SOLO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Solo bakal diresmikan 17 Agustus mendatang. Setelah peresmian, belum bisa langsung melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Untuk melayani peserta BPJS khan harus mendaftar dulu. Saat ini baru dikoordinasikan dengan BPJS,” kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy), Minggu (11/8/2019).
Pihaknya berharap masyarakat dapat memaklumi. Meski demikian, nantinya tetap mengarah untuk melayani peserta JKN. Bagi pemegang kartu BPJS Kesehatan, pihaknya menghimbau untuk mengakses layanan RSUD Surakarta (Ngipang) apabila butuh rujukan.
Terkait persiapan operasional RSUD Bung Karno, tetap sesuai rencana awal yakni 17 Agustus. Persiapan telah mencapai 90% mmengingat tenaga medis dan peralatan sudah siap semuanya. Sehingga kini tinggal pelaksanaan pembukaan operasional.
Kasi Pelayanan Medik RSUD Bung Karno Solo Lilik Prabowo mengatakan, pemberian layanan bagi peserta BPJS membutuhkan waktu guna menyelesaikan beberapa persyaratan.
Persyaratan-persyaratan, seperti izin operasional, harus dilengkapi terlebih dahulu sebelum merumuskan nota kesepahaman (MoU) dengan BPJS. Diprediksi pengelola RSUD Bung Karno bisa menandatangi perjanjian kerjasama dengan BPJS pada akhir Agustus.
Namun tidak dipungkiri kemungkinan penandatanganan bisa dipercepat. Sehingga peserta BPJS bisa secepatnya mengakses layanan kesehatan di rumah sakit tipe C tersebut.
Sumber: sindonews.com