Edisi Minggu ke 2: Selasa 12 Januari 2021
Lesson Learnt dan Strategi Ke Depan RS Menghadapi Pandemi COVID-19

Sebelum memasuki 2021, beberapa negara telah dilaporkan mengalami gelombang kedua pandemi COVID-19. Pada awal Januari 2020, WHO melaporkan bahwa secara global telah ada lebih dari 4 juta kasus baru dalam satu minggu terakhir sehingga menambah jumlah kumulatif kasus COVID-19 menjadi 90.6 juta (data 11 Januari 2021). Meskipun seminggu terakhir terjadi penurunan kasus 2%, namun ada 76 ribu kematian baru, dimana jumlah ini meningkat 3% dari minggu sebelumnya.
Selengkapnya
Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Tangguh Terhadap Bencana: Apakah membutuhkan Pendekatan Reformasi Kesehatan?

Sistem Kesehatan di Indonesia mengalami goncangan hebat sepanjang 2020 lalu akibat bencana non alam pandemi COVID-19. Pandemi ini berdampak dan menguji langsung Sistem Kesehatan Nasional dan Daerah (SKN dan SKD), yang mana keduanya diperhitungkan lemah untuk menghadapi ancaman ketahanan kesehatan, bencana alam, maupun bencana non alam seperti saat ini. Dalam menghadapi tantangan berat ini, ada pertanyaannya apakah Pemerintah akan melakukan strategi Reformasi Kesehatan? Apakah pendekatan reformasi ini tepat dilakukan dalam masa pandemi COVID-19 dan sesudahnya? Kegiatan Outlook ini akan mencoba membahas apa yang terjadi di tahun 2020 dan apa yang mungkin akan terjadi pada 2021. Acara diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM pada Rabu, 13 dan 20 Januari 2021 melalui zoom meeting.
Selengkapnya
Hasil Rapat Kesiapan Rumah Sakit Pasca Libur Nataru
Rapat kesiapan RS pasca libur Natal Tahun Baru yang diselenggarakan pada 9 Januari 2021 menghasilkan sejumlah hal penting untuk diikuti. Update hingga saat ini, penambahan kasus harian mengalami peningkatan pasca beberapa kali libur panjang, sementara angka kematian meningkat pasca cuti bersama akhir Oktober yang tercatat di 8 provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali dan Kalimantan Selatan. Melihat hal tersebut, dipaparkan sejumlah strategi penanganan diantaranya: alokasi untuk pasien COVID-19 harus ditingkatkan kapasitasnya hingga 25 – 30%, hal ini sudah dilaksanakan RS BUMN padaMaret 2020. Strategi kedua ialah pemanfaatan isolasi terpusat bagi pasien gejala ringan dan tanpa gejala. Strategi ketiga merelaksasi regulasi STR di minggu pertama Januari 2021, jika hal ini dapat dilakukan maka 10 ribu perawat bisa langsung bekerja di RS tanpa harus menunggu terbitnya STR. Terakhir dan yang esensial ialah memastikan kesiapan obat – obatan dan alat kesehatan di RS.
Selengkapnya
Kesiapan Rumah Sakit Menghadapi Lonjakan Kasus COVID-19 Pasca Natal dan Tahun Baru
Materi ini dipaparkan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI pada 9 Januari 2021. Setelah 2 kali mengalami libur panjang yaitu Maulid Nabi dan Natal Tahun Baru, kasus positif di Indonesia mencapai rekor harian tertinggi yaitu 10.617. 3 provinsi yang masuk zona merah saat ini ialah DKI Jakarta, Banten dan DI Yogyakarta. Ketersediaan ICU COVID-19, DKI Jakarta 82,63%; Banten 90,24%; dan DIY 86,15%. Diperkirakan pada 1 Februari 2021, ICU di DKI Jakarta akan terpakai full 100 persen, dengan data yang ada 24 persen yang dirawat merupakan warga luar DKI. Sementara untuk ketersediaan obat nasional untuk COVID-19 masih mencukupi untuk 1-6 bulan ke depan. Faktor penentu keberhasilan kesiapsiagaan dalam menangani pandemi antara lain: kemampuan daerah dalam mendeteksi dan memprediksi jumlah lonjakan sangat dibutuhkan dalam persiapan faskes daerah, kemudian komitmen dan dukungan kepala daerah sangat dibutuhkan dalam hal ini, upaya tersebut harus diikuti dengan kerja sama sistem rujukan antar kabupaten/kota dalam provinsi, akhirnya penurunan infeksi di masyarakat akan sangat berperan dalam mengurangi beban layanan kesehatan sehingga angka kematian akibat COVID-19 dapat ditekan.
Selengkapnya
Pemaparan Menteri Kesehatan mengenai Penanganan COVID-19 – 5 Januari 2021
Selengkapnya
|