Jakarta (ANTARA) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan akan meningkatkan kapasitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakai di Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.
Hal tersebut diungkapkannya seusai meninjau langsung satu-satunya rumah sakit rujukan dari lima puskesmas di wilayah yang terletak di gugusan kepulauan yang terletak di Teluk Tomini tersebut.
“Nanti akan kita tingkatkan RSUD tipe D di sana agar bisa menangani pasien di kepulauan. Jadi mereka tidak perlu dibawa lima sampai enam jam menggunakan kapal. Mudah-mudahan dengan demikian layanan kesehatan untuk masyarakat Tojo Una-Una bisa lebih baik,” kata Menkes Budi dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Kawasan itu hanya bisa ditempuh dengan menggunakan kapal laut dengan durasi 5-6 jam atau 1,5 jam menggunakan kapal cepat (speed boat) dari pusat Kabupaten Tojo Una-Una.
Dalam kunjungan ini, Menkes Budi meninjau fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan, terutama yang berkaitan dengan kondisi fasilitas pelayanan kesehatan, akses layanan kesehatan, peralatan kesehatan, dan SDM kesehatan.
Ia mengungkapkan layanan kesehatan di RSUD masih cukup minim. Menurutnya, perlu ada penambahan dan peningkatan peralatan, terutama alat untuk penyakit-penyakit yang cukup berat dan membutuhkan penanganan cepat.
“Memang perlu kita lengkapi rumah sakit yang ada di sana agar tidak perlu dirujuk kalau ada yang patah tulang, operasi caesar, (juga) penyakit-penyakit seperti stroke dan ginjal,” ujarnya.
Dengan perlengkapan ini, Menkes Budi berharap akses masyarakat Kepulauan Togean terhadap fasyankes yang lengkap dan memadai bisa lebih mudah dan dekat, sehingga pasien tidak perlu lagi dirujuk ke RSUD Ampana yang berada di pusat Kabupaten Tojo Una-Una.
Direktur RSUD Wakai Ratih mengaku senang dan bahagia atas kunjungan perdana Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke rumah sakit tempatnya berdinas.
Ia berharap kunjungan ini menjadi awal yang baik bagi penguatan dan pengembangan layanan kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una, khususnya fasyankes di Kepulauan Togean.
Sumber: antaranews.com