MAJENE, UPEKS.co.id—Pemerintah kabupaten Majene melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) melaksanakan penandatangan MoU dengan Dekan Fakultas Kedokteran Unhas yang di laksanakan di Aula RSUD Majene, Selasa, (11/1/ 2022).
Penandatangan disaksikan bupati Majene Andi Achmad Syukri, ketua DPRD Majene Salmawati Djamado, Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof. dr.
Budu, P. Hd, Sp. M (K), M. Med, Ed, ketua Komisi III DPRD Majene Muh.Syafaat, kadis Kesehatan dr.Rahkmat Malik, direktur RSUD Majene, dr.Yufi Handayani dan dokter Ahli.
Dekan FK Unhas Prof. dr. Budu, P. Hd, Sp. M (K), M. Med, Ed mengatakan, kehadirannya di kabupaten Majene ini yang ke empat kalinya untuk mendampingi dan mengawal kerjasama dengan pihak RSUD Majene.
“Namun untuk kerjasama ini telah terjalin sejak tujuh tahun lalu dalam hal pemenuhan tenaga specialis, seperti penyakit dalam, anastesi, radiologi dan lainnya. Kerja sama ini terjalin dengan baik tidak lepas koordinasi dan komunikasi pihak RSUD Majene dengan pihak Fakultas Kedokteran Unhas,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukur selama kurang lebih tujuh tahun menjalin kerjasama, pemenuhan tenaga specialis bisa akomodir, hanya saja tinggal specialis mata yang perlu didorong,”Alhamdulillah Ini semua berkat usaha keras dari RSUD dan pemda Majene, kami juga sangat menyambut baik kerjasama ini, semoga kedepannya bisa terjalin lebih baik lagi.” ucapnya.
Prof. Budu juga sudah menyampaikan informasi penting terkait kerjasama dengan pihak Unsulbar, dalam hal membuka fakultas kedokteran di kampus tersebut. Namun menurutnya untuk membuka FKD bukan hal yang mudah atau bermodalkan label Universitas saja, tetapi kelengkapan sarana dan prasarana lainnya. FKD 50 persen beraktifitas di Rumah Sakit, sehingga wacana membuka FKD di Unsulbar sangat logic dan layak untuk di tindak lanjuti.
“Saran saya agar memepercepat proses tersebut, maka RSUD Majene harus dipoles sedikit dengan jejak jejak pendidikan. Kemudian pada proses pelaksanaan nantinya, tentu akan melibatkan Dokter Dokter yang ada di RSUD Majene untuk menjadi dosen tidak tetap, kemudian dari 12 Universitas yang kami bantu dalam pembentukan FKD, Unsulbar memiliki kekuatan besar,” pungkasnya.
Sementara itu bupati Majene Andi Achmad Syukri sangat mendukung penuh upaya peningkatan derajat kesehatan bagi masyarakat Majene, salah satunya melalui pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dokter specialis yang saat ini mengikuti pendidikan.
“Kami juga sudah memberikan tunjangan insentif, tempat tinggal, kendaraan operasional yang bisa di gunakan. Saya berharap tenaga dokter specialis bisa terpenuhi sebagai mana yang diatur dalam Permenkes RI no 3 Tahun 2020,” jelas Andi Syukri.(Ali)
Sumber: upeks.co.id