Kalimantan Selatan, Borneo24.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jense Grace Makisurat menafsirkan pembangunan lanjutan RSUD Sepaku, yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara memerlukan dana senilai Rp43 miliar.
Untuk mendapatkan anggaran pembangunan lanjutan RSUD di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku menurut dia, di Penajam, diusulkan melalui dana alokasi khusus (DAK).
“Anggaran yang diajukan itu memenuhi perencanaan lanjutan pembangunan RSUD Sepaku dan sudah ada perencanaannya,” ujarnya.
Usulan bantuan anggaran sekitar Rp43 miliar tersebut, jelas dia, untuk pembangunan gedung dua lantai Rp11 miliar, ruang operasi Rp10 miliar, dan pagar Rp3,5 miliar.
Kemudian, pengadaan alat kesehatan untuk ruang operasi dan laboratorium Rp13 miliar, serta pengadaan alat laboratorium Rp3 miliar, serta mebeler Rp2,5 miliar.
Menurut dia, Dinas Kesehatan telah berkomunikasi dengan Kementerian PPN/Bappenas dan menjelaskan lanjutan pembangunan RSUD Sepaku dan kebutuhan anggarannya.
“Bappenas minta data-data dan semua yang perlukan, kami disiapkan seperti data alat kesehatan untuk kamar operasi dan laboratorium,” kata Grace Makisurat.
Dalam pembangunan IKN Nusantara direncanakan rumah sakit internasional bakal dibangun pada 2041, sehingga RSUD Sepaku disiapkan mendukung IKN untuk layanan kesehatan.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, menurut dia, merespons usulan bantuan keuangan untuk melanjutkan pembangunan RSUD Sepaku tersebut.
Bantuan anggaran yang diusulkan untuk pembangunan lanjutan RSUD Sepaku itu, lanjut dia, akan diakomodasi pemerintah pusat pada 2023. (***)
Sumber: borneo24.com