manajemenrumahsakit.net :: KULONPROGO
Seluruh RS di Kabupaten Bekasi Harus Terima Pasien BPJS
manajemenrumahsakit.net :: BEKASI
Penyediaan Hand Sanitizer Masih Minim di Rumah Sakit
manajemenrumahsakit.net :: KEHADIRAN hand sanitizer yang kian mendunia ternyata mampu menggantikan eksistensi dari kebiasaan mencuci tangan memakai sabun.
Meskipun tujuannya m emang tetap sama, tapi
18 Rumah Sakit di Indonesia Sudah Berakreditasi Internasional
manajemenrumahsakit.net :: Jakarta – Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi baru saja menyerahkan Sertifikat Akreditasi Internasional dari Joint Commission International (JCI) kepada RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta dan empat RS Awal Bros di Bekasi, Tangerang, Pekanbaru, dan Batam. Dengan sertifikat ini, maka total sudah ada 18 RS di Indonesia yang berakreditasi internasional.
Hospital Expo Diikuti 169 Perusahaan Luar Negeri
manajemenrumahsakit.net :: Jakarta – Penyedia alat kesehatan dan produk perumahsakitan yang berpameran di Hospital Expo ke-28 bukan hanya berasal dari Indonesia.
Dalam Keadaan Darurat Semua Rumah Sakit Wajib Melayani Peserta BPJS
manajemenrumahsakit.net :: Simalungun (SIB)- Apabila ada pasien dalam keadaan darurat yang berpotensi menghilangkan nyawa, setiap rumah sakit wajib melayani peserta BPJS tanpa surat rujukan dalam tahap pertama meski rumah sakit tersebut belum bekerjasama dengan BPJS.
Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun dr Yenni Sipayung didampingi Bidang Pengelola BPJS Puskesmas Silimakuta Esly Saragih SKm kepada SIB, Rabu (15/10).
“Hal ini tertuang di Permenkes No 28 tahun 2014,” bebernya.
Ia mengatakan, jadi peserta BPJS sangat banyak manfaatnya. Selain keadaan darurat, peserta BPJS juga berobat gratis di Puskesmas dan rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS.
“Untuk itu, diharapkan kepada warga yang belum jadi peserta BPJS segeralah mendaftar dengan membawa foto kopi KTP, foto kopi KK dan pas photo. Setelah itu mengisi formulir yang diberi pihak BPJS,
BPJS Menunggak 5.905 Klaim di RSUD Pasar Rebo
manajemenrumahsakit.net :: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diharapkan segera melunasi klaim pembayaran ke RSUD Pasar Rebo. Sebab, berdasarkan data rekapitulasi hingga Agustus, BPJS masih menunggak 5.905 klaim pembayaran di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut.
Kepala Bagian Umum RSUD Pasar Rebo, M Nasir mengatakan, pelunasan klaim pembayaran ini dinilai sangat penting karena menyangkut operasional rumah sakit secara keseluruhan. Apalagi rumah sakit ini setiap hari melayani sedikitnya 21.000 pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan.
“Semoga klaim kami cepat dilunasi, karena biaya operasional dan tanggung jawab rumah sakit sangat besar,” kata Nasir, Rabu (15/10).
Sementara itu, Kepala Bidang Keuangan dan Perencanaan RSUD Pasar Rebo, dr. Jamal menjelaskan, hingga Agustus tercatat ada 22.000 klaim pembayaran yang harus dilunasi BPJS Kesehatan. Dari jumlah tersebut, BPJS telah mengucurkan anggaran hingga Rp 6,3 miliar untuk membayar 16.095 klaim. Sedangkan sisanya belum dibayar hingga pertengahan Oktober ini.
Jamal menuturkan, Rp 6,3 miliar yang sudah dibayar, diantaranya untuk rawat jalan Rp 2,9 miliar dan sisanya Rp 4,02 miliar untuk rawat inap. “Tunggakan ini bukan hambatan pokok, karena RSUD dan BPJS sudah mempunyai sistem yang baik. Sehingga apabila berkas-berkas lengkap akan langsung dibayar,” terangnya.
Sumber: beritajakarta.com
Ruang ICU Penuh, Pasien Terdampar di IGD RSUD Kota Bekasi
manajemenrumahsakit.net :: BEKASI SELATAN
2 Tahun Pimpin DKI, Ahok: Kita Masih Kekurangan Rumah Sakit
manajemenrumahsakit.net :: Jakarta – Hari ini genap dua tahun Jokowi-Ahok memimpin Ibukota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyoroti program-program Jakarta Baru yang sudah berhasil dikerjakan. Salah satu yang disoroti Ahok adalah bidang kesehatan.