Di luar Jawa, RS Siloam sudah hadir di 12 kota, di antaranya Kupang dan Labuan Bajo. Mulai beroperasi awal 2016, Siloam Hospital Labuan Bajo memberikan kenyamanan kepada masyarakat Flores dan para wisatawan. Para pelancong tak perlu khawatir jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan karena Siloam menyediakan pelayanan kesehatan yang lengkap, termasuk untuk mereka yang terkena musibah. “Siloam memliki trauma center,” papar James.
Budayawan nasonal, Jaya Suprana, pernah jatuh saat menjejakkan kaki di Bandara Komodo ketika turun dari tangga pesawat tahun 2016. Setelah dirawat dan dinyatakan sembuh, ia berterimakasih kepala Siloam yang bersedia hadir di kawasan tertinggal. Para wisatawan yang mengalami masalah saat berenang, snorkeling, diving, dan terkena air liur buaya Komodo bisa mendapatkan pelayanan cepat di Siloam.
Banyak orang yang meninggal sia-sia akibat keterlambatan mendapatkan pelayanan kesehatan. Ketika terkena stroke, pasien di Flores harus diterbangkan ke Denpasar. Karena di Kupang, ibukota NTT pun, rumah sakit tidak memiliki peralatan lengkap dan tenaga medis tidak memadai. Begitu pula mereka yang mengalami perdarahan otak dan patah tulang karena jatuh.
Sejak November 2014, Siloam Hospital sudah beroperasi di Kupang, lengkap dengan peralatan modern, dokter spesialis, dan tenaga perawat terlatih. Siloam Hospitals di Kupang memiliki peralatan canggih, termasuk MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan CT-scan (computerized tomography scanner).
Sedang Siloam di Labuan Bajo menyediakan SC-scan di samping conventional X-ray. MRI penting untuk melihat dengan jelas kondisi anatomi jaringan lunak dalam tubuh manusia, terutama otak, sumsum tulang belakang, susunan saraf, otot, ligament , tendon, tulang rawan, ruang sendi seperti misalnya pada cedera lutut maupun cedera sendi bahu. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan dengan MRI adalah evaluasi anatomi dan kelainan dalam rongga dada, payudara , organ organ dalam perut, payudara, pembuluh darah, dan jantung.
Sedang CT-scan paling tepat untuk melihat cedera tulang, mendiagnosa masalah paru-paru, dada, dan mendeteksi kanker. Siloam Hospitals Labuan Bajo menyediakan pelayanan rawat jalan, rawat inap, unit gawat darurat (UGD), intensive care unit (ICU), high care unit (UCU), operating theater, emergency trauma center (ETC), pelayanan rehabilitasi medik, laboratorium, dan radiologi. Siloam adalah satu-satunya rumah sakit di Manggarai Barat yang menyediakan pelayanan hemodialisis atas fasilitas cuci darah, dan satusatunya rumah sakit di Flores yang memiliki CT-scan.
Semua rumah sakit Siloam menerima pasien pemegang kartu BPJS Kesehatan. James mengatakan, BPJS Kesehatan adalah solusi konkret untuk menolong pasien tidak mampu. Dengan kartu BPJS, mereka bisa mendapatkan dilayani oleh dokter ahli dengan menggunakan peralatan medis muthakir, sama seperti yang diterima oleh pasien mampu.
Siloam Labuan Bajo menyediakan 109 tempat tidur bagi pasien, terbagi atas kelas 1, kelas 2, kelas 3, deluxe, VIP, dan VVIP. Siloam juga mempekerjakan berbagai dokter spesialis, mulai dari spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis anak, spesialis kebidanan dan kandungan (obstetri dan ginekologi), spesialis syaraf, spesialis paru, spesalis kulit dan kelamin, spesialis telinga, hdung, tenggorokan, kepala dan leher (THT-KL), spesialis patologi klinik, spesialis anestesi, dan spesialis radiologi.
Di samping memberikan akses pelayanan Kesehatan bagi masyarakat Flores, demikan James, Siloam Hospitals di Labuan Bajo penting untuk memberikan kenyamanan kepada para turis. Kehadiran rumah sakit modern berstandar internasional seperti Siloam, para turis tidak khawatir mengunjungi Labuan Bajo dan menyusuri kawasan Flores untuk waktu yang lama.
Sebagai satu dari sepuluh destinasi wisata prioritas, Labuan Bajo merupakan daerah tujuan wisata yang akan akan berkembang pesat. Letaknya tidak jauh dari Jakarta, hanya dua jam lebih penerbangan langsung. Labuan Bajo merupakan pintu gerbang bagi pelancong yang hendak melakukan wisata laut dan yang ingin menyusuri
daratan Flores hingga ke ujung timur. Di Ende, Flores bagian tengah, ada Danau Kelimutu dan di ujung timur Flores ada wisata bahari, termasuk diving dan menonton ikan paus.
Dari Labuan Bajo, wisatawan memiliki alternatif untuk ke Taman Nasional Komodo, menikmati keindahan 150 pulau di perairan seluas 173.000 ha. Komodo adalah satu dari lima pulau besar. Para pelancong bisa diving dan snorkeling untuk melihat terumbu karang dan berbagai jenis ikan serta melihat dari dekat biawak Komodo, satu-satunya hewan purbakala yang masih hidup di planet bumi.
Siloam Hospital Ambon, demikian James, akan dilengkapi dengan berbagai peralatan medis muthakir. Pelayanan kesehatan diberikan oleh para dokter spesialis, dokter umum, dan paramedis terlatih. Rekrutmen para medis akan memprioritaskan tenaga lokal.
Ke depan, Lippo akan berusaha menghadirkan Siloam di berbagai wilayah Indonesia bagian timur untuk memberikan pemerataan akses kesehatan. Para pemegang BPJS Kesehatan di perkotaan di Jawa jauh lebih beruntung dibanding di luar Jawa, terutama kawasan timur Indonesia. Karena di kawasan ini, rumah sakit tidak dilengkapi peralatan canggih seperti CT-scan dan MRI serta para dokter ahli.
Usai merayakan HPN 2017, James sempat ke Saumlaki, Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk melihat peluang membangun rumah sakit dan sekolah. Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki sudah siap melayani penerbangan nasional. Tujuh tahun akan datang, Yamdena bakal ramai dengan kehadiran proved onshore gas Blok Masela. Proyek pipa gas dan berbagai infrastruktur diperkirakan bakal menarik penduduk hingga lebih dari 250.000 orang.
Rumah sakit di Maluku terhitung minim. Di seluruh Maluku hanya ada 15 rumah sakit pemerintah, dua di antaranya di Ambon. Swasta hanya memiliki enam rumah sakit. Selain itu ada tiga rumah sakit TNI. Kondisi inilah yang mendorong Lippo untuk membangun rumah sakit.
Sumber: beritasatu.com