Kerja Dinas Kesehatan
Diskusi ini diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM dan diikuti oleh beberapa rumah sakit serta Dinas Kesehatan melalui webinar. Dengan demikian, peserta diskusi cukup mewakili para aktor yang terpengaruh langsung oleh terbitnya PP No. 18/2016 tersebut. Diskusi dipimpin oleh Direktur PKMK, Dr. dr. Andreasta Meliala, MKes, MAS sebagai moderator dengan dua orang narasumber utama, yaitu dr. Heru Ariyadi, MPH (Ketua Umum ARSADA Pusat) dan dr Trisa Wahyuni Putri Indra (Kementrian Kesehatan). Outlook Bidang Manajemen Rumah Sakit Tahun 2018
Target tercapainya Universal Health Coverage (UHC) pada 2019, menjadikan tahun 2018 merupakan titik penting untuk memaksimalkan pencapaian tersebut. Indikator pencapaian meliputi kepesertaan, fasilitas kesehatan (akses peserta) dan pembiayaan program. BPJS akan memaksimalkan penambahan kepesertaan JKN yang tentunya membutuhkan kesiapan fasiitas pelayanan kesehatan yang ada. Pengamatan data dari situs sistem informasi RS milik Kementerian Kesehatan menunjukkan pertumbuhan jumlah RS yang signifikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Pertumbuhan ini menunjukkan menariknya dunia perumahsakitan di Indonesia terutama setelah penerapan program JKN oleh pemerintah. Pertemuan Pemantapan RS Rujukan Provinsi dan RS Rujukan Regional serta Sistem Pengampuan RS Rujukan Nasional dan RS Vertikal
Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan Pertemuan Pemantapan RS Rujukan Provinsi dan RS Rujukan Regional serta sistem Pengampuan RS Rujukan Nasional dan RS Vertikal dalam Layanan Rujukan Nasional pada Senin-Rabu, 11 – 13 Desember 2017 di Hotel Best Western Plus Kemayoran Jakarta. Berbagai isu yang menarik dibahas dalam pertemuan ini, antara lain: penyusunan rencana operasional RS rujukan, kepemimpinan direksi dan kepemimpinan klinik, rujukan berbasis kompetensi dan klasifikasi penyakit, juga pengembangan telematika di rumah sakit . Simak laporan dan materinya KLIK DISINI Review Jurnal Model Manajemen Biaya untuk Makanan dan Gizi Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum
Sumber ilustrasi: https://fthmb.tqn.com Meningkatkan status gizi di negara manapun merupakan tantangan tersendiri. Mayoritas orang miskin berisiko tinggi terhadap kondisi dan penyakit kesehatan tertentu mengingat situasi finansial, kurangnya pendidikan, status gizi buruk dan status kesehatan yang kurang baik. Dengan cara ini, nutrisi merupakan faktor yang memperburuk ketidaksetaraan kesehatan. Rumah sakit juga memiliki peran gizi penting dalam mencegah penyakit dan menjaga kesehatan pasien mereka ini menghasilkan kebutuhan tetap untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. Namun, mencapai efisiensi rumah sakit tidak mudah, apalagi saat ini ada banyak rumah sakit yang “menderita” karena tidak adanya kebijakan administratif dan keuangan, dan juga memiliki anggaran yang mengabaikan layanan sebenarnya yang diberikan oleh mereka. Kaleidoskop Divisi Manajemen Rumah Sakit 2017
Kaleidoskop adalah kumpulan kegiatan yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Kaleidoskop mampu menampilkan kontribusi suatu lembaga dalam kurun waktu tersebut. Divisi Manajemen Rumah Sakit Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) sebagai lembaga riset yang bergerak di sector perumahsakitan telah memberikan berbagai kontribusi dalam mempengaruhi kebijakan-kebiiakan. Tidak dipungkiri bahwa masalah perumahsakitan di Indonesia semakin kompleks. Berbagai forum serta kolaborasi dengan lembaga/asosiasi perumahsakitan terus dijalin untuk menunjang kemampuan sumber daya di PKMK. Salah satu kontribusi PKMK yang terbaru ialah pemanfaatan komunikasi berbasis website secara optimal untuk meningkatkan efektivitas upaya capacity building di berbagai rumah sakit rujukan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Manajemen Aset di Rumah Sakit yang Menerapkan PPK BLUD | ||
Edisi Minggu ini: 12 – 18 Desember 2017
Pertemuan Pemantapan RS Rujukan Provinsi dan RS Rujukan Regional serta Sistem Pengampuan RS Rujukan Nasional dan RS Vertikal
Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan Pertemuan Pemantapan RS Rujukan Provinsi dan RS Rujukan Regional serta sistem Pengampuan RS Rujukan Nasional dan RS Vertikal dalam Layanan Rujukan Nasional pada Senin-Rabu, 11 – 13 Desember 2017 di Hotel Best Western Plus Kemayoran Jakarta. Berbagai isu yang menarik dibahas dalam pertemuan ini, antara lain: penyusunan rencana operasional RS rujukan, kepemimpinan direksi dan kepemimpinan klinik, rujukan berbasis kompetensi dan klasifikasi penyakit, juga pengembangan telematika di rumah sakit . Simak laporan dan materinya KLIK DISINI Review Jurnal Model Manajemen Biaya untuk Makanan dan Gizi Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum
Sumber ilustrasi: https://fthmb.tqn.com Meningkatkan status gizi di negara manapun merupakan tantangan tersendiri. Mayoritas orang miskin berisiko tinggi terhadap kondisi dan penyakit kesehatan tertentu mengingat situasi finansial, kurangnya pendidikan, status gizi buruk dan status kesehatan yang kurang baik. Dengan cara ini, nutrisi merupakan faktor yang memperburuk ketidaksetaraan kesehatan. Rumah sakit juga memiliki peran gizi penting dalam mencegah penyakit dan menjaga kesehatan pasien mereka ini menghasilkan kebutuhan tetap untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. Namun, mencapai efisiensi rumah sakit tidak mudah, apalagi saat ini ada banyak rumah sakit yang “menderita” karena tidak adanya kebijakan administratif dan keuangan, dan juga memiliki anggaran yang mengabaikan layanan sebenarnya yang diberikan oleh mereka. Kaleidoskop Divisi Manajemen Rumah Sakit 2017
Kaleidoskop adalah kumpulan kegiatan yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Kaleidoskop mampu menampilkan kontribusi suatu lembaga dalam kurun waktu tersebut. Divisi Manajemen Rumah Sakit Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) sebagai lembaga riset yang bergerak di sector perumahsakitan telah memberikan berbagai kontribusi dalam mempengaruhi kebijakan-kebiiakan. Tidak dipungkiri bahwa masalah perumahsakitan di Indonesia semakin kompleks. Berbagai forum serta kolaborasi dengan lembaga/asosiasi perumahsakitan terus dijalin untuk menunjang kemampuan sumber daya di PKMK. Salah satu kontribusi PKMK yang terbaru ialah pemanfaatan komunikasi berbasis website secara optimal untuk meningkatkan efektivitas upaya capacity building di berbagai rumah sakit rujukan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Manajemen Aset di Rumah Sakit yang Menerapkan PPK BLUD | ||
Edisi Minggu ini: 28 November – 4 Desember 2017
|
Kaleidoskop Divisi Manajemen Rumah Sakit 2017
Kaleidoskop adalah kumpulan kegiatan yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Kaleidoskop mampu menampilkan kontribusi suatu lembaga dalam kurun waktu tersebut. Divisi Manajemen Rumah Sakit Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) sebagai lembaga riset yang bergerak di sector perumahsakitan telah memberikan berbagai kontribusi dalam mempengaruhi kebijakan-kebiiakan. Tidak dipungkiri bahwa masalah perumahsakitan di Indonesia semakin kompleks. Berbagai forum serta kolaborasi dengan lembaga/asosiasi perumahsakitan terus dijalin untuk menunjang kemampuan sumber daya di PKMK. Salah satu kontribusi PKMK yang terbaru ialah pemanfaatan komunikasi berbasis website secara optimal untuk meningkatkan efektivitas upaya capacity building di berbagai rumah sakit rujukan. Pelantikan Pengurus Baru ARSPTN [widgetkit id=36044] Pelantikan pengurus Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN) telah dilaksanakan di Makassar pada 30 November 2017 oleh Menristek Dikti. Pelantikan ini bersamaan dengan Lokakarya Nasional bertema Sinergi Manajemen dengan Profesional Pemberi Asuhan dalam Kendali Mutu Kendali-Biaya di RSD sebagai Wahana Pendidikan, yang diselenggarakan oleh ARSADA bekerjasama dengan ARSPI, di Hotel Clarion Makassar. Dalam sambutannya, Menristek Dikti menegaskan bahwa RS Perguruan Tinggi tidak untuk mencari profit atau mengumpulkan pendapatan, melainkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat serta membuat fasilitas-fasilitas kesehatan Indonesia mampu bersaing di tingkat global. Setelah pelantikan, hadirin dihibur dengan Tari Pepe Pepeka Ri Makka, tarian dari Sulawesi Selatan yang mengandung atraksi ekstrim, yaitu bermain dengan api. Setelah tiga orang penari wanita menari dengan api, para penari tersebut mengundang Menristek Dikti, Ketua Umum ARSADA Pusat dan beberapa hadirin lainnya untuk ikut menikmati sensasi api yang digunakan untuk menari. Badan, bahkan pakaian yang terkena api tidak terbakar. Hal ini menjadi tontotan menarik dan unik bagi pengunjung yang sebagian belum pernah menyaksikan tarian tersebut. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Manajemen Aset di Rumah Sakit yang Menerapkan PPK BLUD | ||
Edisi Minggu ini: 21 – 27 November 2017
| Review Jurnal: Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Era Jaminan Kesehatan Nasional
Jurnal ini disusun oleh Nugraheni Dwiari Kristanti, Sumarni dan Chairun Wiedyaningsih, dipublikasikan melalui http://jmpf.farmasi.ugm.ac.id, tahun 2015 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diberlakukan pada 2014 berlaku di seluruh tempat layanan kesehatan, salah satunya adalah di rumah sakit. Dalam pelaksanaannya, sistem JKN perlu diperbaiki sehingga penerapan standar pelayanannya dapat terlaksana dengan baik. . Terkadang pihak manajemen tidak selalu mengetahui apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan pasien terhadap layanan kefarmasian pada era JKN, sehingga terjadi gap antara layanan yang dirasakan dan layanan yang diharapkan pasien. Reportase Pertemuan Teknis Evaluasi Pola Rujukan di DIY
Salah satu bentuk kunjungan kerja Kementrian Kesehatan ke daerah ialah pertemuan teknis yang telah digelar pada 15-16 November 2017. Acara tersebut digelar di Yogyakarta dengan peserta seluruh RS di wilayah tersebut. Topik yang dibahas ialah Pengembangan Pola dan Pengembangan Pola Rujukan di Kab/Kota DIY. Salah satu tujuan pertemuan teknis ini untuk mengevaluasi sistem rujukan di DIY. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) adalah sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS Kesehatan dalam rangka memelihara kesehatan peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis, sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan efektif dan efisien. Tujuannya umtuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal dengan indikator 75% peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama (FKTP) memiliki hasil “baik” pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2 dan Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Manajemen Aset di Rumah Sakit yang Menerapkan PPK BLUD | ||
Edisi Minggu ini: 14 – 20 November 2017
| Reportase Pertemuan Teknis Evaluasi Pola Rujukan di DIY
Salah satu bentuk kunjungan kerja Kementrian Kesehatan ke daerah ialah pertemuan teknis yang telah digelar pada 15-16 November 2017. Acara tersebut digelar di Yogyakarta dengan peserta seluruh RS di wilayah tersebut. Topik yang dibahas ialah Pengembangan Pola dan Pengembangan Pola Rujukan di Kab/Kota DIY. Salah satu tujuan pertemuan teknis ini untuk mengevaluasi sistem rujukan di DIY. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) adalah sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS Kesehatan dalam rangka memelihara kesehatan peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis, sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan efektif dan efisien. Tujuannya umtuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal dengan indikator 75% peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama (FKTP) memiliki hasil “baik” pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2 dan Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit. Reportase 41st World Hospital Congress Taipei, 7-9 November
International Hospital Federation (IHF) dan Taiwan Hospital Association menyelenggarakan 41st World Hospital Congress pada 7-9 November 2017 bertempat di Taipei International Convention Center (TICC). Kali ini, tema yang diangkat ialah patient-friendly and smarter healthcare, IHF mengajak insan perumahsakitan di dunia untuk mengantisipasi era baru dunia kesehatan, dimana implementasi pelayanan kesehatan akan bertumpu pada intelligent technology dan big data dalam rangka mencapai pelayanan kesehatan rumah sakit yang patient friendly dan mengedepankan patient safety. Kongres ini diikuti oleh kurang lebih 850 peserta dari 48 negara. Untuk lebih mengetahui agenda 41st World Hospital Congress dapat dilihat pada tautan berikut: http://worldhospitalcongress.o Manajemen Aset di Rumah Sakit yang Menerapkan PPK BLUD
Pengelolaan aset tetap pada rumah sakit yang menerapkan PPK BLUD diatur pada Permendagri No. 61 Tahun 2007. Untuk lebih luasnya, peraturan tentang Barang Milik Daerah ada di Permendagri No. 19 Tahun 2016 tentang Barang Milik Daerah. Aset tetap merupakan bagian dari kegiatan operasional rumah sakit. Aset atau barang milik daerah yang digunakan oleh Badan Layanan Umum Daerah merupakan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan untuk menyelenggarakan kegiatan Badan Layanan Umum Daerah yang bersangkutan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
| Diskusi Implikasi Penerapan PP 18/2016 dalam Pengelolaan RSD dan Beban Kerja Dinas Kesehatan |
|
Perubahan Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit | |
Edisi Minggu ini: 7 – 13 November 2017
| Reportase 41st World Hospital Congress
Taipei, 7-9 November
International Hospital Federation (IHF) dan Taiwan Hospital Association menyelenggarakan 41st World Hospital Congress pada 7-9 November 2017 bertempat di Taipei International Convention Center (TICC). Kali ini, tema yang diangkat ialah patient-friendly and smarter healthcare, IHF mengajak insan perumahsakitan di dunia untuk mengantisipasi era baru dunia kesehatan, dimana implementasi pelayanan kesehatan akan bertumpu pada intelligent technology dan big data dalam rangka mencapai pelayanan kesehatan rumah sakit yang patient friendly dan mengedepankan patient safety. Kongres ini diikuti oleh kurang lebih 850 peserta dari 48 negara. Untuk lebih mengetahui agenda 41st World Hospital Congress dapat dilihat pada tautan berikut: http://worldhospitalcongress.o Manajemen Aset di Rumah Sakit yang Menerapkan PPK BLUD
Pengelolaan aset tetap pada rumah sakit yang menerapkan PPK BLUD diatur pada Permendagri No. 61 Tahun 2007. Untuk lebih luasnya, peraturan tentang Barang Milik Daerah ada di Permendagri No. 19 Tahun 2016 tentang Barang Milik Daerah. Aset tetap merupakan bagian dari kegiatan operasional rumah sakit. Aset atau barang milik daerah yang digunakan oleh Badan Layanan Umum Daerah merupakan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan untuk menyelenggarakan kegiatan Badan Layanan Umum Daerah yang bersangkutan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
| Diskusi Implikasi Penerapan PP 18/2016 dalam Pengelolaan RSD dan Beban Kerja Dinas Kesehatan |
|
Perubahan Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit | |























