CABANGBUNGIN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin telah melaunching layanan Poliklinik PDP Berlian (Perawatan Dukungan dan Pendampingan yang Berorientasi Pelayanan). Layanan ini sebagai upaya dalam memberikan dan memperluas akses pelayanan dan pendampingan kesehatan bagi pasien ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Kabupaten Bekasi.
Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani menuturkan, hadirnya program PDP Berlian dalam rangka mendukung program nasional terhadap penanggulangan HIV dan AIDS. Dengan target sasaran supaya semakin menjangkau para pasien HIV/AIDS untuk mendapatkan pengobatan dan pelayanan secara tepat, cepat, dengan akses terdekat.
“Tentunya hadirnya PDP Berlian diharapkan bisa memberikan manfaat, serta mendekatkan dan memudahkan akses layanan bagi penderita HIV sehingga mereka dapat kembali produktif. Untuk masyarakat di wilayah sekitar Cabangbungin tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk mendapat layanan rujukan terkait HIV/AIDS,” ujarnya pada Rabu (13/11/2024).
dr. Erni menyebutkan, adapun layanan Poliklinik PDP Berlian mengedepankan interprofesional kesehatan yang dilengkapi dengan dokter umum, perawat, analis, apoteker yang sudah melakukan pelatihan PDP oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Poli ini juga didedikasikan untuk penanganan penyakit penting yang menjadi prioritas pelayanan RSUD Cabangbungin yakni Stunting, Tuberkulosis, maupun HIV/AIDS.
Selain itu, tambahnya, layanan ini dapat melakukan Pemeriksaan VCT (Voluntary Conceling and Testing), akses obat ARV (Anti Retro Viral), dan akses obat PReP. lebih lanjut, untuk praktek Poli PDP Berlian sendiri dilaksanakan setiap hari Jumat serta untuk pengambilan obat bisa setiap hari dengan perjanjian.
“PDP Berlian juga memiliki layanan tambahan bekerjasama dengan Inovasi Capuchino (Coaching dan Hypno) sehingga semakin memperkuat semangat dan mental pasien HIV yang membutuhkan dukungan,” jelasnya.
Dengan semangat memberikan pelayanan terbaik, RSUD Cabangbungin terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung kesehatan masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi.
“Apabila memiliki keluhan segeralah periksakan kondisi kesehatan ke faskes (fasilitas kesehatan) terdekat apalagi jika memiliki faktor resiko terkait HIV. Bila hasilnya mengarah ke HIV, jangan takut ataupun khawatir, karena semakin awal terdeteksi maka tingkat pemulihannya jauh lebih baik,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, RSUD Cabangbungin telah melakukan penandatanganan kerjasama rujukan pelayanan kesehatan dalam penanggulangan Stunting, Tuberkulosis, serta HIV/AIDS dengan berbagai lintas sektor.
Antara lain Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, RSUD Cibitung, Puskesmas setempat, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bekasi, serta LSM yang bergerak aktif di bidang sosial kemasyarakatan seperti Female plus, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Pelangi Support.
“Harapan ke depan dengan adanya Poli PDP Berlian ini, akan semakin mendekatkan tes dan akses obat ARV, mengingat efisiensi waktu dan jarak, apalagi di RSUD Cabangbungin kami memiliki Tim PDP yang solid dan asik. Insyaallah dengan dibukanya poli PDP Berlian setiap hari Jumat dapat membantu masyarakat khususnya di Kabupaten Bekasi,” harapnya.
Sumber: bekasikab.go.id