MedanBisnis – Medan. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Kodam I/Bukit Barisan dalam rangka pelaksanaan kepaniteraan klinik. Nantinya RS Kodam I/BB menjadi rumah sakit pendidikan, tempat para sarjana kedokteran lulusan FK UISUmenjalani pendidikan profesi dokter.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antar kedua belah pihak dilakukan, Selasa (1/7), di aula RS Kodam I/BB Jalan Putri Hijau Medan. Dari pihak RS Kodam I/BB oleh Kepala RS Kol CKM dr Chairul Akmal SpTHT MM, sementara dari FK UISU Dekan dr H Aswin Soefi Lubis MSi PA dengan disaksikan Rektor UISU Dr Ir Mhd Assad MSi. Pada kesempatan tersebut turut hadir para pembantu dekan FK UISU, sejumlah pegawai, serta dokter-dokter spesialis dari RS Kodam I/BB.
Kepala RS Kodam I/BB dr Chairul Akmal mengatakan, pihaknya menyambut positif kerja sama ini, dan diharapkan kerja sama ini memberi manfaat bagi kedua belah pihak. Terutama bagi mereka sendiri, karena dengan kehadiran sarjana kedokteran dari FK UISU yang menjalani pendidikan profesi (koas) mereka akan mendapat tambahan tenaga medis yang membantu tugas-tugas para dokter di RS tersebut.
Tak sampai di situ, dia pun punya harapan kerja sama berlanjut hingga ke jenjang pendidikan yang lebih luas, dalam rangka pelaksanaan kurikulum di perguruan tinggi. “Alangkah baiknya jika ke depan dokter-dokter spesialis kami dijadikan dosen klinik di FK UISU. Saya bercita-cita bisa sampai ke sana, karena di RSPAD sudah diterapkan seperti itu,” kata Chairul.
Menanggapi harapan tersebut, Rektor Mhd Assad menyatakan, dengan lahirnya undang-undang tentang pendidikan kedokteran, hal tersebut dimungkinkan terjadi, nantinya para dokter dari rumah sakit di mana mahasiswa suatu perguruan tinggi menjalani pendidikan profesi, bisa menjadi dosen klinik bahkan memungkinkan untuk mengambil gelar guru besar.
“Sebaliknya, para dosen dari fakultas kedokteran juga bisa melakukan praktek di rumah sakit tersebut, dan ikut mendidik langsung sarjana kedokteran yang tengah melaksanakan koas,” ujar Asaad.
Soal kerja sama ini, rektor mengatakan, mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi kerja sama-kerja sama selanjutnya. “Terutama dalam rangka meninkatkan kualitas kedua institusi,” imbuhnya.
Sementara Dekan FK UISU dr Aswin Soefi mengatakan, dengan pendandatanganan MoU bersama RS Kodam I/BB ini, maka bertambah pula RS pendidikan yang dimiliki FK UISU. Sebelumnya RS yang telah menjalin kerja sama untuk membimbing calon dokter dari FK UISU adalah RSUD dr Pirngadi dan RS Haji, serta sejumlah RS di berbagai daerah di Sumatera Utara.
Dekan juga menjelaskan, dalam kerja sama ini kedua belah pihak akan saling diuntungkan. Jika merujuk UU tentang pendidikan kedokteran, sebagaimana yang dikatakan rektor tadi, memang antar kedua belah pihak bisa saling mengisi dalam rangka peningkatan kualitas, apakah itu kualitas para lulusan, juga kualitas tenaga pendidik atau dokter yang ada di fakultas serta RS.
“Dalam praktek kesehariannya, kedua belah pihak bisa sama-sama membuat pelatihan dalam rangka mendidik para koas. Sebelum ada undang-undang yang baru, hal seperti ini kan tidak bisa dilakukan. Sebelumnya para koas kita serahkan begitu saja kepada pihak rumah sakit, bagaimana perkembangan mereka kita kan tidak bisa campur tangan,” paparnya. (eko hendra)
Sumber: medanbisnisdaily.com