manajemenrumahsakit.net :: KLATEN
Lalai, Rumah Sakit Jiwa Ini Ditutup
manajemenrumahsakit.net :: PHILADELPHIA — The Byberry Mental Asylum merupakan sebuah rumah sakit negara yang terletak di Philadelphia yang dibuka pada 1912. Pembukaan rumah sakit ini merupakan itikad baik pemerintah untuk memberikan akomodasi ketersediaan rumah sakit jiwa di wilayah tersebut.
Pada tahun 1990, bangunan ini terpaksa dikosongkan akibat penutupan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Pasalnya, kelalaian memicu penutupan tersebut. Dianggap, rumah sakit ini tidak melayani pasien mereka dengan benar.
Dua pasien dikabarkan tewas tenggelam di sungai dalam dua hari berturut-turut setelah mereka dibebaskan. Kelalaian lainnya, banyaknya laporan pelecehan pasien di tahun 1980. Salah seorang pasien melaporkan salah satu giginya ditarik paksa tanpa ada rujukan dari dokter. Setelah itu, pejabat tinggi negara Hospital Philadelphia dipecat karena terbukti tidak memberikan pelayanan dengan baik kepada pasien.
Pasien yang tersisa, dan beberapa staf akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Negara Norristown dan pusat komunitas lokal yang ada di kawasan tersebut. Hingga akhirnya, pada tanggal 7 Desember 1987, sebuah konferensi diadakan untuk mengumumkan penutupan State Hospital Philadelphia di Byberry, dilansir dari
Pemkab Buru Rencanakan Bangun Dua RS Rawat Nginap
manajemenrumahsakit.net :: NAMLEA TribunSalah satu persoalan yang menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Buru saat ini adalah masalah kesehatan, khususnya di daerah terpencil.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Buru merencanakan untuk melakukan penamabahan dua rumah sakit rawat ginap di dua daerah, yakni di Air Buaya dan Wailou.
Rumah Sakit Perlu Peraturan Internal Terkait Absensi Online
manajemenrumahsakit.net :: SAMARINDA
RSCAM Gelar Pengobatan Gratis dan Penghijauan
manajemenrumahsakit.net – Medan. Rumah Sakit Columbia Asia Medan (RSCAM) menggelar pengobatan gratis, pemeriksaan kesehatan dan penghijauan di Lingkungan II, Gang Bengkok, Jalan Mesjid, Medan, Minggu (12/10). Kegiatan itu digelar untuk membantu warga sekitar rumahsakit bertaraf internasional tersebut.
Direktur RS Columbia Asia Medan, dr Eddok Sudadio kepada wartawan mengatakan kegiatan itu digelar untuk menjaga kesehatan warga. Sebab, menjaga kesehatan diri dan lingkungan lebih baik dan murah. Dengan begitu, kualitas kehidupan yang sehat akan lebih terwujud.
“Badan yang sehat ditambah lingkungan yang sehat akan membuat kehidupan lebih baik. Orang akan bisa meningkatkan daya kerja yang maksimal. Akhirnya kesejahteraan warga meningkat dan tentunya perekonomian Indonesia secara umum,” kata Eddok Sudadio didampingi dr Adlin Adnan SpTHT sela bakti sosial pengobatan gratis.
Bakti sosial ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Ratusan orang termasuk anak-anak datang memeriksakan diri. Pihak rumah sakit menurunkan enam penanganan spesialistik seperti dokter spesialis anak, mata, gigi, THT, penyakit dalam dan paru.
Senior Executive PR dan Marketing RSCAM Henny Octaviani menambahkan, bakti sosial ini digelar di seputaran rumah sakit. Biasanya, mereka menggelar hal serupa di luar daerah seperti Tebingtinggi dan Labuhanbatu Utara dan lainnya.
“Kita ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Sebagai provider rumah sakit, kita ingin mengajak masyarakat ikut menjaga kesehatan, karena itu adalah lebih baik,” ucap Henny didampingi Parasian Siregar, Justinus Tambunan, Daisy Touw dan lainnya.
Penghijauan dilaksanakan dengan menanam 10 batang mangga di pinggir sungai wilayah jembatan Jalan Perdana Medan. Penanaman bibit mangga tersebut untuk tahap awal dan sebagai sumbangsing RSCAM ikut menjaga dan melestarikan lingkungan. (mulyadi hutahaean)
Sumber: medanbisnisdaily.com
Kualitas Keamanan, Tulang Punggung Akreditasi Rumah Sakit
manajemenrumahsakit.net :: NUSA DUA
DPRD Temukan Rumah Sakit Belum Urus Izin Ipal
manajemenrumahsakit.net :: Rumah Sakit Kumalasiwi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diminta segera mengurus izin instalasi pembuangan air limbah (IPAL) karena hingga kini belum mengantonginya, kata Ketua Komisi C DPRD Kudus Agus Imakudin
9 RS Dilibatkan Dalam Pengembangan Sel Punca
manajemenrumahsakit.net :: Indonesia siap kembangkan teknologi sel punca (stem cell) dan jaringan secara serius, lewat kerjasama antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang baru saja di tandatangani, di Jakarta, Senin (13/10).
“Langkah pertama adalah pembentukan konsorsium yang beranggotakan pemerintah, akademisi, dunia usaha dan komunitas,” kata Menkes Nafsiah Mboi dalam pidato sambutannya.
Hadir dalam kesempatan itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Kepala Badan POM, Roy Sparringa, dan Ketua Komite Pengembangan Sel Punca dan Jaringan, dr Farid Anfasa Moeloek.
Melalui penandatangan MoU ini, Menkes Nafsiah Mboi berharap pengembangan sel punca dan jaringan dapat terlaksana secara komprehensif, serta mencakup semua aspek. Baik penelitian, penerapan, pemanfaatan, pelayanan, maupun pengawasan.
“Di dunia, sel punca telah banyak digunakan dalam pengobatan baik untuk anak-anak hingga orang tua. Melihat begitu besar manfaat sel punca, kenapa kita tidak mengembangkannya. Padahal teknologi bukan hal baru di kalangan peneliti kita,” ujar Menkes.
Pengembangan teknologi dan pelayanan sel punca dan jaringan telah mulai dilakukan di Indonesia sejak 2008. Sel punca dipergunakan untuk pengobatan seperti parkinson, alzheimer,
RS Cicendo Bentuk Asosiasi Dokter Mata
manajemenrumahsakit.net :: Bandung – Memperingati Hari Penglihatan Sedunia atau “World Sight Day” yang jatuh pada 9 Oktober, Rumah Sakit Mata Cicendo membentuk asosiasi doket mata se-Indonesia.
Pembentukan asosiasi tersebut diselenggarakan di RS Mata Cicendo, Jalan Cicendo Kota Bandung. Acara ini diikuti oleh delapan rumah sakit mata di berbagai daerah di Indonesia.
“Pembentukan asosiasi ini diikuti rumah sakit dari berbagai daerah,” ujar Direktur Utama Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo, Hikmat Wangsaatmadja saat ditemui dalam acara jumpa wartawan di Rumah Sakit Mata Cicendo, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Kamis (9/10/2014).
Hikmat menjelaskan, delapan rumah sakit mata itu terdiri dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Yogya, Bandung, Makassar. Asosiasi ini akan fokus mengatasi kebutaan yang terjadi di Indonesia.
“Angka kebutaan di Indonesia ini tergolong besar, maka kami konsen akan hal itu. Target pembentukan asosiasi rumah sakit mata ini supaya bisa memberikan advokasi kepada pemerintah,” terangnya.
Dalam asosiasi ini, lanjutnya, tak hanya akan merangkul para dokter yang bertugas di rumah sakit. Namun juga di berbagai klinik di Indonesia. [hus]
Sumber: inilahkoran.com
RSPI-Bintaro Jaya Kedepankan Service Excellence
manajemenrumahsakit.net :: Pondok Aren, BTCom-Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Group mengumumkan pembangunan RSPI-Bintaro Jaya yang berlokasi di CBD Emerald, Bintaro Jaya, Kota Tangerang Selatan. Pembangunan RSPI-Bintaro Jaya merupakan wujud komitmen Rumah Sakit Pondok Indah Group untuk menghadirkan layana terdepan bagi masyarakat yang lebih luas, Rabu, 08/10.
Dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi, rumah sakit ini akan dibangun dalam dua tahap. Setelah pembangunan tahap pertama rampung pada pertengahan 2016, RSPI-Bintaro Jaya diharapkan dapat mulai melayani pasien dengan lebih dari 130