Lama rawat inap di rumah sakit (hospital length of stay /HLOS) merupakan indikator kesehatan yang kritis yang mempengaruhi hasil perawatan pasien, penggunaan sumber daya, dan biaya kesehatan. Meskipun mengurangi HLOS dapat meningkatkan efisiensi rumah sakit dan aliran pasien, hal ini juga menimbulkan risiko seperti pemulangan dini, peningkatan tingkat rawat inap ulang, dan potensi pelanggaran keamanan pasien.
Model pusat ilmu kesehatan akademik di negara-negara berkembang dan pelajaran untuk implementasi di Indonesia
Dalam tangka menggambarkan model pusat ilmu kesehatan akademik (AHSC) di negara-negara berkembang, guna memberikan informasi bagi pengembangan AHSC di Indonesia. Ovid MEDLINE, ProQuest Central, Wiley online library, Scopus, dan Web of Sciences dicari untuk publikasi relevan dari 1 Januari 2015 hingga 1 Desember 2020. ‘Literatur abu-abu’ dicari secara manual melalui pencarian situs web yang ditargetkan, pencarian Google, serta komunikasi pribadi dengan pemangku kepentingan di Indonesia secara khusus.
Strategi untuk mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan di rumah sakit
Stabilitas keuangan rumah sakit secara langsung mempengaruhi kemampuan mereka untuk memenuhi misi utama mereka dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Studi ini mengidentifikasi dan memprioritaskan strategi pengurangan biaya dan peningkatan pendapatan untuk rumah sakit di Iran. Penyelidikan ini menggunakan desain campuran (mixed-methods), yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sebuah tinjauan sistematis terhadap artikel ilmiah dilakukan secara awal untuk mengidentifikasi strategi kunci dalam pengurangan biaya dan peningkatan pendapatan di rumah sakit.
Mewujudkan Ekosistem Kampus Sehat: Strategi Wellness-Campus dan Health Promoting University di Perguruan Tinggi Indonesia
Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan mental kini menjadi tantangan utama kesehatan masyarakat, termasuk di lingkungan perguruan tinggi. Menurut World Health Organization (WHO), PTM bertanggung jawab atas sekitar 74% dari seluruh kematian global, dengan sebagian besar berkaitan dengan faktor risiko gaya hidup seperti kurang aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, konsumsi alkohol, dan stres berkepanjangan (1). Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi PTM di usia produktif, termasuk di kalangan mahasiswa (2,3). Studi oleh Global Burden of Disease (GBD) juga menunjukkan bahwa PTM dan gangguan mental kini mendominasi beban penyakit global, menggantikan dominasi penyakit menular (4). Jika dibiarkan tanpa pendekatan promotif dan preventif yang sistematis, perguruan tinggi sebagai lingkungan pendidikan berisiko menjadi episentrum masalah kesehatan kronis yang menghambat pembangunan sumber daya manusia berkualitas, terutama menuju Indonesia Emas 2045.
Saatnya Rumah Sakit Menghitung Biaya dengan Lebih Cermat dan Transparan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/346/2025 tentang Pedoman Penghitungan Biaya Satuan Pelayanan di Rumah Sakit. Pedoman ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendorong rumah sakit agar lebih transparan, efisien, dan akuntabel dalam mengelola biaya layanan yang mereka berikan kepada masyarakat.
Unit Laundry Rumah Sakit
Dalam suatu fasilitas pelayanan kesehatan, keberadaan unit laundry memiliki peran yang tidak bisa disepelekan karena menyangkut aspek kebersihan dan kendali infeksi. Unit ini bertanggung jawab untuk mencuci, mensterilkan, dan mendistribusikan kembali berbagai jenis linen dan pakaian, seperti sprei, seragam tenaga medis, pakaian pasien, hingga tirai ruang perawatan. Dengan pengelolaan yang tepat, unit laundry berkontribusi langsung dalam menciptakan lingkungan yang higienis, mendukung keselamatan pasien, serta meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit secara keseluruhan.
Akuntansi Pertanggungjawaban di Rumah Sakit (Responsibility Accounting)
Akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem yang menyusun laporan keuangan berdasarkan unit-unit organisasi yang bertanggung jawab atas pengendalian biaya, pendapatan, atau investasi. Sistem ini mengaitkan hasil kinerja keuangan dengan pihak atau unit yang memiliki tanggung jawab langsung atas kegiatan tersebut. Dalam konteks rumah sakit, akuntansi pertanggungjawaban digunakan untuk menetapkan siapa yang bertanggung jawab atas biaya atau hasil pada setiap bagian/unit pelayanan serta memberikan dasar pengambilan keputusan manajerial, dengan menunjukkan unit mana yang efisien, dan mana yang perlu perbaikan.
Kelelahan pada Perawat dan Keselamatan Pasien, Kepuasan, serta Kualitas Perawatan
Sindrom kelelahan kerja ditandai dengan kelelahan emosional, depersonalisasi, dan berkurangnya rasa pencapaian pribadi dan lazim terjadi di kalangan perawat. Meskipun meta-analisis sebelumnya telah mengeksplorasi korelasi burnout pada perawat, tidak ada yang memperkirakan hubungannya dengan kualitas dan keselamatan perawatan kesehatan serta morbiditas dan mortalitas pasien.
Meningkatkan Efisiensi Rumah Sakit dan Manajemen Biaya
Secara internasional, meningkatkan efisiensi rumah sakit dan mengurangi biaya di sektor perawatan kesehatan merupakan tujuan yang membutuhkan upaya besar dan kolaborasi yang sukses. Sebagian besar rumah sakit memiliki departemen khusus yang bertanggung jawab atas kendali mutu, dan di sinilah banyak tantangan terhadap efisiensi dan pengurangan biaya muncul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau literatur tentang keberhasilan peningkatan efisiensi rumah sakit dan pengurangan biaya tanpa dampak negatif terhadap kualitas perawatan pasien.
Peran Kompetensi Kepemimpinan Manajer dalam Kinerja Rumah Sakit
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kompetensi kepemimpinan staf yang memegang posisi manajerial di rumah sakit universitas di provinsi Golestan, Iran dan hubungannya dengan kinerja rumah sakit. Dalam hal keterampilan kepemimpinan, karyawan yang diteliti berada dalam kondisi yang lemah dan rumah sakit berada dalam kondisi yang baik dalam hal kinerja.