Bantul — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul, menggelar pelatihan mutu berbasis instalasi berdasarkan SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit) di Hotel Pandanaran Jl. Prawirotaman 38 Yogyakarta, pada Sabtu (16/92017).
Ketua penyelenggara pelatihan, Andriyandono, SE,MM, mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mendukung program peningkatan mutu Rumah Sakit sesuai amanat Akreditasi Rumah Sakit dan memberikan penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi Instalasi RSUD Panembahan Senopati. Pelatihan juga untuk mengetahui pengorganisasian mutu di unit kerja dan dapat melakukan perbaikan mutu di unit kerja.
RSUD Panembahan Senopati Bantul sampai saat ini telah mempunyai 12 instalasi yang berperan vital dalam penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit. Peran Instalasi juga sangat penting dan tanggung jawabnya semakin kompleks, sehingga dituntut adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),” kata Andriyandono, dihubungi Selasa (19/9/2017).
Ia mengatakan, pelatihan ini menghadirkan narasumber Ketua Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP dr. Sardjito, dr. Nenny Sri Mulyani, Sp.A. Pada pelatihan edisi pertama kali ini diikuti oleh sebanyak 60 peserta terdiri dari Jajaran Direksi, Kepala Instalasi, Kepala Bidang/Bagian, Komite Keperawatan, Komite Medis, dan Komite PMKP (Perbaikan Mutu dan Keselamatan Pasien) RSUD Panembahan Senopati.
Sebanyak 12 instalasi di RSUD Panembahan Senopati Bantul meliputi Intalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Radiologi, Instalasi Farmasi, Instalasi Laboratorium, Instalasi Gizi, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Care Unit, Instalasi Rekam Medis, Instalasi PSRS, Instalasi Rehab Medik, dan Instalasi Gawat Darurat.
Dijelaskan, Instalasi membawahi dan mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan fungsional dan bersinggungan langsung dengan masyarakat. Kondisi riil yang ada di lapangan, wajib dilaporkan dan diselesaikan di tingkat instalasi terlebih dahulu. Kepala instalasi berkewajiban memberikan laporan kepada Direktur mengenai apa yang telah direncanakan, dikerjakan dan dievaluasi.
Hal yang sama juga berlaku terhadap tersedianya data-data yang berhubungan dengan mutu rumah sakit. Selain itu, akreditasi rumah sakit juga mengamanatkan bahwa data-data adalah berbasis unit kerja, sehingga tugas dari instalasi semakin bertambah kompleks. Pasalnya, pengumpulan data yang dibutuhkan oleh rumah sakit juga dilaksanakan oleh masing-masing Instalasi.
Semoga melalui pelatihan ini dapat meningkatkan mutu di RSUD Panembahan Senopati, khususnya dalam kinerja pelayanan yang berhubungan dengan semua Instalasi yang ada,” tutur Andriyandono, yang juga Kepala Bagian Pengembangan RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Sumber: sorot.co