Survei Akreditasi dan wawancara pimpinan RSUD Ratu Zalecha dilakukan oleh Tim Surveyor Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) di Lobby lantai II RSUD Ratu Zalecha, Martapura, Kamis (17/11/2022).
Bupati Banjar melalui Sekda Banjar, Mokhamad Hilman menyambut baik atas digelarnya akreditasi rumah sakit sebagai wujud pengakuan terhadap mutu pelayanan.
Ia mengatakan dari hasil penilaian survei akreditasi tahun 2019 RSUD Ratu Zalecha mendapatkan penilaian dengan hasil akreditasi utama.
“Pemerintah Kabupaten Banjar sangat mendukung upaya yang telah dilakukan segenap civitas RSUD Ratu Zalecha guna mendapatkan predikat Paripurna agar pelayanan kepada masyarakat menjadi semakin baik dan maju,” ungkapnya.
Ia berharap survei akreditasi ini menjadi momentum untuk kesuksesan bersama dengan tujuan akhir lulus terakreditasi.
Direktur RSUD Ratu Zalecha, Tofik Norman Hidayat menyampaikan bahwa survei akreditasi ini merupakan suatu kewajiban dari semua rumah sakit di Indonesia sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan bahwa rumah sakit harus di akreditasi dalam 3 tahun sekali.
“Akreditasi ini dilakukan agar mutu pelayanan terjaga sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” jelasnya.
Ia berharap pada tahun ini akreditasi RSUD Ratu Zalecha menjadi terakreditasi paripurna.
Kabid Pelayanan Medik RSUD Ratu Zalecha, Rahimayanti menjelaskan rangkaian penilaian ini dimulai 15-18 November 2022, baik secara daring dan luring.
“Pada hari ini penilaian secara luring atau langsung dengan metode wawancara dengan direktur, juga melalui telusur dokumen-dokumen dari rumah sakit RSUD untuk memeriksa data apakah sesuai dengan kondisi di lapangan,” jelasnya.
Ia menambahkan penilaian lain juga dilakukan mengenai kualitas layanan pasien untuk memastikan bahwa apa yang telah dilakukan di rumah sakit menjamin keselamatan pasien dengan layanan yang berkualitas.
Sumber: teras7.com