SIDOMUKTI – Manajemen RSUD Kota Salatiga membuat terobosan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai kesehatan. Salah satunya dengan meluncurkan program TV edukasi. Televisi itu dipasang di 178 titik di lingkungan rumah sakit itu, khususnya di poliklinik eksekutif dan bangsal. Televisi itu menayangkan konten kesehatan kepada pasien, pengunjung maupun penunggu pasien agar lebih memahami tentang kesehatan.
Direktur RSUD Salatiga, dokter Agus Sunaryo mengatakan, televisi itu merupakan proyek percontohan promosi kesehatan rumah sakit dari Kementerian Kesehatan.
Di Jateng, RSUD Salatiga merupakan satu-satunya yang dijadikan percontohan ini. “RSUD Salatiga termasuk tipe B pendidikan, sehingga dipercaya Kementerian Kesehatan sebagai percontohan untuk promosi kesehatan rumah sakit. Selain itu, semangat membangun, sumber daya, komitmen anggaran, dan kemampuan serta kemauan para personel RSUD Salatiga yang tinggi sehingga dipercaya oleh Kementerian Kesehatan,” terangnya.
Kasubag Pemasaran dan Humas RSUD Salatiga, Renny Novita Sari mengatakan, publikasi melalui TV edukasi yang menayangkan konten kesehatan merupakan inovasi baru kepada pasien, pengunjung maupun penunggu pasien untuk lebih paham tentang dunia kesehatan.
Implementasi Kepmenkes
Inovasi ini, menurutnya, merupakan implementasi dari Kepmenkes Nomor 004 Tahun 2012 mengenai petunjuk teknis promosi kesehatan rumah sakit. “Rumah sakit harus mampu memberi dan penyediaan fasilitas kesehatan dan memberi pelayanan kesehatan perorangan melalui paripurna dengan promotif, preventif, kreatif dan rehabilitatif berdasarkan UU No 44 Tahun 2009,” jelasnya.
Menurut dia, tujuan implementasi TV edukasi di RSUD Salatiga ini jangka panjang adalah memberi pencerahan dan dan pendidikan (edukasi) kepada masyarakat luas mengenai kesehatan. Kemudian, manajemen RSUD juga menjaring kiat para dokter, karyawan, dan semua pihak pelaku kesehatan di RSUD untuk bersama-sama memberikan pendidikan kesehatan melalui TV edukasi. Karena itu, kata dia, akan tercipta kepedulian masyarakat terhadap kesehatan setelah memahami pesan di TV edukasi ini, sehingga terjadi peningkatan kesehatan fisik, mental, dan sosial di masyarakat. (H32-22)
Sumber: suaramerdeka.com