Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan dampak dari semua penyebab kerugian pasien rawat inap pada keuangan rumah sakit dan hasil klinis pasien. Analisis retrospektif dari bahaya rawat inap dari 24 rumah sakit di sistem kesehatan multinegara besar dilakukan selama 2009 hingga 2012 menggunakan Institute of Healthcare Improvement Global Trigger Tool untuk Mengukur Efek Samping.
Depresiasi Aset Tetap Rumah Sakit
Dalam laporan keuangan rumah sakit, aset tetap merupakan salah satu bagian yang cukup rumit dalam pengelolaannya. Item aset tetap di dalam rumah sakit bisa mencapai ribuan buah dan memiliki karakteristik yang beragam. Nilai perolehan aset tetap tersebut harus dialokasikan selama umur manfaatnya. Hal ini yang dinamakan dengan depresiasi atau beban penyusutan.
Penggunaan Teknologi untuk Berkomunikasi Dengan Dokter atau Mencari Informasi Kesehatan
Teknologi semakin banyak digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kesehatan, tetapi ada pengetahuan yang terbatas tentang apakah strategi ini efektif untuk populasi yang rentan, termasuk individu yang tidak bisa berbahasa Inggris atau berpenghasilan rendah. Pada populasi yang rentan, kepemilikan smartphone meningkatkan penggunaan berbagai bentuk teknologi untuk tujuan kesehatan, tetapi kepemilikan perangkat itu sendiri tidak cukup untuk meningkatkan penggunaan semua teknologi untuk berkomunikasi dengan dokter.
Analisis Pengeluaran Perawatan Kesehatan di Bulgaria
Pertumbuhan pengeluaran publik di seluruh dunia telah menetapkan prioritas pada penilaian tren dan penetapan faktor – faktor yang menghasilkan biaya publik paling signifikan. Studi dilakukan untuk meninjau kecenderungan pengeluaran kesehatan publik di Bulgaria dan untuk menganalisis pengaruh demografi, ekonomi, dan indikator kapasitas sistem kesehatan pada dinamika pengeluaran. Sebuah retrospektif, top-down, analisis keuangan dari pengeluaran sistem perawatan kesehatan dilakukan.
Nilai Rekam Medis Elektronik untuk Perawatan Rumah Sakit
Catatan elektronik dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi perawatan kesehatan. Badan-badan nasional dan internasional menyebarkan keyakinan ini ke seluruh dunia. Namun, dasar bukti mengenai efek dan keuntungan dari arsip elektronik dipertanyakan. Hasil dari sistem perawatan kesehatan dipengaruhi oleh banyak komponen, membuat pernyataan tentang jenis intervensi tertentu menjadi sulit.
Penularan SARS-Cov-2 dan Rumah Sakit
Penyebaran nosokomial Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) telah dilaporkan secara luas, tetapi jalur penularan diantara pasien dan petugas kesehatan (tenaga kesehatan) tidak jelas. Identifikasi faktor risiko dan pemicu penularan nosokomial ini sangat penting untuk intervensi pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengukur kepentingan relatif dari berbagai jalur transmisi SARS-CoV-2 di lingkungan rumah sakit.
Survei Budaya Keamanan Siber yang Menargetkan Infrastruktur Kritis Layanan Kesehatan
Studi terbaru melaporkan bahwa pelanggaran keamanan siber yang ditemukan di rumah sakit dikaitkan dengan tingkat kesadaran keamanan siber personel yang rendah. Pekerjaan ini bertujuan untuk menilai budaya keamanan siber di lembaga kesehatan dari negara-negara UE berpenghasilan menengah hingga rendah. Proses evaluasi dirancang dan dilakukan melalui survei online anonim yang menargetkan masing-masing departemen TIK (teknologi internet dan komunikasi) dan profesional kesehatan.
Keamanan Data Layanan Kesehatan
Sumber : https://www.freepik.com/
Tahun 2020 dan 2021 ditandai sebagai tahun – tahun ketika kesehatan menjadi pusat kepedulian. Namun, ketika melihat ke dalam ekosistem ini, keamanan data kesehatan terlihat luas, berbelit – belit, jaringan yang sering redundan, dan tidak efisien. Setiap pemain dalam ekosistem kesehatan – perusahaan asuransi, penyedia data, rumah sakit, laboratorium, farmasi, perusahaan teknologi kesehatan, dan pasien, memiliki prioritas berbeda. Dalam mengelola perbedaan ini, keamanan data kesehatan mulai dilontarkan. Ini merupakan waktu untuk menyadari dan mengatasi problem keamanan data kesehatan.
Business Continuity Plan: Menyelamatkan Kelangsungan Bisnis RS Pasca Kejadian Bencana
Credit image: internet
Pandemi COVID-19 sepertinya belum akan berakhir. Beberapa negara bahkan kembali mengalami lonjakan kasus. Peta hot-spots kasus COVID-19 di seluruh dunia yang dirilis New York Times per 30 Juli 2022 menunjukkan beberapa negara di Eropa, Australia, dan Jepang mengalami lonjakan kasus tertinggi. Sebagian besar Asia termasuk Indonesia masih berada pada zona aman, namun kenaikan kasus harian juga mulai terjadi sejak pertengahan Juni, dimana pada 30 Juli lalu telah terjadi lebih dari 5.300 kasus baru, dengan total kasus aktif sebanyak 49 ribu kasus (covid19.go.id). Dirjen WHO menyatakan bahwa virus SARS Cov2 hingga saat ini masih belum dapat diprediksi jalur penyebaran maupun intensitasnya. Kementerian Kesehatan Indonesia telah mengeluarkan kebijakan vaksin booster kedua bagi tenaga kesehatan sebagai bentuk perlindungan terhadap populasi berisiko tinggi. Ini menunjukkan bahwa kita belum dapat bernapas lega dari wabah COVID-19.
Pemasaran Holistik
Pemasaran adalah bidang yang sangat sarat dengan berbagai macam persoalan ketika kita hendak menentukan pilihan strategi mana yang akan diterapkan dalam mengelola bisnis. Sebagai gambaran saja ketika kita meminta saran pada lima ahli pemasar berbeda untuk memberi tahu pendekatan pemasaran terbaik, ada kemungkinan besar kita akan mendapatkan lima jawaban berbeda. Sehingga terkadang kita malah jadi bingung sendiri untuk memilih mana saran yang tepat bagi kita.