PANGKALPINANG – Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP), Lucia Shinta Silalahi menjawab semua keraguan masyarakat Bangka Belitung (Babel) terhadap rumah sakit yang berlokasi di Air Anyir, Kabupaten Bangka itu. Ia menjamin bahwa RSUP yang juga menjadi Malaria Center siap naik kelas.
Dijelaskan Lucia bahwa saat ini pihaknya terus mengupayakan realisasi status RSUP menjadi kelas tipe C. Upaya-upaya tersebut dilakukan untuk dapat meyakinkan pihak yang berwenang untuk segera melegalkan status tipe C tersebut.
Salah satu sektor yang terus dilakukan pembenahan oleh RSUP dan Pemprov adalah dalam hal pemenuhan tenaga dokter spesialis yang masih terus menjadi kelemahan RSUP. Diakuinya bahwa perekrutan dokter spesialis memang sulit direalisasikan dengan berbagai permasalahan yang terjadi sehingga menjadi pertimbangan yang cukup sulit bagi para dokter.
“RSUP sedang mempersiapkan diri untuk persiapan agar segera naik kelas tipe C. Salah satunya dengan memenuhi para dokter spesialis, sekarang sudah ada dokter anak yang akan masuk 1 Juli nanti, dokter bedah sudah ada, penyakit dalam juga,” ujarnya, usai menghadiri pelantikan eselon II, dikantor Gubernur kemarin, (24/6).
Semua hal itu ditegaskannya sudah diajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Babel yang kemudian akan menunggu langkah selanjutnya terkait adanya perubahan disegala sektor termasuk masalah pembiayaan setelah nantinya dinyatakan berhak menyandang status tipe C. “Retribusi biaya rumah sakit sekarang masih gratis belum bayar sama sekali. Tarif lagi dibicarakan ke DPRD, kalau sudah ada penerapan kelas dan ada BPJS, akan kerjasama ke kita,” ungkapnya.
Lucia melanjutkan bahwa selain memenuhi sektor sarana dan prasarana dan juga kelengkapan tenaga medis, RSUP juga katanya sedang berupaya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga keberadaan RSUP yang dinilai jauh dari jangkauan masyarakat dapat lebih terasa dengan adanya pelayanan yang optimal oleh seluruh unsur yang berada di RSUP.
Salah satu upaya yang sedang dilaksanakan RSUP menurut Lucia yakni melaksanakan sunatan massal kepada para anak yang diperuntukkan kepada masyarakat sekitar RSUP maupun daerah lainnya. Atas kegiatan tersebut, ia mengaku senang lantaran dapat diterima masyarakat dengan antusiasme yang cukup tinggi.
“Antusias masyarakat cukup besar, sudah ada sekitar 56 orang yang terdaftar, Senin 46 orang dan pagi ini sekitar 30an orang. Total targetnya selama 2 hari tapi prinsipnya tiap hari. sunatan massal ini gratis untuk masyarakat, silahkan ke RSUP. Inilah upaya promosi rumah sakit ke masyarakat,” tandasnya. (rga)
Sumber: radarbangka.co.id