Sejak empat bulan terakhir sampai akhir Agustus 2019, jumlah pasien yang menderita sakit mata berobat ke RSUD Bireuen terus meningkat.
Hari Senin dan Kamis mencapai 90 orang setiap hari,
sedangkan hari biasa berkisar 25-40 orang setiap hari.
Pasien yang menderita sakit mata bukan saja dari Bireuen, tetapi dari
sejumlah kabupaten/kota lainnya di Aceh dan luar Aceh berobat mata di
RSUD Bireuen.
Banyaknya pasien berobat mata ke RSUD Bireuen, kata
Direktur RSUD Bireuen, dr Muktar MARS kepada Serambinews.com, Rabu
(28/08/2019) karena sudah ada alat lengkap untuk pengobatan mata.
Mulai dari operasi retina mata (sarag mata) hingga operasi vitreoretinal.
Kemudian, RSUD Bireuen sudah memiliki alat Optical Coherence Tomograhy atau alat
pendukung pemeriksaan mata.
dr Fauzan Banta SP M selaku dokter spesialis mata yang bertugas di poli mata kepada Serambinews.com
mengatakan, peralatan yang sudah ada untuk pemeriksaan dan pengobatan
penyakit mata di Bireuen, adalah peralatan edisi terbaru dan sudah ada
sejak akhir 2018 lalu.
Ia menjelaskan, pelayanan pengobatan penyakit mata dilakukan setiap Senin dan Kamis,
sedangkan hari lainnya pelayanan konsultasi serta pendaftaran untuk
pengobatan.
“Kalau periksa Hari Senin dan memerlukan operasi, maka
operasi dilakukan pada Kamis, sebaliknya periksa Kamis dan perlu
operasi maka operasi dilakukan Senin,” ujarnya.
Pelayanan mata setiap hari selain dr Fauzan, juga dibantu tujuh perawat
lainnya, untuk mempercepat pelayanan pemeriksaan mata.
Pelayanan terbagi atas dua ruangan, yaitu di lantai bawah dan lantai atas.
Diakuinya, sejak tiga bulan terakhir jumlah pasien yang berobat mata ke RSUD Bireuen terus
bertambah.
“Beberapa waktu lalu ada pasien dari Pulau Jawa berobat mata ke Bireuen,” ujarnya.
Direktur RSUD Bireuen, dr Muktar menambahkan, peralatan pemeriksaan
penyakit mata saat ini dapat dikatakan sudah lengkap dan diharapkan
dapat membantu pasien mengobati mata yang sakit.
“Sinar leaser ada, alat operasi mata juga lengkap, dan berbagai alat pendukungnya
memadai,” ujarnya.
Seorang pasien berobat mata yaitu mantan Sekdakab Bireuen, Hasan Basri Jalil juga terlihat berobat mata di RSUD
Bireuen.
“Saya periksa di Banda Aceh, kemudian memperoleh informasi di
Bireuen sudah lengkap (peralatannya), maka saya berobat ke sini. Mata sudah
operasi sekarang cek ulang,” ujar Hasan Basri yang kini tinggal di Bnada Aceh. (*)
Sumber: tribunnews.com