BULUKUMBA – Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dan Ketua DPRD Andi Hamzah Pangki, menyambangi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu (7/8/2019).
Kunjungan yang juga diikuti beberapa legislator itu, untuk menemui Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr Tri Hesty Widyastoeti.
Kunjungan tersebut, untuk menindaklanjuti Rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.04.01/I/2963/2019 tentang Penyesuaian Kelas Rumah Sakit se Indonesia.
Pasalnya, Rumah Sakit Andi Sulthan Daeng Raja termasuk dalam 615 rumah sakit yang direkomendasikan untuk turun kelas, dari Tipe B menjadi Tipe C.
Atas rekomendasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bulukumba bersama DPRD, berupaya agar penurunan status dibatalkan dengan memaksimalkan masa sanggah yang telah diberikan.
Pasalnya, jika tak dilakukan, maka RSUD Bulukumba terancam turun kelas.
Upaya ini sangat wajar, mengingat Pemerintah Daerah telah menggelontorkan dana yang sangat besar, untuk membangun rumah sakit dan menyiapkan segala sarana dan prasarananya, sehingga rumah sakit tersebut meraih kelas Tipe B.
“Kami datang ke sini bersama Ketua DPRD dan jajarannya untuk mempertanyakan hal tersebut, sehingga kami dapat menjelaskan ke masyarakat Bulukumba, tentang hasil evaluasi dari Kementerian Kesehatan,” kata Sukri Sappewali dalam rilisnya.
Ia mengaku, pihaknya sudah melayangkan Surat Sanggahan keberatan sebagaimana petunjuk dari Kementerian Kesehatan.
“Dan kami juga telah memperbaiki apa yang menjadi temuan dari tim evaluasi,” tambah Sukri.
Bupati berlatar belakang militer itu juga menyampaikan, bahwa rekomendasi atas hasil evaluasi telah diperbaiki dan laksanakan, karena sebagian besar rekomendasinya hanya karena kesalahan penginputan dalam sistem evaluasi tersebut.
“Banyak persyaratan yang terlapor dalam sistem tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, mulai dari perbedaan jumlah dokter sampai dengan peralatan wajib sebagai penunjang rumah sakit kelas tipe B,” jelasnya.
Sementara Ketua DPRD Bulukumba Andi Hamzah Pangki, menyampaikan, dalam kunjungan itu pihaknya banyak mendapatkan masukan dari ibu direktur.
“Kami selaku pimpinan dan anggota DPRD yang hadir, akan semakin meningkatkan fungsi pengawasan kami terhadap rumah sakit,” kata Ketua Golkar Bulukumba itu.
Banyak trik, kata dia, yang didapatkan untuk peningkatan kualitas pengawasan DPRD di rumah sakit.
Olehnya itu, DPRD sangat berharap agar kiranya RSUD tetap bertahan di kelas Tipe B.
“Dengan begitu, masyarakat dapat terlayani dengan cepat,” harap Andi Hamzah Pangki.
Sumber: tribunnews.com