METROPOLITAN.ID – RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor kembali menjadi rujukan rumah sakit lain untuk belajar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan rumah sakit maupun teknologi yang sudah diterapkan.
Kali ini, RSUD Cimacan, Cianjur menimba ilmu ke RSUD Leuwiliang karena dianggap pelayanannya sudah sangat baik dan patut dijadikan percontohan.
“Betul, pada hari kamis tanggal 15 Februari 2024 kemarin, kami menerima rombongan dari RSUD Cimacan, Cianjur untuk melakukan studi banding ke RSUD Leuwiliang,” ujar Wakil Direktur Administrasi RSUD Leuwiliang, Rina Ertyana Purwanti, S.E, M.M.
“Ada 4 orang dari RSUD Cimacan yang datang ke RSUD Leuwiliang yakni, Kepala Seksi Pelayanan Medis dr. Hani Adiswasani, B.K, Kepala Instalasi Rekam Medis dr. Gita Ayu Saraswati, dokter spesialis saraf / Neurologi dr. Setyo dwi Purwanto, Sp. N, Firdaus, A.Md Kep bagian Perawat Pelaksana,” paparnya.
Rina menjelaskan, kedatangan RSUD Cimacan, Cianjur itu untuk belajar beberapa hal yang sudah diterapkan di RSUD Leuwiliang salah satunya, Electronic Medical Record (EMR) atau aplikasi rekam medis.
“Salah satunya yang menjadi tujuan RSUD Cimacan melakukan studi banding untuk belajar mengenai aplikasi rekam medis atau Electronic Medical Record (EMR) di RSUD Leuwiliang ini,” tutur Rina.
Sementara itu, dokter spesialis saraf / Neurologi RSUD Cimacan, Cianjur, dr. Setyo dwi Purwanto, Sp. N mengaku sangat beruntung bisa belajar mengenai EMR di RSUD Leuwiliang.
“Penerapan EMR di RSUD Leuwiliang sudah sangat baik, hal itulah yang membuat kami ingin melakukan studi banding,” ujar Setyo dwi Purwanto.
Dirinya mengaku RSUD Cimacan banyak dibantu oleh RSUD Leuwiliang atas saran dan masukan bagaimana cara kerja aplikasi EMR tersebut, sehingga penerapan EMR di RSUD Cimacan bisa lebih optimal.
“Kami sangat berterimakasih atas sambutan yang sangat ramah dan ilmu yang diberikan pihak RSUD Leuwiliang,” pungkasnya. (*)
Sumber: metropolitan.id