Bengkulu Selatan – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan kembali mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan TA 2018. Salah satu temuan BPK menyebutlan bahwa pengelolaan keuangan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasanuddin Damrah Manna tidak memadai.
Siaga Bencana Kebakaran di Rumah Sakit, RSUP Sanglah Gelar Simulasi Red Code
DENPASAR – RSUP Sanglah telah melaksanakan simulasi Red Code di Wing Amerta, Jumat (17/5/2019) lalu.
Dr IGB Ken selaku Ketua Komite K3RS membenarkan bahwa simulasi Red Code sudah dilakukan Jumat lalu di Wing Amerta, dan akan dilanjutkan pada tiga blok RSUP Sanglah.
Rencananya simulasi Red Code di tiga blok RSUP Sanglah akan kembali dilaksanakan, namun untuk jadwalnya belum ditentukan.
Bangunan Rawat Jalan RSUD Diguyur Rp 12,5 M
BONTANG – Layanan rawat jalan RSUD Taman Husada bakal berpindah tempat. Setelah, manajemen rumah sakit mendapat kucuran dana sejumlah Rp 12,5 miliar melalui APBD 2019 dari Pemkot Bontang. Nominal tersebut digunakan untuk peningkatan bangunan sebelumnya.
Plt Direktur RSUD Taman Husada dr I Gusti Made Suhardika mengatakan, layanan rawat jalan nantinya berada di atas tepat bangunan parkir. Tepatnya, pada lantai ketiga dan keempat. Sementara lantai kelima bangunan baru akan ditempati oleh manajemen RSUD Taman Husada.
“Ke depan, semua poli akan berpindah,” kata Gusti.
Pemerintah Belgia Pinjami Rp 500 M untuk Isi Perlengkapan Medis Rumah Sakit Universitas Brawijaya
KLOJEN – Pemerintah Belgia akan memberikan soft loan untuk Universitas Brawijaya (UB) senilai Rp 500 miliar. Rencananya untuk pembelian alat-alat medis.
“Selain untuk RS UB juga buat RS Gigi dan Mulut (RSGM),” jelas Prof Dr Ir Moch Sasmito Djati MS, Wakil Rektor IV Universitas Brawijaya pada suryamalang.com, Minggu (19/5/2019).
Pinjaman dana ini nantinya akan dikembalikan oleh pemerintah.
RSUD Abdul Moeloek Resmi Berstatus Rumah Sakit Kelas A
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung sebagai Rumah Sakit Kelas A. Peresmian dilakukan di halaman Gedung Instalasi Gawat Darurat RSUDAM, Bandarlampung, rabu petang 15/5/2019.
Adapun peresmian tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI No: HK. 02.02/1/187S/2019 tentang izin operasional Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Lampung sebagai RSU Kelas A yang dikeluarkan pada tanggal 13 mei 2019 yang lalu.
Gubernur Ridho menyatakan bahwa bahwa diraihnya predikat sebagai Rumah Sakit Kelas A adalah hal yang sangat membanggakan dan diluar dugaan.
“Saya ingat waktu itu tahun 2016 yang lalu saya melakukan kunjungan di RSUDAM, dan bertanya apa saja yang dibutuhkan untuk menjadikan Rumah Sakit ini menjadi Rumah Sakit Tipe B Pendidikan, semua saya penuhi. Ternyata hari ini justru memperoleh predikat sebagai Rumah Sakit Kelas A. Sungguh diluar harapan saya, beyond expectation. Oleh karenanya saya merasa sangat bangga dengan RSUDAM,” papar Gubernur Ridho.
Namun demikian Gubernur Ridho juga menyatakan bahwa dipenuhinya semua kebutuhan RSUDAM bukan tanpa syarat, “berapapun anggarannya saya penuhi, dengan syarat kualitas pelayanan serta sumber daya manusianya harus ditingkatkan. Karena apa? Karena RSUDAM adalah benteng terakhir kesehatan, dan mukanya Gubernur Lampung di bidang kesehatan. Namun demikian terlepas dari itu semua, saya bangga dengan kalian semua, kebanggaan kita semua, bagian dari sejarah Provinsi Lampung,” pungkas Gubernur
Dana Rp 126 Milyar untuk Pembangunan Rumah Sakit Type C Tanjungbalai
Tanjungbalai – Setelah lama terbengkalai, akhirnya Pemko Tanjungbalai, melanjutkan pembangunan RSUD Type C.
Pembangunan ini, merupakan kerjasama Pemko Tanjungbalai dengan BUMN yakni PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur), dengan pembiayaan sebesar Rp 126.538.317.000,-dalam waktu pembayaran selama 5 tahun.
Pembangunan rumah sakit yang terletak di Jalan Kartini, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar ini, ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial dan diikuti Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI, Edwin Syahruzad, Rabu (15/5/2019).
Soal Surat Izin Praktik, Persi Sebut RS Harus Nurut Dinkes
Sikap Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya belum berubah. Surat izin praktik (SIP) yang penerbitannya dikeluhkan kalangan dokter tidak akan dikeluarkan jika rumah sakit tidak menaati ketentuan tentang klasifikasi RS.
Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita menyatakan, pihaknya menemukan mayoritas rumah sakit tipe C memiliki jumlah dan jenis dokter yang seharusnya dimiliki RS tipe B. Selain itu, banyak RS tipe B yang klasifikasinya mengarah ke tipe C. Dinkes juga menemukan RS tersebut tidak memiliki sarpras yang menyokong tenaga dokter spesialis itu ”Kasihan pasien. Saat ke RS tipe D, alat enggak ada. Dirujuk lagi ke B, alat tetap nggak ada,” ujarnya kemarin (14/5).
Pessel Percepat Pembangunan IGD di Rumah Sakit Pratama Tapan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mempercepat pembangunan Instlansi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Pratama Tapan, pada tahun ini dengan anggaran Rp7 Miliar.
“Kita mengakui untuk kelengkapan alat dalam fasilitas pelayanan kesehatan rumah sakit Tapan masih kurang, salah satunya seperti IGD. Apabila ada pasien yang parah gawat darurat mesti dirujuk ke RSUD Painan, jadi untuk itu pembangunan IGD kita percepat tahun ini,” kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Selasa (14/5/2019).
Selamat..! Rumah Sakit Ulin Raih Bintang Lima
BANJARMASIN – Pengajuan akreditasi ulang (remedial_ penilaian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin ternyata tak sia-sia. Predikat bintang lima yang sempat hilang kini diperoleh kembali.
“Seminggu yang lalu sudah diberitahu hasil penilaiannya Rumah Sakit Ulin dapat bintang lima berstatus paripurna,” kata Direktur Utama RSUD Ulin Banjarmasin, Suciati, Selasa (14/5).
Suci mengatakan tengah membicarakan hal ini di internal mengenai hasil yang dikeluarkan oleh tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pusat. “Rencananya akan di-acarakan, tapi kita masih menunggu sertifikat diterima dulu, mungkin saya yang akan berangkat ke sana mengambilnya,” ujarnya.
Anggaran Pembangunan RSUD Pangandaran Ditambah Rp 29 Miliar, Ini Penjelasannya!
Pemerintah Kabupaten Pangandaran berencana menambah anggaran sebesar Rp.29 miliar, untuk pembangunan kekurangan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebagaimana direncanakan sebelumnya.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, awalnya anggaran untuk pembangunan RSUD mencapai Rp 330 miliar, namun karena dikhawatirkan tidak bisa teranggarkan, maka mendahulukan pekerjaan yang lebih penting.
“Kita kerjakan yang penting-penting saja dulu, maka kita anggarkan Rp 238 miliar terlebih dahulu dan sekarang kita akan tambah pekerjaan fasilitas RSUD ini, agar semuanya tuntas,” terang Bupati Jeje saat meninjau lokasi pembangunan RSUD, Selasa (14/5/2019).