Jakarta – Ada harapan berupa kesembuhan dalam buah jeruk mandarin yang dibagikan CEO Siloam Hospitals Kebun Jeruk, Caroline Riady kepada seluruh pasien.
Dengan wajah ceria, Andika (9 tahun) menerima buah jeruk pemberian CEO Siloam Hospitals Kebun Jeruk, Caroline Riady.
“Senang dapat jeruk,” kata pasien Siloam Hospitals Kebun Jeruk yang dirawat karena menderita penyakit demam berdarah itu.
Pagi itu, seluruh pasien Siloam Hospitals Kebun Jeruk mendapat kejutan hadiah jeruk. “Pemberian jeruk ini dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek,” kata CEO Siloam Hospitals Kebun Jeruk, Caroline Riady yang ditemui Investor Daily di Jakarta, Senin (8/2) pagi.
Pagi itu, Caroline menyempatkan diri membagikan jeruk ke empat orang pasien. Selain tiga orang pasien anak-anak, ada seorang pasien dewasa yang juga dikunjungi putri sulung pengusaha James Riady itu. Empat orang itu merupakan perwakilan dari 159 pasien yang saat itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Senang banget dikasih kejutan hadiah buah jeruk langsung dari CEO Siloam Hospitals Kebun Jeruk. Tetapi saya sedih juga karena enggak bisa merayakan Imlek di rumah,” kata Tommi Yoyong, pasien dewasa yang juga dirawat karena menderita demam berdarah.
Bersyukur
Menurut Caroline, pasien tak hanya sebuah tubuh sakit yang perlu diobati, tetapi seorang manusia yang juga mempunyai psikis yang butuh dirawat.
“Kami di Siloam Hospitals Kebun Jeruk ingin merawat pasien secara holistik, bukan hanya tubuhnya saja yang harus diobati dan dirawat, tetapi juga psikisnya. Mengambil momen Imlek, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan membagikan bingkisan jeruk. Semoga Tuhan menganugerahi kehidupan kita dengan kebaikan. Gong Xi Xin Nian!” ucap Caroline memberikan selamat.
Filosofi jeruk, kata Caroline, dalam budaya Tiongkok berarti rezeki atau pembawa rezeki. Sesuai bahasa Tiongkok, jeruk disebut chi zhe yang artinya rezeki. Warna kuning jeruk bagi budaya Tiongkok yang melambangkan kemakmuran juga dipercaya dapat membawa rezeki dan kemakmuran.
“Kami berharap, bisa berbagi rezeki dan lewat jeruk ini juga kami berharap pasien mendapat berkah rezeki berupa kesembuhan,” ujar Caroline.
Tak hanya itu, dengan Tahun Baru Imlek yang berarti menyambut awal musim semi, Caroline juga berharap semua yang merayakan, termasuk pasien dapat selalu bersyukur kepada Tuhan.
Sesungguhnya ketika diberi sakit, lanjut Caroline, manusia diingatkan bahwa hidup itu rentan. “Kita percaya hidup kita berapa lama, namun bukan berapa lamanya, tapi bagaimana kualitas hidup kita supaya kita dapat bermakna untuk orang lain,” ujar Caroline.
Karena itu, tegas Caroline, manusia patut bersyukur ketika sehat atau pun sakit.
“Bersyukur atas anugerahnya dan semoga bisa melewati segala kesulitan, termasuk kesulitan mendapat penyakit. Bersyukur dalam hal ini saya berharap setelah sembuh, pasien bisa berkomitmen menjaga kesehatannya, yang merokok tidak merokok lagi, agar bisa bermakna untuk keluarganya dan orang lain,” kata Caroline yang sebelumnya pada Jumat (5/2) membagikan satu pak angpao kepada seluruh pasien.
Selain Siloam Hospitals Kebun Jeruk, Jakarta Barat, 21 Siloam Hospitals lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia secara serentak pada pukul 9.00 pagi juga membagikan buah jeruk kepada pasiennya dalam rangka Tahun Baru Imlek. Rumah sakit itu, di antaranya adalah Siloam Hospitals Semanggi, Siloam Hospitals Cikarang, Siloam Hospitals Surabaya, dan Siloam Hospitals Manado.
Mardiana Makmun/MAR
Sumber: beritasatu.com