PURWOKERTO – Perbaikan bangunan gedung Instalasi Terpadu Thalasemia, yang berada di bagian belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, baru dianggarkan Pemkab Banyumas APBD 2020.
Padahal kerusakan gedung tempat para penderita thalasemia melakukan transfusi darah tersebut, sudah terjadi sejak 2017 lalu. Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengatakan, gedung tersebut dibangun oleh Pemprov Jawa Tengah dan diresmikan pada Mei 2016.
Namun, di Desember 2017, terjadi gempa bumi yang mengakibatkan bangunan gedung thalasemia rusak. Karena pada awalnya dibangun oleh Pemprov Jateng, maka Pemkab Banyumas hanya melaporkan kondisinya dan menunggu upaya perbaikan dari Pemprov Jateng.