Sentani, Papua (ANTARA) – Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari menganggarkan senilai Rp2,5 miliar untuk biaya pengobatan secara gratis bagi orang asli Papua (OAP) yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Kabupaten Jayapura, Papua.
Kebijakan yang diambil oleh Badan Layanan Umum (BLU) RSUD Yowari mengingat masih banyak pasien di daerah ini khususnya OAP tidak terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Direktur RSUD Yowari dr PM Risamasu di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Kesehatan telah menganggarkan Rp2,5 miliar dari dana otonomi khusus (otsus) untuk membantu pembiayaan OAP ber KTP setempat.
“Kami sangat bersyukur sekali karena tahun ini RSUD Yowari mendapat program bantuan pengobatan dan pembiayaan gratis kepada pasien OAP ber KTP Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut dr Risamasu, selain program pengobatan dan pembiayaan gratis, pihaknya juga mendapat dukungan obat dan alat kesehatan baik dari dinas kesehatan kabupaten/kota maupun Kementerian Kesehatan RI.
“Jadi siapa saja orang asli Papua yang berdomisili dan memiliki KTP Kabupaten Jayapura maka jangan ragu dan sungkan untuk dapat berobat di RSUD Yowari, karena akan dilayani tanpa biaya,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk pasien yang telah terlanjur menggunakan layanan BPJS Kesehatan, maka akan tetap dilayani pelayanan kesehatan menggunakan asuransi kesehatan, sementara yang tidak menjadi peserta BPJS maka akan mendapat pengobatan gratis dari program tersebut.
“Sistem yang digunakan tidak akan bercampur antara program BPJS maupun pengobatan gratis yang bersumber dari dana otsus, karena semua akan berjalan secara bersama-sama,” katanya.
Dia menambahkan program pengobatan dan pembiayaan gratis yang bersumber dari dana otsus tahun ini baru dilaksanakan menggantikan program Kartu Papua Sehat (KPS) yang sudah tidak berlanjut lagi di Kabupaten Jayapura.
“Semoga program ini mampu meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal di rumah sakit untuk masyarakat di Kabupaten Jayapura khusus OAP ber KTP daerah in,” ujarnya.
Sumber: papuabarat.antaranews.com