Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek terus ditingkatkan, termasuk pelayanan parkir demi memberikan kemudahan dan kepuasan kepada pengunjung Rumah Sakit Abdoel Moeloek dan menjawab keluhan masyarakat.
Terlihat dalam sebulan terakhir layanan parkir Abdoel Moeloek sedang mengalami pembenahan, lebih modern dan biaya parkir lebih terhitung akurat. Di pintu masuk parkiran sudah menggunakan tiket otomatis, dan di pintu keluar juga sudah mengenakan komputer dengan sistem dan jumlah biaya yang bisa dilihat langsung oleh pengguna parkir serta beberapa buah CCTV aktif guna memantau kendaraan yang keluar – masuk demi peningkatan keamanan.
“Per satu februari, sudah efektif satu bulan ini. Dan ini masih rekayasa, ada beberapa tambahan perubahan lagi nanti untuk peningkatan layanan parkir.” Ujar Direktur Umum Ali Zubaidi, yang ditemui pada Selasa (8/3/2016) di RSUD Abdoel Moeloek.
Parkir mungkin merupakan hal yang sepele, namun dari situlah bisa dilihat manajemen dijalankan dengan baik atau tidak, atau bisa dibilang merupakan salah satu bentuk wajah pelayanan yang terkecil yang mudah menjadi penilaian masyarakat luar, dan harus mendapat perhatian demi pelayanan yang baik.
Bahkan lebih jauh, Ali Zubaidi menjelaskan bahwa kini kendaraan yang parkir di Rumah Sakit Abdul Moeloek difasilitasi Asuransi.
“Untuk semua kendaraan terlindungi oleh Asuransi, kita harapkan parkir ini profesional.” Tambah Ali.
Ia menjelaskan lebih jauh, untuk durasi parkir dibawah 10 menit terhitung bebas biaya, jadi bila hanya sekedar mengantar masuk lalu keluar, kendaraan akan digratiskan. Khusus untuk pegawai RSUDAM juga digratiskan.
Parkir RSUDAM dengan pengelolaan baru ini bahkan secara pendapatan melebihi target PAD. Peningkatan PAD 1 bulan yang awalnya ditarget 31 juta, dengan pengelolaan baru melampaui target dengan mendapatkan 38 juta rupiah.
Dikatan Pula oleh Ali, akan ada perubahan fungsi gedung dan tata letak parkir, guna memperindah dan menata wajah parkir Rumah Sakit agar terlihat lebih rapih dan lengang.
“kedepan kendaraan parkir tidak diperbolehkan lagi di depan IGD, untuk kelancaran dan kenyamanan. Selain itu akan ada perubahan, Dimana gedung administrasi akan di rubah menjadi gedung pelayanan. Dan kedepannya direncanakan tidak diperbolehkan ada parkir lagi di depan Gedung tersebut, yang pada awalnya disitu juga merupakan parkir pegawai dan petinggi Rumah Sakit.” Kata Ali menjelaskan.
Ali Zubaidi mengaku hal tersebut Ia pelajari dari Pengalamannya saat melihat Rumah Sakit- Rumah Sakit yang ada di Pulau Jawa yang memiliki rekayasa parkir yang baik. Dengan begitu ia harap Pelayanan dari yang terkecil seperti parkir di Rumah Sakit Abdoel Moeloek bisa dilaksanakan dengan baik dan memuaskan. (RA)
Sumber: lampungprov.go.id