TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tarakan, Weningtyas Purnomorini, mengatakan ada 40 dokter yang tergabung dalam tim pemeriksaan kesehatan untuk pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
“Jadi dokter-dokter (spesialis) terdiri dari 20 dokter, dan tim pendukung pemeriksaan sekitar 20 orang. Terdiri dari perawat, analis laboratorium, radiografer, kemudian untuk audiologi dan sebagainya,” ucap Wening di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Paslon harus menjalani tes pemeriksaan fisik dan psikis. Hari ini, pemeriksaan kesehatan pertama dijadwalkan untuk paslon Pramono Anung-Rano Karno pukul 07.00. Wening menyebut tes kurang lebih berlangsung selama 11 jam.
“Jadi dimulai dengan pemeriksaan psikiatri dan psikotest oleh psikolog. Kemudian nanti setelah salat Jumat, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter-dokter fisik lainnya,” kata Wening.
Pemeriksaan fisik terdiri dari USG Abdomen, rontgent thorax, status penyalahgunaan narkoba, paru spiromerti, pengambilan sampel gula darah, THT KL audiometri, penyakit dalam, bedah, neurologi, mata, jantung, pembuluh darah, gigi dan mulut, MRI kepala tanpa kontras.
Sedangkan pemeriksaan psikis seperti wawancara dengan psikiater, test kepribadian, inteligensi, kepribadian papikostic kepribadian grafis, potensi khusus lain kraepelin, DISC, serta wawancara psikolog klinis.
“Jadi tahapannya memang panjang ya, karena ada beberapa pemeriksaan yang cukup memakan waktu yang cukup lama,” kata Wening.
Hasil pemeriksaan akan diberikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, satu hari setelah tes secara berangsur, tidak menunggu paslon ketiga berdasarkan rapat pleno para dokter.
Sumber: nasional.tempo.co