MAKASSAR– Pandemi virus corona (Covid-19) ikut mempengaruhi layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji.
Jika di waktu normal, dalam sehari bisa melayani sampai 200 pasien. Namun kini, selama pandemi Covid-19, hanya sekitar 20 pasien.
Berkurangnya jumlah pasien ini, ikut mempengaruhi pendapatan RS milik Pemprov Sulsel yang sudah menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ini.