Manajemen RSUD Marsidi Judono telah membuka layanan terbaru yang disebut pain clinic.
Pain clinic sendiri merupakan layanan untuk menangani pasien dengan keluhan nyeri kronis atau nyeri akibat kanker.
Sementara waktu, untuk layanan tindakan intervensi nyeri masih terbatas satu kali setiap bulan tetapi bagi pasien yang ingin konsultasi bisa datang ke RSUD Marsidi Judono setiap hari kamis.
“Selama ini pasien nyeri kronis penangananya hanya minum obat dan disuntik tapi hanya bersifat sementara. Layanan ini sudah launching tanggal. Juli kemarin dan terbuka untuk umum,” ujar Direktur RSUD Marsidi Judono dr Hendra SpAn kepada pos belitung, Minggu (7/7/2019).
Ia menjelaskan metode intervensi nyeri dilakukan dengan menyasar langsung saraf-saraf sumber nyeri secara tepat, lebih presisi, minimal invasif dan tidak menggunakan obat-obatan.
Pain clinic merupakan terapi menggunakan jarum yang diberikan kejutan listrik dengan metode abrasi dengan menon-aktifkan langsung saraf yang menjadi pencetus nyeri.
Bahkan dokter yang menangani pasien tersebut disiapkan spesialis khusus dan manajemen RSUD akan mendatangkan ahli interverensi nyeri setiap bulannya.
”Kalau di luar Belitung layanan ini sudah lama sekitar lima tahun lalu. Memang harus ditangani dokter spesialis khusus oleh spesialis fellowship interventional pain management dan konsultan manajemen nyeri,” katanya.
Sumber: tribunnews.com