BORNEONEWS, Pangkalan Bun – Penyebaran Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) semakin meningkat. Pada Kamis, 18 Januari 2024 sebanyak 45 pasien yang sedang dirawat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Wakil Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Hardiono menyampaikan, adanya peningkatan yang rata – rata per harinya sekitar 20 sampai 30 pasien yang dirawat inap sejak Desember lalu.
“Sampai sekarang masih terkendali, ruangan masih cukup walaupun sudah ada yang mulai dirawat dilorong tapi tidak masalah karena pasien sudah tertangani, terkait kenyamanan dirawat tentu menjadi evaluasi semua pihak karena tugas kami merawat mengobati,” katanya.
Pihak RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sudah menyiapkan ruangan tambahan untuk pasien DBD rawat inap jika terjadi peningkatan kasus yang sangat signifikan.
“Kami sudah punya rencana berikutnya untuk membuka beberapa ruangan kalau ada peningkatan lebih signifikan, ruangan – ruangan tertentu yang sifatnya tidak dipakai akan kita buka,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pihak RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kobar, agar waspada terhadap gelaja DBD dengan memeriksakan segera jika mengalami demam tinggi.
“Bila demam tak terkendali (tidak turun) lebih dari tiga hari segera kontrol (periksa) ke puskesmas untuk mencegah gejala semakin parah hingga menyebabkan kematian,” tuturnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk membantu mengurangi peningkatan kasus DBD dengan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan sekitarnya.
“Membersihkan lingkungan atau perkarangan rumah, gotong royong membersihkan sampah ataupun kontainer yang menampung air yang menjadi sarang nyamuk,” pungkasnya. (NURITA/H)
Sumber: borneonews.co.id