JOMBANG – RSUD Jombang terus menciptakan terobosan baru untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat. Bersamaan dengan peringatan Hari Gizi Nasional kemarin (25/1), RSUD melaunching aplikasi baru. Yaitu Siko Zi On di depan ruang medical check up. Melalui aplikasi yang terintegrasi dengan instalasi gizi itu, masyarakat bisa melakukan konsultasi gizi.
”Alhamdulillah, hari ini secara resmi kami launching aplikasi Siko Zi On (sistem konsultasi gizi online), sekaligus untuk memperingati Hari Gizi Nasional ke-62,” kata dr Pudji Umbaran, direktur RSUD Jombang, kemarin.
Untuk konsultasi gizi, masyarakat bisa mengakses sikozion.rsudjombang.com. Ada banyak menu yang disuguhkan. Untuk konsultasi gizi, masyarakat harus melakukan pendaftaran terlebih dulu. Kemarin dr Pudji mendaftar sebagai pasien pertama RSUD Jombang dari aplikasi Siko Zi On . Juga ada menu kalkulator gizi dan konversi nilai gizi.
Menariknya, satu bulan pertama setelah aplikasi ini diluncurkan, masyarakat bisa melakukan konsultasi secara gratis.
Peresmian dilaksanakan secara simbolis dengan cara digital. Disaksikan seluruh pejabat RSUD Jombang. Setelah peresmian secara simbolis, dilanjutkan dengan acara gunting pita dan meresmikan bazar makanan sehat.
Ada banyak stand makanan sehat. Termasuk makanan rendah kalori yang cocok untuk program diet. Juga ada konsultasi tentang gizi secara gratis.
’’Dulu, problem gizi identik dengan kurus, kering dan kekurangan makan. Saat ini, problem gizi mulai berubah,’’ terang dr Pudji. Kekurangan maupun kelebihan gizi kini harus diperhatikan. Pasalnya, dari dua hal tersebut, bisa menyebabkan banyak penyakit berbahaya yang bisa menyerang kapan saja.
”Dulu balita yang sehat adalah balita yang besar-besar, sekarang tidak, baik besar maupun kecil, harus kita pantau,” ungkapnya.
Banyaknya jenis kudapan dengan berbagai bahan dan cara pengolahan juga patut diwaspadai. Tak jarang, penyakit berbahaya seperti hipertensi, kolesterol dan diabetes dipicu gaya hidup yang tidak sehat.
”Berbagai macam variasi kuliner itu yang berpengaruh pada gizi,’’ terangnya. Bisa memicu penyakit metabolik seperti diabet. ’’Itu yang kini jadi problem terberat,” kata Pudji.
Pudji berharap, layanan konsultasi gizi bisa disebarkan kepada masyarakat luas, agar termanfaatkan secara maksimal. Konsumsi gizi yang baik dapat mencegah penyakit metabolik.
”Yang sudah terlanjur jangan sampai berdampak pada penyakit yang tidak diinginkan,’’ ujarnya. Dengan gizi yang baik, kita bisa sehat dan tampil modis.
Ia juga minta, instalasi gizi dapat membuat stand khusus. Serta memberikan kegiatan pendukung seperti senam. Atau bisa disupport dengan produk yang bisa dijual, untuk memperbaiki dan menyempurnakan inovasi ini.
”Saat ini gizi buruk banyak ditemukan, ini juga harus tersentral dan terintegrasi disini,” jelasnya.
Layanan gizi akan menjadi center bagi anak-anak gizi buruk usai mendapatkan penanganan medis di RSUD Jombang. Pemantauan gizi bisa dilanjutkan dengan cara online. ”Terimakasih kepada tim yang membuat inovasi Siko Zi On, di bawah naungan Bidang Penunjang medis dan non medis, semoga cita cita kita ingin tampil global mudah mudahan terwujud,” harapnya.
Sumber: jawapos.com