Makassar – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh meresmikan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, di Jalan Kandea, Makassar, Senin (26/6/2013). RS ini menghabiskan dana Rp 44 miliar.
“Kebutuhan dokter umum dan dokter gigi yang memiliki profesionalitas tinggi sangat besar. Kami dukung penuh Unhas yang sudah mempersiapkan rumah sakit ini, bisa menjadi tempat untuk melatih keterampilan teknis bagi calon dokter gigi Unhas, bisa pula menjadi pusat rujukan. Bukan hanya pasien, tapi pengembangan keilmuan bagi para calon dokter gigi,” ujar M Nuh usai meresmikan RSGM Kedokteran Gigi Unhas.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi, Prof Drg Mansyur menyebutkan total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun rumah sakit gigi dan mulut terlengkap di Indonesia ini mencapai sekitar Rp 44 miliar. Rinciannya Rp 14 miliar dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun 2010 berupa bangunan beserta isinya, sedangkan peralatan Kedokteran Gigi sebesar Rp 30 miliar dari dana APBN tahun 2010 dan dana APBN-Perubahan tahun 2012.
Mansyur menambahkan, rumah sakit gigi dan mulut ini dilengkapi fasilitas rawat inap, laboratorium, ruang operasi bedah mulut, farmasi, peralatan foto rontgen, perawatan gigi anak dan 48 dental unit. Selain itu, Fakultas Kedokteran Gigi Unhas juga memiliki 11 guru besar dan 3 dokter spesial bedah mulut.
Selain meresmikan RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, Mendikbud juga meresmikan gedung Teaching Industry, di kampus Unhas Tamalanrea dan menghadiri dialog dengan para mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi Unhas di auditorium RS Unhas.
Sebelumnya, Mendikbud dan rombongannya juga menyambangi kediaman mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi, Hikmah, mahasiswa jurusan Kimia, yang berprestasi namun kurang mampu, di Jalan Kandea, Makassar.
Sumber: detik.com