MEMILIH rumah sakit atau rumah bersalin jangan hanya dilihat dari keterjangkauan tempat dan harga. Anda juga harus memerhatikan fasilitas untuk mendukung pemberian ASI pertama.
Dr Candra Wijaya, Health Team Coordinator Wahana Visi Indonesia mengatakan bahwa belum semua rumah sakit atau rumah khusus bersalin memberikan fasilitas inisiasi menyusui dini (IMD). Bahkan banyak dokter, bidan, atau perawat yang tidak memahami pentingnya IMD.
Oleh karena itu, dr Candra menyarankan ibu-ibu yang hendak melakukan proses persalinan agar bertanya pada wanita lain yang pernah bersalin di rumah sakit atau rumah bersalin tertentu, atau melakukan survei sendiri tentang fasilitas menyusui.
“Saat hamil, jajaki rumah sakit atau rumah bersalin yang bisa mendukung ibu memberi ASI. Atau saat kontrol, bilang sama dokter kalau Anda mau IMD atau berhasil ASI eksklusif di rumah sakit. Ini penting karena dari salah satu 10 langkah menuju keberhasilan menyusui adalah adanya fasilitas ASI dan ruang konsultasi ASI di fasilitas kesehatan,” sarannya.
Namun, bila rumah sakit yang telah menjadi langgganan diketahui tidak memfasilitasi dengan baik pemberian ASI eksklusif, ibu dan keluarga harus berani meminta hak.
“Itu yang harus diedukasi ke masyarakat. Jangan takut menuntut atau menolak pihak yang menghalangi hak ibu untuk memberi ASI pada anak,” pesan dr Candra ditemui dalam kampanye Aksi ASI di Gandaria City, Sabtu, 8 Agustus 2015.
(tty)
Sumber: okezone.com