Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/346/2025 tentang Pedoman Penghitungan Biaya Satuan Pelayanan di Rumah Sakit. Pedoman ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendorong rumah sakit agar lebih transparan, efisien, dan akuntabel dalam mengelola biaya layanan yang mereka berikan kepada masyarakat.
Unit Laundry Rumah Sakit
Dalam suatu fasilitas pelayanan kesehatan, keberadaan unit laundry memiliki peran yang tidak bisa disepelekan karena menyangkut aspek kebersihan dan kendali infeksi. Unit ini bertanggung jawab untuk mencuci, mensterilkan, dan mendistribusikan kembali berbagai jenis linen dan pakaian, seperti sprei, seragam tenaga medis, pakaian pasien, hingga tirai ruang perawatan. Dengan pengelolaan yang tepat, unit laundry berkontribusi langsung dalam menciptakan lingkungan yang higienis, mendukung keselamatan pasien, serta meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit secara keseluruhan.
Akuntansi Pertanggungjawaban di Rumah Sakit (Responsibility Accounting)
Akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem yang menyusun laporan keuangan berdasarkan unit-unit organisasi yang bertanggung jawab atas pengendalian biaya, pendapatan, atau investasi. Sistem ini mengaitkan hasil kinerja keuangan dengan pihak atau unit yang memiliki tanggung jawab langsung atas kegiatan tersebut. Dalam konteks rumah sakit, akuntansi pertanggungjawaban digunakan untuk menetapkan siapa yang bertanggung jawab atas biaya atau hasil pada setiap bagian/unit pelayanan serta memberikan dasar pengambilan keputusan manajerial, dengan menunjukkan unit mana yang efisien, dan mana yang perlu perbaikan.
Kelelahan pada Perawat dan Keselamatan Pasien, Kepuasan, serta Kualitas Perawatan
Sindrom kelelahan kerja ditandai dengan kelelahan emosional, depersonalisasi, dan berkurangnya rasa pencapaian pribadi dan lazim terjadi di kalangan perawat. Meskipun meta-analisis sebelumnya telah mengeksplorasi korelasi burnout pada perawat, tidak ada yang memperkirakan hubungannya dengan kualitas dan keselamatan perawatan kesehatan serta morbiditas dan mortalitas pasien.
Meningkatkan Efisiensi Rumah Sakit dan Manajemen Biaya
Secara internasional, meningkatkan efisiensi rumah sakit dan mengurangi biaya di sektor perawatan kesehatan merupakan tujuan yang membutuhkan upaya besar dan kolaborasi yang sukses. Sebagian besar rumah sakit memiliki departemen khusus yang bertanggung jawab atas kendali mutu, dan di sinilah banyak tantangan terhadap efisiensi dan pengurangan biaya muncul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau literatur tentang keberhasilan peningkatan efisiensi rumah sakit dan pengurangan biaya tanpa dampak negatif terhadap kualitas perawatan pasien.
Peran Kompetensi Kepemimpinan Manajer dalam Kinerja Rumah Sakit
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kompetensi kepemimpinan staf yang memegang posisi manajerial di rumah sakit universitas di provinsi Golestan, Iran dan hubungannya dengan kinerja rumah sakit. Dalam hal keterampilan kepemimpinan, karyawan yang diteliti berada dalam kondisi yang lemah dan rumah sakit berada dalam kondisi yang baik dalam hal kinerja.
Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit berdasarkan Agency For Health Care Research And Quality
Langkah pertama menuju keselamatan pasien adalah membangun budaya keselamatan pasien yang baik. Pengukuran budaya keselamatan pasien dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Area kekuatan budaya keselamatan pasien adalah aspek organisasi, aspek dukungan manajemen terhadap keselamatan pasien, aspek kerjasama lintas unit, aspek kerjasama antar unit, serta harapan dan tindakan manajer dalam mempromosikan keselamatan pasien.
Tren Bisnis Layanan Unggulan Rumah Sakit Perlu Atau Hanya Viral Sesaat?
Adanya transformasi pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI mendorong Rumah Sakit tidak hanya bertugas untuk menyediakan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat, namun juga sudah memasuki era untuk berkompetisi. Pergeseran paradigma tersebut tentu menimbulkan banyak pro dan kontra awalnya. Namun, seiring berjalannya waktu dan menyesuaikan dengan kebutuhan, baik kebutuhan RS sendiri maupun kebutuhan pasien yang semakin kompleks, RS semakin sadar perlunya sebuah strategi berkompetisi yang efektif agar RS tetap mampu bertahan.
Meningkatkan Efisiensi Rumah Sakit melalui IoT dan AI: Sistem Layanan Kesehatan Pintar
Dalam lanskap layanan kesehatan yang berkembang pesat, integrasi Internet of Things (IoT) dan Kecerdasan Buatan (AI) mengubah efisiensi rumah sakit. Studi ini mengeksplorasi bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan operasional rumah sakit dengan mengoptimalkan manajemen sumber daya, meningkatkan perawatan pasien, dan mengurangi biaya operasional. Perangkat IoT memungkinkan pemantauan kesehatan pasien dan aset rumah sakit secara real-time, sehingga memudahkan intervensi dan perawatan yang tepat waktu. Bersamaan dengan itu, analitik berbasis AI meningkatkan proses pengambilan keputusan dengan memprediksi kebutuhan pasien dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.
Efisiensi dan Produktivitas Rumah Sakit Badan Layanan Umum di Indonesia
Tujuan dari penelitian ini untuk menilai tingkat efisiensi dan produktivitas Rumah Sakit BLUD di Provinsi Sulawesi Selatan selama periode implementasi kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat efisiensi dan produktivitas Rumah Sakit BLUD di Provinsi Sulawesi Selatan selama periode implementasi kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia.