Target costing dapat didefinisikan sebagai suatu alat manajemen biaya yang dapat dipergunakan untuk mengurangi biaya dari suatu produk, selama masa hidup produk tersebut. Faktanya, target costing bukan merupakan suatu teknik untuk mengkuantifikasikan biaya, melainkan program pengurangan biaya yang menyeluruh, yang bahkan sudah dimulai sebelum rancangan pertama dari produk tersebut disusun. Target costing merupakan suatu pendekatan untuk mengurangi biaya dari suatu produk yang baru sepanjang masa hidup dari produk tersebut.
Menerapkan Lean Healthcare dalam Proses Rawat Inap dan Pemulangan Pasien
Tinjauan integratif untuk mengidentifikasi bukti ilmiah mengenai penggunaan pendekatan Lean Healthcare dalam proses rawat inap dan pemulangan pasien. ini merupakan tinjauan integratif yang dilakukan di database PubMed, LILACS, SCOPUS, CINAHL, Web of Science, dan Embase. meskipun metodologi Lean memberikan hasil yang positif, namun penerapan filosofi ini dalam institusi kesehatan masih belum berkelanjutan, karena seringkali terbatas pada departemen atau layanan tertentu.
Remunerasi di Rumah Sakit: Kunci Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Remunerasi di rumah sakit menjadi topik hangat dalam dunia kesehatan. Sistem remunerasi yang baik dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memotivasi tenaga kesehatan untuk memberikan yang terbaik. Artikel ini akan membahas konsep remunerasi di rumah sakit, prinsip-prinsip dasarnya, serta tantangan dan manfaat yang diharapkan dari penerapan sistem remunerasi yang efektif.
Reportase Serial Webinar Green Hospital 3
Reportase
Serial ke-3 Webinar Green Hospital
Rabu, 25 September 2024
Kegiatan operasional rumah sakit tidak lepas dari penggunaan energi, baik listrik maupun air, yang berdampak terhadap lingkungan. Penggunaan energi tersebut harus dilakukan pengelolaan untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, sebuah bangunan juga memiliki dampak terhadap pengguna di dalamnya. Oleh karena itu, desain ruangan dalam bangunan merupakan salah satu pertimbangan penting untuk menjamin kesehatan bagi penggunanya, khususnya RS yang merupakan sebuah tempat pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan kesembuhan pasien demi kualitas hidup yang lebih baik.
Penerapan Lean Lintas Organisasi dalam Sistem Perawatan Kesehatan Regional Italia
Pendorong Lean di rumah sakit untuk meningkatkan kepuasan pasien dan kesejahteraan di tempat kerja dengan menghilangkan pemborosan yang tidak bernilai tambah. Para peserta menyoroti tiga elemen kunci dari tahap implementasi penting dari Lean: pengenalan, penyebaran secara spontan dan informal, serta implementasi tingkat strategis dan menyoroti faktor keberhasilan dan kegagalan kritis yang muncul pada setiap tahap ini.
Metode Penetapan Biaya Rumah Sakit: Kajian Literatur Empat Dekade
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan metode-metode penetapan biaya yang digunakan di rumah sakit dalam beberapa dekade terakhir dan untuk menganalisis penelitian yang dilakukan di bidang ini, untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi jalur utama penelitian dan paradigma penelitian yang digunakan. Untuk mencapai tujuan ini, tinjauan literatur sistematis dilakukan, memetakan 1067 artikel yang dikumpulkan dari database ISI Web of Science dan Scopus.
Hubungan antara Kepuasan Pasien, Loyalitas Pasien, dan Kepatuhan terhadap Pengobatan
Studi ini meneliti hubungan antara loyalitas pasien dan kepatuhan terhadap pengobatan dan mengevaluasi peran mediasi kepuasan pasien dalam hubungan ini. Penelitian ini terdiri dari 386 partisipan. Analisis korelasi dan regresi digunakan. Korelasi positif yang rendah ditemukan antara loyalitas dan skor kepatuhan. Ditentukan bahwa kepuasan tidak memediasi hubungan antara loyalitas dan kepatuhan.
Sekilas HMA Conference di Bali
Akhir minggu lalu, yaitu pada 28-29 Agustus 2024 tim PKMK FK-KMK UGM berkesempatan mengikuti konferensi pada Hospital Management Asia ke-23 yang diselenggarakan di Indonesia (Bali) untuk pertama kalinya. Sebelumnya, penyelenggaraan HMA didominasi oleh Thailand, Vietnam, dan Philippina.
Sistem Kesehatan Akademik di Jawa Barat untuk Memperkuat Layanan Primer
Sistem Kesehatan Akademik (Academic Health System/AHS) telah dikembangkan di berbagai negara untuk memperkuat hubungan antara pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan dengan sistem layanan kesehatan yang sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan. Indonesia telah memilih untuk membangun AHS di beberapa provinsi, masing-masing dengan otonomi untuk mengembangkan sistem sesuai dengan kebutuhan daerah.
Rencana Kebutuhan Alat Kesehatan (RKA) sebagai Upaya Pemenuhan Pilar Transformasi Sistem Kesehatan
Transformasi Kesehatan Indonesia merupakan sebuah inisiasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan untuk melakukan kegiatan transformasi kesehatan yang mencakup 6 pilar transformasi diantaranya transformasi Layanan Primer, Layanan Rujukan, Sistem Ketahanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, SDM Kesehatan, dan Teknologi Kesehatan. Penguatan ketahanan alat kesehatan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Ketahanan alat kesehatan yang optimal memungkinkan perangkat medis dapat berfungsi dengan baik dalam berbagai situasi, sehingga mendukung penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata. Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya investasi dalam infrastruktur kesehatan, termasuk pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan, untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan dapat dilakukan secara efisien dan efektif.